PAN izinkan PDS berkoalisi setelah ada putusan PTTUN
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) belum resmi berkoalisi dengan Partai Damai Sejahtera (PDS). Sebab, PDS masih menunggu putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN), terkait pengajuan banding gugatan hasil verifikasi KPU yang ditolak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Kalau begitu kita menunggu sama-sama ya keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi saat dihubungi, Jumat (15/2).
PAN optimis kalau PDS resmi merapat, suara partai bakal meningkat sehingga mesin partai dapat bekerja optimal di Pemilu 2014 nanti.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Kenapa PPS penting dalam Pemilu? PPS memiliki tugas dan kewajiban yang penting dalam penyelenggaraan pemilu.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Bagaimana PKD membantu Pilkada 2024? PKD atau Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa merupakan salah satu bagian dari badan adhoc yang akan membantu mensukseskan jalannya Pilkada.
"Bergabungnya PDS juga dapat menambah perolehan suara PAN di pemilu nanti," kata Viva.
Sebelumnya, Viva menyatakan PDS telah bergabung dengan PAN. Dia pun menyampaikan beberapa alasan PAN menerima PDS.
Menurut Viva, dengan bergabungnya PDS, maka sangat sesuai dengan platform PAN yang menghargai pluralitas dan kemanusiaan.
Alasan lainnya, kata Viva, bergabungnya PDS ke PAN bertujuan untuk penyatuan kekuatan politik karena kesamaan perjuangan bersama dalam membangun Indonesia baru dalam tubuh PAN. Sehingga basis konstituen tetap terawat dan dapat menyalurkan aspirasi politiknya ke PAN.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemungkinan tersebut muncul lantaran kedekatan Megawati dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSaleh mengaku, jika partainya selalu percaya dengan Prabowo-Gibran untuk menjaga keseimbangan politik.
Baca SelengkapnyaKemungkinan itu terbuka tentunya menyikapi putusan Mahkamah Konsitusi (MK) memutuskan pengusungan Calon Kepala Daerah tidak lagi bergantung jumlah kursi DPRD.
Baca SelengkapnyaSaid mengaku bahwa putusan MK menjadi angin segar untuk PDIP mengusung pasangan calon sendiri.
Baca SelengkapnyaPPP telah memerintahkan para kader untuk intensif melakukan komunikasi ke partai-partai lain di daerah.
Baca SelengkapnyaMuncul wacana unsur Pimpinan DPR RI diisi dari perwakilan seluruh Fraksi di Senayan.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut keinginan untuk mengajak kerja sama dengan Demokrat dan PKS itu ada.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan, tak ada yang tidak mungkin di dalam dinamika politik termasuk gabungnya PDIP dengan pemerintah Prabowo.
Baca SelengkapnyaSurvei ini digelar pada 3-9 Agustus 2023 dan melibatkan 1.220 responden terpilih dengan menggunakan teknik multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, MH Said Abdullah, menilai tidak masalah jika parlemen didominasi pendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPUAN melihat banyak keberhasilan yang telah dicapai Zulhas saat memimpin PAN
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca Selengkapnya