PAN disebut bisa 'loncat' ke pemerintah, tergantung tawaran Jokowi
Merdeka.com - Wacana yang berkembang mengenai perubahan posisi Partai Amanat Nasional (PAN) dari kubu oposisi menjadi pro pemerintah, ikut berkembang seiring proses kongres partai yang dibentuk pada era reformasi '98 tersebut.
Namun, sejumlah wacana yang mengerucut ke arah itu pun masih dianggap bias. Sebab, PAN dinilai partai yang manut saja dengan perintah ketua umum, melainkan tergantung aspirasi kader.
"Kalau kita lihat dari posisi politik PAN sekarang ini, sulit juga untuk mengatakan bahwa mereka akan jadi bagian dari pemerintah. Karena PAN ini cenderung bergantung di sisi politik para pengurus yang tidak hanya semata-mata ketua umumnya saja," kata Pengamat politik dari Populi Center, Dr. Nico Harjanto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/2).
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Mengapa Pramono dinilai cocok untuk Pilkada Jakarta? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama. Dalam wawancara di program D'talsk merdeka.com, Rano melihat sosok Pramono bisa menjadi jembatan bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
-
Siapa yang diuntungkan jika Jokowi gabung Golkar? 'Paling tidak mempengaruhi kekuasaan pasca pilpres atau pileg dan massa transisi kekuasaan ke depan,' sambungnya.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Nico mengatakan, reposisi PAN bisa saja terjadi apabila Jokowi sebagai avant garde dari koalisi pemerintah di KIH, menawarkan bargaining position yang cukup menjanjikan bagi partai besutan Amien Rais tersebut ke depannya.
Maka, hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana sikap KMP maupun KIH dalam memandang PAN sebagai partai potensial, setelah ketua umumnya yang baru nanti sudah terpilih pada kongres mereka di Nusa Dua Bali saat ini.
"Kalau nantinya mereka ingin melakukan reposisi politik, hal itu tergantung dari tawaran-tawaran yang diberikan oleh Presiden Jokowi terhadap pengurus baru PAN. Jika tawaran itu nanti sepadan dengan resiko mengubah posisi politiknya dari oposisi menjadi pro pemerintah, tentunya hal itu pasti akan dipertimbangkan dan bahkan bisa dilakukan oleh mereka," kata Nico.
"Tapi jika posisi di DPR dengan KMP itu lebih menguntungkan secara politik bagi PAN, maka sepertinya mereka akan tetap berada pada posisinya yang sekarang ini sebagai pihak oposisi pemerintah," katanya menambahkan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemungkinan tersebut muncul lantaran kedekatan Megawati dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPAN menjagokan kadernya untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaJika PAN sudah cocok dengan calon lain dan cukup syarat mengusung kepala daerah, maka tak masalah berbeda dengan KIM
Baca SelengkapnyaPartai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Baca SelengkapnyaSaleh mengaku, jika partainya selalu percaya dengan Prabowo-Gibran untuk menjaga keseimbangan politik.
Baca SelengkapnyaJika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaSurvei ini digelar pada 3-9 Agustus 2023 dan melibatkan 1.220 responden terpilih dengan menggunakan teknik multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaKoalisi PDIP-Demokrat diprediksi akan mengubah lanskap politik nasional
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan, partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partainya dalam kontestasi Pilkada.
Baca SelengkapnyaBasarah menegaskan bahwa kewenangan untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden adalah di tangan partai politik.
Baca SelengkapnyaPAN Akui Cenderung ke Prabowo, Tawarkan Erick Thohir Cawapres
Baca Selengkapnya