PAN ingin kampanye yang bermartabat, tak mencaci maki dan saling serang
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengungkapkan, partainya ingin Tahun Politik yang damai, sejuk, dan bermartabat. Hal ini ia sampaikan usai mengisi acara Diskusi Publik bertajuk 'Peran Generasi Milenial Menangkal Hoaks' di Warung Upnormal, Bogor, Jumat (26/10).
"PAN ingin kampanye politik dilakukan dengan sejuk, bertarung dengan ide, gagasan yang mencerahkan dan mencerdaskan," ungkap Eddy.
Meskipun ia tak menampik tujuan kampanye politik adalah ingin meraup suara sebanyak-banyaknya dari masyarakat, namun ia enggan jika PAN harus menghalalkan segala cara.
-
Siapa yang serukan pemilu damai? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Bagaimana caranya agar Pemilu 2024 damai? 'Kita menyampaikan pesan-pesan Pemilu Damai. Jangan mau terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang mengganggu kelancaran Pemilu 2024 penuh damai,' pungkas Masjag.
-
Bagaimana cara agar Pemilu damai? Pemilu yang dilakukan secara damai dapat menghasilkan keputusan yang adil dan demokratis.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
"Kita berdemokrasi tapi juga harus mendidik. Tunjukkan pada rakyat bahwa demokrasi itu bermanfaat bagi mereka juga, jangan sampai kita kembali kepada cara-cara masa lalu sebelum reformasi," jelasnya.
Dia juga mengatakan, bukan saatnya lagi menggunakan cara-cara lama, apalagi politik uang. Baginya, menyuap rakyat sama saja dengan mencederai demokrasi.
"Saya kira cara-cara menyuap tidak boleh ada lagi, kita tanamkan demokrasi yang santun, sejuk, dan teduh. Janganlah ada caci maki, saling serang antar sesama anak Negeri hanya gara-gara pesta rakyat lima tahunan," tegas dia.
Sementara itu, Eddy berpesan kepada generasi milenial sebagai pemilik gaya nalar yang sangat tajam tidak seharusnya menelan isu-isu yang berkembang dengan serta merta tanpa mengkaji ulang.
"Mereka memiliki gaya nalar yang sangat tajam ya, sebaiknya tidak serta merta percaya berita yang timbul karena berita itu terlihat menarik. Selain itu, jika mereka tahu berita itu hoaks, mereka juga harus berani memberitahukan kepada teman-temannya," jelasnya.
Dia juga mengatakan, isu hoaks di tengah masyarakat saat ini terindikasi sengaja dibuat oleh orang-orang yang menganggap hoaks sebagai industri.
"Pesan hoaks di tengah kita, ada yang sengaja diciptakan bahkan dijadikan industri, untuk itu kita harus menjadi agen pemberangus hoaks dengan cara melek literasi dan tidak mudah percaya dengan isu-isu yang di era teknologi saat ini semakin mudah disebarkan," ungkapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar meminta relawan tak membuat informasi bohong atau hoaks.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengimbau agar jangan sampai karena berbeda pilihan nantinya persatuan dan kesatuan bangsa justru terganggu.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Wakapolresta Pekanbaru Ciptakan Pemilu Damai
Baca SelengkapnyaCak Lontong mengatakan, suasana debat Pilkada Jakarta 2024 akan berbeda dengan Debat Pilpres.
Baca SelengkapnyaSiswa yang sudah memiliki hak pilih diminta untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam Pilkada.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, pemilu paling buruk pernah terjadi saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Baca SelengkapnyaMahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaMa'ruf mennginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan damai.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, suasana keakraban terlihat ketika kedua bakal calon bupati turut serta dalam acara bernyanyi dan berjoget bersama.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan bahwa partainya adalah partai yang sopan, selalu berada di jalan yang lurus tanpa melakukan fitnah dan cacian kepada lawan politik.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono mengajak semua pihak mengawal pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat menyapa para sejumlah caleg dari Tangerang Raya dan menyebut dirinya sebagai Jawara.
Baca Selengkapnya