PAN anggap wajar jika Menpan Asman Abnur dicopot Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan reshuffle atau perombakan menteri di kabinetnya. Kuat kemungkinan yang akan digeser salah satunya Menpan RB Asman Abnur yang merupakan kader PAN.
Anggota Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo, mengatakan, hal itu wajar. Karena memang partainya sudah tak mendukung Jokowi.
"Kalau saya pribadi, wajarlah, wajar dari Menteri PAN diambil, karena PAN kan memang enggak mendukung Jokowi," ucap Drajat, Selasa (14/8).
-
Mengapa Amran jadi Mentan? Amran menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi di Kementan.
-
Kenapa Anwar Usman dicopot? MKMK menyatakan Anwar Usman dicopot dari jabatannya karena terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku hakim konstitusi.
-
Apa tugas Amran sebagai Mentan? Dalam sumpahnya, Amran berjanji untuk bekerja dengan penuh dedikasi. 'Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara.'
-
Kapan Amran jadi Mentan? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Andi Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian (Mentan). Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (25/10) pukul 09.00 WIB.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat nobar bersama Mentan Amran? Dibeberapa tangkapan kamera, Jokowi bersama Mentan Amran dan sejumlah menteri lainnya, tampak semangat dan gembira menyaksikan laga Indonesia vs Vietnam. Semuanya bahkan kompak mengangkat tangan dan berteriak mengungkapkan kebahagiannya saat Timnas Indonesia membuka keunggulan 1-0 di awal laga berjalan sembilan menit, semangat Presiden dan Para Menteri juga terus berlanjut hingga Indonesia memperbesar keunggulan di menit ke-24, dan pada paruh kedua laga tersebut.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
Dia menuturkan, memang saat bekerja sebagai menteri, Aswan selalu profesional. Namun, tetap tak bisa dilepaskan kehadirannya sebagai representasi PAN.
"Pak Asman kan sahabat saya, di sana dia masuk kan sebagai representasi PAN, ketika PAN tidak mendukung Jokowi, wajar kalau Pak Jokowi akan mengganti. Tetapi Pak Jokowi akan mempertahankan beliau, karena anda (Asman) sebagai profesional, ya itu sah-sah saja," jelas Drajad.
Meski demikian, dia menegaskan, belum dapat informasi bahwa Asman akan dicopot hari ini. Menurutnya, untuk waktu sepenuhnya hak Jokowi.
"Kapannya itu terserah Presiden. Itu kewenangan Presiden ya. Kabarnya simpang siur saya enggak mau berspekulasi. Jadi intinya kalau mengganti beliau itu wajar, karena PAN sudah tak mendukung Pak Jokowi lagi kan. Tetapi kalau Pak Jokowi mau mempertahankan, itu juga wajar, mungkin melihatnya sebagai profesional," katanya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Menjatuhkan sanksi pemberhentian dari jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi kepada Hakim Terlapor.”
Baca SelengkapnyaDia menyatakan putusan MKMK membuktikan campur tangan penguasa dalam penanganan perkara.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad Rasjid, MKMK seharusnya menjatuhkan sanksi pemecatan
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran tidak menyarankan Menhan Prabowo Subianto mundur.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, sampai saat ini menteri PDIP tetap bekerja secara netral menjalankan tugas negara.
Baca SelengkapnyaMenurut Awiek, partai politik juga memiliki banyak orang yang profesional.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Mahfud menanggapi putusan MKMK yang memberikan sanksi pencopotan Anwar Usman sebagai Ketua MK
Baca SelengkapnyaAnwar Usman sebelumnya dicopot sebagai Ketua MK setelah melakukan pelanggaran kode etik dan perilaku hakim terkait putusan batas usia capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaAnwar mengatakan bahwa ada upaya pembunuhan karakter terhadapnya sebelum putusan batas usia capres dan cawapres hingga pembentukan MKMK.
Baca SelengkapnyaIpar Jokowi itu dicopot dari Ketua MK, usai Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menyatakan dirinya terbukti melanggar kode etik.
Baca SelengkapnyaSalah satunya Menkumkam Yasonna Laoly yang digantikan oleh Supratman Andi Atgas, politisi Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaPN Ganjar-Mahfud tetap menghormati putusan MKMK tersebut.
Baca Selengkapnya