PAN gabung pemerintah, benarkah Demokrat masuk KMP?
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Namun, pertemuan tersebut tidak dihadiri oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan maupun petinggi PAN lainnya.
PAN sendiri sudah menyatakan bergabung dan mendukung pemerintahan Joko Widodo. Lalu, apakah pertemuan itu sebagai langkah pembahasan bahwa Partai Demokrat akan bergabung dengan KMP setelah PAN gabung pemerintah?
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham membantah hal itu. Dia menegaskan PAN hanyalah mendukung pemerintahan Jokowi dan tidak menyatakan keluar dari KMP dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
-
Apa yang dikatakan Maruarar tentang pendukung Jokowi? Maruarar juga menambahkan bahwa pendukung-pendukung Jokowi akan turun di berbagai partai lainnya, termasuk PDIP.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
"Saya kira tidak, PAN juga masih bergabung dengan KMP, Zulkifli Hasan juga sudah menyatakan secara kepartaian masih bergabung dengan KMP dan tidak pernah menyatakan masuk ke KIH tetapi hanya mendukung pemerintahan Jokowi/JK dan itu yang kita pahami bersama, sehingga sampai hari ini kita masih beranggapan PAN masih bergabung dengan KMP," kata Idrus di Hotel Dharmawangsa," Selasa (20/10).
Idrus menjelaskan kedatangan SBY di pertemuan antara KMP adalah sesuatu hal yang biasa. Sebab, kata dia, Presiden ke enam Indonesia itu memang akrab dengan pihaknya. Dia mencontohkan nama kader Demokrat Agus Hermanto yang menjadi pimpinan DPR dalam paket pemilihan pimpinan DPR.
"Memang komunikasi kita dengan SBY tetap baik sejak awal sejak KMP ini dibentuk beliau masih Presiden dan waktu itu memang komunikasi politik kita secara intensif dan bagian strategi kita untuk mengantarkan kader koalisi KMP untuk menjadi pimpinan di DPR kita selalu bersama-sama dan kita ketahui juga kader terbaik Agus Hermanto yang sebagai wakil di DPR dan memang komunikasi yang kita lakukan dengan SBY tidak pernah terputus," ujarnya.
"Walau pun sebelumnya Demokrat mengatakan sebagai partai penyeimbang tapi komunikasi politik dilakukan secara intensif dengan KMP berjalan dengan baik," tambahnya.
Sampai saat ini pertemuan tersebut masih berlangsung, Idrus pun sudah terlebih dahulu meninggalkan lokasi pertemuan. Sehingga dalam pertemuan tersebut hanya diikuti oleh Ketua Umum Demokrat SBY, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum PPP Djan Faridz, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, serta Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaPAN akan seiring sejalan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaPembahasan partai yang akan bergabung dilakukan setelah KPU resmi menetapkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menggelar halal bi halal di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
Baca SelengkapnyaKetum AHY akan segera mengumumkan ke koalisi mana Partai Demokrat akan bergabung.
Baca SelengkapnyaPlh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan alias Aher menyatakan tidak masalah PDIP bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM)
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Redam Isu Sandiaga Gagal jadi Cawapres Ganjar: Tak Ada Pikiran Keluar Koalisi
Baca SelengkapnyaPKB memilih membelot bergabung dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaMenurut Demokrat, dukungan parlemen sangat penting untuk kelancaran pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku tidak punya kewajiban untuk membahas jatah menteri.
Baca Selengkapnya