PAN DKI Sebut BPN Bukan Koalisi Permanen
Merdeka.com - Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengatakan, partainya bebas menentukan arah tujuan usai pengumuman Pemilu 2019. Hal itu lantaran sifat koalisi yang diusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidaklah permanen.
"Saya kalau ngobrol sama Ketum (Zulkifli Hasan), ketum bilang sama, kita masih di Prabowo-Sandi, masih 02 dan sebagainya. Baru nanti setelah tanggal 22 Mei perlu disikapi dan menyikapi seperti apa. Kan juga kan ini bukan koalisi permanen. Jadi tunggu nanti tanggal 22 Mei kemana. Jadi kalau ada pertemuan-pertemuan ya wajar," katanya di Gedung DPW PAN DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (20/5).
Menurut Eko, koalisi yang tidak permanen tak juga bisa seenaknya diartikan bahwa PAN akan merapat ke kubu Jokowi. Nantinya akan dilakukan pembahasan lebih lanjut oleh pimpinan pusat, usai keputusan KPU akan hasil Pilpres 2019 ditetapkan.
-
Apa yang akan dilakukan KPU setelah penetapan Capres-Cawapres? 'Iya, untuk penetapan peserta pemilu presiden, serta pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dilaksankan sesuai jadwal yaitu tanggal 13 November 2023.' Hasyim menjelaskan, setelah nantinya pasangan Bacapres-Bacawapres resmi ditetapkan sebagai pasangan Capres-Cawapres.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa Prabowo kokoh di Pilpres 2024? Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
-
Apa keputusan politik yang akan diambil oleh PDIP? Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam pemerintahan ataupun mengambil jarak dengan pemerintah sebagai oposisi.
"Artinya nanti diserahkan kembali keputusan DPP, mengarah ke mana. Apakah tetap mengikuti 02, atau kita independen, atau bagaimana. Jadi keputusannya bukan keputusan Pak Zul, bukan Eko Patrio. Itu nanti diputuskan di DPP," jelasnya.
Diberitakan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zukifli Hasan disebut-sebut sempat meminta jatah kursi pimpinan DPR atau MPR pada Joko Widodo ( Jokowi). Hal itu disampaikan Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding.
Namun hal itu langsung dibantah oleh Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno. Sementara Zulhas mencuit bahwa kehadiran dirinya di Istana sebagai Ketua MPR dan tak ada kaitan dengan partai.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Anas, koalisi yang ada saat ini masih bisa berubah.
Baca SelengkapnyaKetum AHY akan segera mengumumkan ke koalisi mana Partai Demokrat akan bergabung.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaPresiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.
Baca SelengkapnyaDalam hasil quick count pasangan Prabowo-Gibran diyakini menang Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaNamun, belum mengungkap sosok yang akan diusung sebagai tandingan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya, PKB akan mengusung sosok siapa di Pilgub Jawa Barat, Jazilul menyerahkan sepenuhnya ke DPW PKB Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaDuduk bersama secara resmi itu nantinya baru bisa dilakukan jika sudah diagendakan oleh ketua umum partai yang tergabung dalam KKIR.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada.
Baca Selengkapnya