PAN: Koalisi Prabowo-Sandi Rukun, yang Punya Kepentingan Bilang Retak
Merdeka.com - Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay menegaskan koalisi Prabowo-Sandi yang diusung partainya, Demokrat, Gerindra, dan PKS masih tetap kokoh. Kabar keretakan koalisi Indonesia Adil Makmur itu berembus setelah Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana.
"Sejauh ini, koalisi BPN masih tetap kokoh. Tidak ada yang retak. Komunikasi lintas parpol masih berjalan cukup baik. Semua masih berkomitmen untuk menunggu hasil akhir perhitungan manual," jelasnya saat dihubungi Jumat (3/5).
Saleh menyampaikan, jika ada yang menyebut koalisi Prabowo-Sandi retak, itu merupakan keinginan pihak lain yang berharap koalisi Prabowo-Sandi pecah. Di internal, kata dia, semua pihak masih rukun.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kapan Prabowo dan AHY bertemu di rumah dinas Zulhas? Bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto turut menggelar pertemuan di rumah dinas Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (20/10) malam.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Di dalam semua adem, teduh, dan rukun. Yang mengatakan retak adalah yang punya kepentingan untuk membuat retak," kata dia.
Pertemuan AHY dan Jokowi, menurutnya, komunikasi biasa saja. Presiden, lanjutnya, dituntut untuk bertemu dan berkomunikasi dengan banyak pihak. Pembahasan dalam pertemuan itu juga tak harus membahas soal politik, tapi berbagai hal lain.
Baca berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
"Pembicaraannya tidaklah mesti soal politik praktis, tetapi bisa juga soal politik kebangsaan secara lebih luas. Saya melihat pertemuan itu dalam konteks politik kebangsaan yang lebih luas," ujarnya.
Usai bertemu Jokowi, AHY mengimbau semua pihak agar menghormati hasil Pemilu. Konteksnya, kata Saleh, ialah hasil Pemilu yang dilaksanakan secara jurdil.
"Buktinya, sampai hari ini Partai Demokrat juga masih banyak yang melakukan pengaduan ke Bawaslu terkait berbagai kecurangan yang mereka alami. Mereka tentu meminta hal itu untuk diselesaikan secara baik," jelasnya.
"Kan tidak mungkin AHY meminta menghormati hasil Pemilu di mana partainya mengalami ketidakadilan. Begitu juga ketidakadilan yang dihadapi oleh koalisi Pilpres yang didukung partainya," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agenda pertemuan itu menyusul kepulangan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di tanah air pada hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, partainya bersama PKB dan Partai Golkar akan mengawal Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaIwan memandang pertemuan antara Surya Paloh dengan Prabowo tidak membuat partai koalisi perubahan pecah.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN dikabarkan akan deklarasi dukung Prabowo capres hari ini.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar, PAN akan mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaDemokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Demokrat SBY juga akan hadir dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaKomunikasi politik tetap dibangun meski beda poros.
Baca Selengkapnya