PAN ajak enam partai bentuk koalisi Indonesia Raya
Merdeka.com - Tidak hanya Partai Gerindra yang terus melakukan manuver mencari mitra koalisi. PAN diam-diam juga bergerak sama.
"Kami saat ini sudah berkomunikasi internal dengan empat partai lainnya yang memiliki ideologi campuran seperti nasionalis namun ada juga yang Islami," kata Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo saat ditemui wartawan usai menghadiri acara Talkshow Akhir Pekan Terhangat, di Warung Daun Jalan Cikini Raya 26, Jakarta, Sabtu (19/4).
Drajad mengatakan, parpol yang diajak berkomunikasi dari nasionalis dan Islam itu karena PAN ingin mengusung satu koalisi dengan nama Indonesia Raya. "Tapi kami ingin mengajak dua partai lagi sehingga mudah-mudahan bisa jadi enam yang bisa berkoalisi dengan kita," ujar Drajad.
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
-
Siapa yang mendukung Hasan? 'Saudara saya bilang kalau mau kembangkan usaha lele ini enggak usah pinjam, biar saya saja yang modalin, nanti biar dihitung porsi keuntungannya saja,' kata Hasan.
-
Mengapa Ilham Habibie diusung Partai Nasdem? 'Saya menduga lebih banyak pada kedekatan historis antara Pak Surya Paloh dan Pak Habibie. Daripada soal reputasi politik. Kalau dari reputasi akademis saya kira tidak perlu dipertanyakan,' tuturnya.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
Ia yakin Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menjadi magnet bagi partai lain bila dipasang sebagai capres. Karena itu, sejak awal partainya sudah mengusung nama Hatta Rajasa sebagai capres.
"Makanya kita saat ini sedang menggodok koalisinya. Biar diumumkan oleh Ketum seusai Rakernas yang diadakan setelah tanggal 9 Mei mendatang," urainya.
Sejauh ini, PAN ingin mengusung capres atau cawapres yang benar-benar mau mengimplementasikan amanat UUD 45 khususnya yang menyebutkan tentang demokrasi ekonomi dan fakir miskin dan anak terlantar harus dipelihara. Dia menegaskan, hal tersebut merupakan syarat mutlak apabila ada partai yang ingin berkoalisi dengan PAN.
"Sekarang, pembicaraannya untuk koalisi baru secara internal. Kami belum bisa menyampaikan koalisinya karena harus menunggu keputusan Rakernas dulu," ujar Drajad.
Disinggung mengenai peta kekuatan politik setelah munculnya aspirasi dari pengurus PAN untuk mengusung Prabowo - Hatta Rajasa (Prabowo-Berjasa), dia mengaku baru sebatas menangkap aspirasi yang ada. "Aspirasi untuk koalisi dengan Jokowi pun juga ada. Kita tinggal merumuskan saja," kata Drajad.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Baca SelengkapnyaPAN menjagokan kadernya untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta
Baca Selengkapnya"Nah khusus DKJ ini ada wacana kuat untuk mendorong Pak Ridwan Kamil," kata Sekjen PAN
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PAN sudah sowan ke PDIP dan Partai Gerindra. Dua partai ini sama-sama sudah mengumumkan capres yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaPAN memiliki lambang matahari sementara PKB berlambang bumi.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Hanura ini juga akan menentukan dukungan mereka pada Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Baca SelengkapnyaPKB menilai apabila ada partai mengajukan kader sebagai syarat mutlak mendukung Anies bakal menghambat koalisi mengambil keputusan.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaDi tangan Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas), PAN sukses bertransformasi menjadi partai terbuka untuk semua golongan.
Baca SelengkapnyaZulkifli menyatakan bahwa partainya bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang dalam Pilpres mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPAN sempat mendukung Erick Thohir jadi cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaPAN menanggapi kemungkinan terjadinya poros ketiga koalisi PDIP dan PKB dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya