PAN beri sinyal bersedia diajak gabung ke pemerintahan Jokowi
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PAN Teguh Juwarno mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus segera mengambil tindakan dalam menata jajaran kabinetnya. Menurutnya, ada kenyataan di publik yang sudah merespons kekecewaan terhadap kinerja dari kabinet tersebut.
Menurutnya, hal ini dicirikan atas hasil dari sejumlah survei, yang mengatakan bahwa kepercayaan publik terhadap kabinet ternyata memang sudah turun, akibat adanya sejumlah dinamika di sektor ekonomi mikro.
"Kita juga lihat bagaimana pasar merespons negatif kinerja kabinet selama sembilan bulan ini, salah satunya adalah bagaimana nilai tukar rupiah terus terpuruk. Hal itu pula yang menyebabkan industri manufaktur kita tidak mampu bekerja, sampai terjadi PHK di mana-mana," ujar Teguh dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/8).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
-
Siapa yang dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan? Anies-AHY dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2024
"Hal inilah yang dianggap cukup sebagai indikator, di mana presiden harus segera bertindak, terutama di jajaran kementeriannya yang langsung bersentuhan dengan sektor ekonomi mikro," katanya menambahkan.
Ketika ditanya apakah PAN siap jika ada kadernya yang kemudian ditunjuk sebagai menteri di jajaran kabinet Jokowi, Teguh mengaku belum ada pembahasan demikian di internal partainya. Namun dirinya mengatakan, dalam membangun bangsa yang besar ini memang dibutuhkan kerja sama yang baik, antar setiap elemen yang ada di dalamnya.
"Kita di sini memang bukan dalam posisi menyodor-nyodorkan atau menawarkan. Tapi yang pasti, meskipun saat ini PAN ada di luar kabinet, kami tetap ingin Presiden Jokowi sukses. Karena kesuksesan seorang presiden akan membawa kesejahteraan pula kepada masyarakatnya," ujar Teguh.
"Yang pasti, mengurus bangsa yang besar dan majemuk ini kan tidak mudah. Maka kalau kita berbicara konteks koalisi antara KIH-KMP pun kan ternyata sudah cair juga. Di parlemen pun dalam sejumlah kebijakan kan juga sudah sering sejalan. Jadi sebenarnya tekanan politis dari parlemen terhadap kabinet pun kan sudah makin kecil. Dengan kata lain, siapa saja kan bisa (dipilih)," pungkasnya.
Di lokasi sama, pengamat birokrasi dan kebijakan publik Medrial Alamsyah mengatakan, butuhnya percepatan dalam hal perbaikan sistem dan birokrasi di kabinet pemerintahan, menjadi salah satu tantangan nyata bagi pemerintahan Jokowi.
Dirinya menyebut, sejumlah langkah yang ditempuh pemerintah dalam mereformasi aparaturnya, mengalami sejumlah kendala di lapangan. Terkait adanya tuntutan mekanisme yang harus dilakukan secara transparan, dan rentang waktu yang dibutuhkan guna merealisasikannya.
"Kita kan tahu bahwa memang ada perubahan struktural di beberapa kementerian, seperti perubahan nomenklatur dan sebagainya, yang itu saja belum selesai. Padahal targetnya tiga bulan. Hal itu dilakukan juga demi mentaati adanya UU ASN, dimana semua hal itu harus dilakukan secara transparan," ujar Medrial. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN memiliki lambang matahari sementara PKB berlambang bumi.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Demokrat juga tidak menghambat komunikasi antar partai pendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPertemuan Surya Paloh dan Prabowo merupakan salah satu tanda kemungkinan itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tertawa mendengar pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang mengatakan akan masuk PAN.
Baca SelengkapnyaKemungkinan tersebut muncul lantaran kedekatan Megawati dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, PAN dan Golkar juga akan berkoalisi dengan KIR.
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKB memiliki sejarah dan historis yang amat panjang, terutama dari aspek ideologi.
Baca SelengkapnyaPPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PAN sudah sowan ke PDIP dan Partai Gerindra. Dua partai ini sama-sama sudah mengumumkan capres yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaCak Imin merasa deg-degan dengan bergabungnya Golkar dan PAN mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaPAN akan seiring sejalan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya