Paloh Soal Kader PAN Dukung Jokowi: Salah Kalau Kita Enggak Terima Mereka
Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengaku prihatin terhadap keputusan sejumlah kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang berseberangan dengan sikap partai dan mendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Diketahui, PAN mengusung Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019 mendatang.
"Dalam subyektifitas saya sebagai pimpinan partai saya prihatin, tetapi di sisi lain itu kan hak dari para kader untuk menentukan pilihan dan sikapnya beralih dari pada pilihan yang telah ditetapkan oleh institusi partainya, saya menghargai itu," kata Surya Paloh di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (14/12).
NasDem sebagai partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf, lanjut Paloh, mengaku sangat terbuka jika kader PAN tersebut masuk ke tim sukses. "Sangat terbuka, salah sekali kalau kita gak menerima mereka," ucapnya singkat.
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Kenapa Nurdin Halid menganggap baik Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Diberitakan sebelumnya, puluhan kader PAN Sumsel menyatakan dukungan pada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Mereka beralasan Jokowi mampu melaksanakan pembangunan, terutama di Bumi Sriwijaya.
Sikap dukungan itu disampaikan sekitar 25 kader PAN dalam deklarasi 'Kader dan Simpatisan DPW Partai Amanat Nasional Sumatera Selatan mendukung Ir H Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 di sebuah rumah makan di Palembang, Rabu (12/12).
Namun, DPP PAN membantah kalau yang deklarasi itu merupakan kader mereka. PAN bahkan berencana melaporkan ke polisi.
Sebelumnya, DPW PAN Kalsel juga menyatakan dukungan untuk Jokowi. Mereka mengaku pembangunan Jokowi banyak manfaatnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaIwan memandang pertemuan antara Surya Paloh dengan Prabowo tidak membuat partai koalisi perubahan pecah.
Baca SelengkapnyaPaloh menyampaikan pantun di bagian akhir pidato politiknya.
Baca SelengkapnyaBilly meminta agar seluruh pihak menanti pernyataan resmi dari Surya Paloh atas pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji Surya Paloh. Dia menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar
Baca SelengkapnyaJokowi mengingat momen saat dirinya bersalaman dengan Surya Paloh untuk menyepakati suatu hal. Namun, sikap Surya Paloh berbeda pada sepekan kemudian.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak membantah partainya akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat menyebut duet Anies-Cak Imin diputuskan sepihak oleh Surya Paloh
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku memiliki sejumlah kesamaan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh digelar di Istana.
Baca Selengkapnya