PAN Klaim Mayoritas Fraksi Partai Dukung Pimpinan MPR Ditambah jadi 10 Kursi
Merdeka.com - Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay menyebut sebagian besar partai merespons baik wacana penambahan kursi pimpinan MPR menjadi 10. Wacana tersebut sudah melewati pembahasan bersama seluruh fraksi dan perwakilan DPD.
Saleh mengklaim, partai yang merespons baik penambahan pimpinan adalah Gerindra, PKS, PPP dan PKB. Namun, dia tidak ingin menyimpulkan sudah ada kesepakatan.
"Ini ada arah yang positif untuk itu. Tetapi kita tidak bisa menyimpulkan keputusan-keputusan kita serahkan dulu kepada pimpinan fraksi dan partai politik," ujar Saleh di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (23/8).
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Siapa saja yang terlibat di PKR? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
-
Siapa yang memilih anggota PPS? PPS dipilih melalui seleksi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota dengan melibatkan masyarakat setempat.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Sementara, partai yang masih bersikap menolak adalah PDI Perjuangan dan Golkar. Saleh mengklaim belum ada karena pembicaraan tersebut belum secara resmi di rapat gabungan.
"Saya kira belum menolak lah mungkin masih ingin mendalami membahas lah. Karena menolak itu di rapat gabungan," ucapnya.
Rencananya Rapat Gabungan akan dilaksanakan pada 28 Agustus. Namun, Badan Pengkajian MPR meminta penambahan waktu. Sebab yang dibahas cukup banyak tidak hanya terkait perubahan tatib pimpinan, tetapi juga terkait rekomendasi amandemen UUD 1945.
"Hari ini badan pengkajian sudah meminta waktu perpanjangan. Perpanjangan waktu jangan tanggal 28 kasih waktu beberapa waktu lagi untuk memperdalam materi-materi," jelas Wasekjen PAN itu.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menyebut pihaknya mengincar pimpinan MPR. Dia berharap bergabungnya PAN untuk menguatkan posisi MPR.
"Kita ingin memiliki penguatan di parlemen salah satunya dengan kehadiran PAN di paket pimpinan MPR. Jadi ini sudah dibicarakan menyeluruh, lintas partai," ucapnya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Menteri Favoritmu, Mana yang Layak Dipertahankan? Klik disini
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saleh mengatakan, PAN sudah tiga pemilu mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) berharap mendapat jatah menteri yang banyak di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaMeski belum menyampaikan sikapnya secara gamblang, namun ada isyarat dari Gusti Bhre untuk menerima pinangan 6 parpol.
Baca SelengkapnyaPAN berdoa agar Prabowo tetap teguh berkomitmen serta berjuang bersama dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Baca SelengkapnyaMuncul wacana unsur Pimpinan DPR RI diisi dari perwakilan seluruh Fraksi di Senayan.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) berharap mendapat jatah menteri lebih banyak
Baca SelengkapnyaMPR menggelar Sidang Paripurna Penetapan Pimpinan Periode 2024-2029, Kamis, (3/10)
Baca SelengkapnyaSembilan fraksi tersebut terdiri dari 11 partai politik (parpol) yang berhasil lolos dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaSaleh menilai, hal tersebut merupakan doa dan harapan untuk PAN berkontribusi di kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPKS Usul Pimpinan DPR Diisi Seluruh Fraksi, Cak Imin: Prosesnya Agak Sulit
Baca SelengkapnyaHasilnya, PKS menjadi Parpol dengan jumlah suara dan kursi terbanyak.
Baca SelengkapnyaGolkar juga merajai perolehan kursi di tingkat DPRD provinsi.
Baca Selengkapnya