Pamer kaus #2019GantiPresiden di debat, Gerindra yakin Asyik tak langgar aturan
Merdeka.com - Partai Gerindra melihat aksi Cagub Jabar nomor urut tiga, Sudrajat-Syaikhu di debat kedua Pilgub Jabar, Senin (14/5) tak melanggar aturan.
Saat debat, pasangan Asyik membentangkan kaus bertuliskan #2018AsyikMenang #2019GantiPresiden. Aksi itu yang membuat penonton yang mayoritas pendukung paslon debat ricuh.
Wakil Ketum Gerindra, Ferry Juliantono merasa yakin, aksi pasangan Asyik sudah sesuai aturan. Terlebih, di kaus itu, tidak ada tulisan nama orang tertentu.
-
Apa yang terjadi di debat Pilgub Sulut? Debat ketiga Pilgub Sulawesi Utara (Sulut) diwarnai kejadian menarik. Hal ini karena pasangan nomor dua, Elly Engelbert Lasut dan Hanny Jost Pajouw (E2L-HJP) justru mengajak warga dan pendukungnya untuk memilih pasangan nomor urut 3, Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT).
-
Kapan debat pilgub Jateng pertama? Selain itu, Andika Perkasa menjadikan debat terbuka Pilkada Jakarta sebagai salah satu referensinya dalam menghadapi pelaksanaan debat Pilkada Jateng 2024.'Debat yang pertama kan tanggal 26 (Oktober, red.). Kami sudah mempersiapkan, dan debat pertama di (Pilkada, red.) Jakarta kemarin itu salah satu referensi kami secara umum,' tuntasnya.
-
Kapan debat cawapres berlangsung? Diketahui, Jumat (22/12) malam ini akan menjadi panggung untuk debat cawapres.
-
Apa tema debat cawapres? Adapun tema debat kedua yang akan disampaikan cawapres meliputi ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
-
Siapa saja yang ikut debat capres? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Dimana debat kedua Pilkada DKI berlangsung? Janji itu disampaikan dalam debat kedua Pilkada DKI yang mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial di Beach Club Internasional, Ancol, Minggu (27/10).
"Menurut Saya tidak melanggar karena tidak menyebut nama," kata Ferry kepada merdeka.com, Selasa (15/5).
Ferry pun mengutip keputusan Bawaslu bahwa kaus dengan tagar #2019GantiPresiden itu bukan bentuk pelanggaran kampanye. Oleh sebab itu, dia menilai, tak ada yang perlu diricuhkan dengan kreatifitas pasangan Asyik didebat kedua Pilgub Jabar yang digelar di UI, Depok semalam.
"Bawaslu pun juga menyebutkan bahwa kaus itu tidak melanggar," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi saat debat publik putaran kedua di Balairung Universitas Indonesia (UI) Depok. Closing statement pasangan nomor tiga yaitu Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) diakhiri dengan membentangkan kaus bertulisan 2018 Asyik menang 2019 Ganti Presiden.
Sontak hal itu membuat pendukung pasangan lain geram. Hal itu membuat pasangan nomor urut empat yaitu Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi terhalang untuk menyampaikan closing statement.
Melihat reaksi para pendukungnya itu, TB Hasanuddin pun angkat bicara. Dia berupaya menenangkan para pendukungnya yang ada dalam Balairung UI Depok.
"Sudah tenang. Kita selesaikan nanti. Jangan terpancing," kata TB Hasanuddin atau biasa disapa Kang Hasan, Senin (14/5).
Berkali-kali Kang Hasan berusaha menenangkan para pendukungnya itu. Namun tetap saja mereka bersorak. Hingga akhirnya para pendukung mau mendengarkan imbauan Kang Hasan.
"Walaupun ini bukan forum capres, saudara tetap tetang, ini pemilihan gubernur, belum masuk pada capres. Jadi mohon saudara tenang," tegasnya.
Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Yayat Hidayat menambahkan, jika ada yang dipersoalkan akan diselesaikan di luar forum. "Kita punya Bawaslu, kita bisa selesaikan dengan baik. Tolong pada masing-masing tim kampanye untuk bisa menahan diri," kata Yayat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kericuhan terjadi pada segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan cagub-cawagub.
Baca SelengkapnyaRelawan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud kompak menggelar nonton bareng debat pamungkas Pilpres 2023.
Baca SelengkapnyaKericuhan tersebut terjadi tepat pada saat segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan Cagub-cawagub.
Baca SelengkapnyaKaesang mengaku tidak ada strategi khusus menghadapi gerakan salam empat jari maupun nonton bareng debat Pilpres 2024 tersebut.
Baca SelengkapnyaKPU sudah menegur Gibran saat rapat evaluasi debat capres dan cawapres bersama tiga tim pasangan calon.
Baca SelengkapnyaMereka pun memberikan support atau dukungan dengan memberikan tepuk tangan.
Baca SelengkapnyaMendengar jawaban Prabowo tersebut, Gibran megangkat tangan sambil memanaskan suasana debat.
Baca SelengkapnyaMomen lumayan panas, terjadi ketika Anies dan Prabowo keras beradu argumen terkait pembahasan demokrasi.
Baca SelengkapnyaPara pendukung tampil dengan semangat yang membara dan kompak mengenakan pakaian kostum yang seragam.
Baca SelengkapnyaSikap Gibran juga menjadi sorotan Sekjen PDIP Hasto Kristianto
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Praowo beradu gagasan dalam debat capres kelima Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSesi break seusai segmen kedua, masing-masing pendukung kedua paslon saling meneriakkan yel-yelnya.
Baca Selengkapnya