Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN Buka Peluang Gabung Koalisi Jokowi, Penentuannya Setelah 22 Mei

PAN Buka Peluang Gabung Koalisi Jokowi, Penentuannya Setelah 22 Mei Viva Yoga Mauladi. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) akan memutuskan apakah tetap sebagai oposisi atau merapat ke Koalisi pemerintah setelah tanggal 22 Mei. Sampai saat ini, PAN masih membuka peluang akan bergabung dengan pemerintah. Bagi PAN, berada di dalam atau luar pemerintahan tetap sama-sama memiliki tujuan mulia.

"Setelah tanggal 22 Mei, seperti kata Ketua Umum, Bang Zulhas nanti akan diputuskan di internal partai apakah nanti PAN akan bergabung dengan parpol pemerintah atau PAN akan berada di luar pemerintah. Menurut platform PAN, berada di dalam maupun luar pemerintah itu sama-sama mulianya asal untuk kepentingan dan perjuangan masyarakat," jelas Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi di Kompleks parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Senin (13/5).

Zulkifli Hasan atau Zulhas, lanjut Viva, telah menyatakan proses Pilpres telah selesai dan tinggal menunggu keputusan KPU. Setelah KPU memutuskan pemenang Pemilu, PAN akan segera menentukan sikap melalui munas atau rakernas.

"PAN masih membuka peluang untuk bersama-sama dengan pemerintah karena ini adalah merupakan prosedur demokrasi yang setiap lima tahun sekali kita laksanakan dan bisa saja dalam periode ini PAN berbeda dengan partai politik yang lain. Tidak menutup kemungkinan dalam lima tahun ke depan PAN juga akan bersama-sama dalam perahu yang sama untuk berkoalisi," jelasnya.

Viva mengatakan, salah satu yang menjadi pertimbangan pan merapat ke kubu pemerintah adalah karena Indonesia adalah negara besar dan parpol merupakan bagian penting dalam pilar demokrasi. Parpol adalah pengejewantahan dari kesadaran politik masyarakat dan merupakan representasi rakyat.

"Jadi karena negara ini negara yang besar, idealnya lembaga-lembaga demokrasi yang ada terutama parpol juga bersatu padu untuk membangun visi Indonesia ke depan," jelasnya.

Komunikasi dengan kubu pemerintah menurutnya cukup sering dilakukan, khususnya antara Presiden Jokowi dan Zulhas. Keduanya beberapa kali bertemu dalam beberapa pekan terakhir seperti usai pelantikan Gubernur Maluku, buka puasa bersama di Istana dan saat buka puasa bersama di rumah dinas Zulhas.

"Jadi proses komunikasi itu sudah berlangsung dan tidak ada perbedaan dari dulu hingga sekarang. Kita tetap kompak, meski berbeda pilihan politik," ujarnya.

Viva Yoga membantah keinginan merapat ke kubu pemerintah karena ada tawaran kursi pimpinan di parlemen. Tujuan utama berkoalisi prioritas partainya adalah memperkuat posisi sehingga pemerintahan dapat berjalan baik, bersih, kuat, berwibawa dan membawa aspirasi rakyat.

"PAN merasa bahwa tanggung jawab parpol itu bagaimana memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. PAN berorientasi ke arah sana. Tidak berorientasi pada kalkulasi politik untuk kedudukan dan sebagainya," ujarnya.

Dia juga membantah Zulhas melobi kursi pimpinan MPR pada Jokowi saat bertemu beberapa waktu lalu. Informasi itu menurutnya hoaks.

Amien Rais yang kerap melontarkan kritik pedas kepada pemerintahan Jokowi dinilai menjadi halangan jika nanti PAN bakal merapat ke kubu pemerintah. Namun Viva enggan mengomentari hal ini lebih jauh. Dia hanya menjelaskan ada mekanisme yang berlaku di internal partai sebelum diputuskan akan bergabung ke kubu mana.

"Itu ditentukan melalui mekanisme rapat partai, apakah di rapat pimpinan nasional atau di rapat kerja nasional PAN. Kalau sudah menjadi keputusan di internal partai, itu nantinya semuanya akan tunduk patuh terhadap keputusan," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan

Zulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji PAN Paling Konsisten Dukung Prabowo: Mestinya Ada Tambahan Kursi Menteri
Jokowi Puji PAN Paling Konsisten Dukung Prabowo: Mestinya Ada Tambahan Kursi Menteri

Pujian itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara Kongres VI PAN di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (23/8) malam.

Baca Selengkapnya
PAN Ungkap Kemungkinan PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
PAN Ungkap Kemungkinan PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kemungkinan tersebut muncul lantaran kedekatan Megawati dan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Aria Bima Respons Klaim Zulhas, Tegaskan Jokowi Tetap di PDIP hingga Masa Jabatan Presiden Berakhir
Aria Bima Respons Klaim Zulhas, Tegaskan Jokowi Tetap di PDIP hingga Masa Jabatan Presiden Berakhir

Hal itu ditegaskan Aria Bima menjawab klaim Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bahwa Presiden Jokowi kini sudah bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya
PPP Buka Peluang Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Membangun Indonesia Harus Bersama
PPP Buka Peluang Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Membangun Indonesia Harus Bersama

PPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PAN Ogah Kalah Hattrick Pilpres, Siapa yang Akan Didukung di 2024?
PAN Ogah Kalah Hattrick Pilpres, Siapa yang Akan Didukung di 2024?

Partai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin tiga kali hattrick kalah di Pilpres 2024. PAN akan menimbang calon presiden yang punya peluang menang besar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Resmi Buka Kongres, Jokowi 'Endorse' PAN Dapat Tambahan Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
FOTO: Resmi Buka Kongres, Jokowi 'Endorse' PAN Dapat Tambahan Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Jokowi mengungkapkan PAN konsisten mendukung Prabowo Subianto dalam tiga Pemilu terakhir.

Baca Selengkapnya
PDIP Gabung Pemerintah Prabowo atau Oposisi Dibahas pada Rakernas 26 Mei 2024
PDIP Gabung Pemerintah Prabowo atau Oposisi Dibahas pada Rakernas 26 Mei 2024

Ia juga belum bisa memastikan soal Megawati dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Zulhas soal Calon yang Diusung pada Pilkada Serentak: PAN Selalu Ikut Gerindra
Zulhas soal Calon yang Diusung pada Pilkada Serentak: PAN Selalu Ikut Gerindra

Partai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Selengkapnya
PPP Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Golkar: Kita Rangkul Semua Komponen
PPP Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Golkar: Kita Rangkul Semua Komponen

Partai Golkar sangat terbuka jika PPP akan bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Disinggung Soal Kedekatan dengan PKB, PAN: Simbol Bumi dan Matahari Harus Bersatu
Disinggung Soal Kedekatan dengan PKB, PAN: Simbol Bumi dan Matahari Harus Bersatu

PAN memiliki lambang matahari sementara PKB berlambang bumi.

Baca Selengkapnya
PAN: PPP Boleh Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Tapi Ada Syaratnya
PAN: PPP Boleh Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Tapi Ada Syaratnya

Saleh mengaku, jika partainya selalu percaya dengan Prabowo-Gibran untuk menjaga keseimbangan politik.

Baca Selengkapnya