PAN legowo Agus-Sylvi kalah di Pilgub DKI
Merdeka.com - Proses perhitungan suara Pemilihan Gubernur DKI Jakarta masih berlangsung. Hitung cepat sejumlah TPS dan lembaga survei Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur, Basuki T Purnama dan pesaingnya Anies Baswedan-Sandiaga Uno bersaing ketat. Sementara pasangan nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono-Slyviana Murni berada diurutan terbawah.
Bahkan, di lokasi pencoblosan Agus di TPS 6, Rawa Barat, Jakarta Selatan, jagoan poros Cikeas harus mengakui keunggulan Ahok-Djarot. Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai partai pengusung Agus-Slyvi mengaku masih berharap jagonya itu bisa lolos jika Pilgub DKI harus dilakukan dengan dua putaran.
Wasekjen PAN, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, partainya akan legowo menerima jika Agus-Slyvi kalah.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang diyakini Surya Paloh akan menang jika Pilpres dua putaran? Paloh yakin Anies-Cak Imin akan menang jika dua putaran.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Partai apa yang unggul di Pemilu 2024 DKI? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara. Disusul PDI Perjuangan (PDIP) dengan 850.174 suara.
"Sangat wajar kalau kami masih tetap berharap. Namun, apapun hasilnya, PAN tentu akan menerima. Itulah realitas dan praktik demokrasi. Pada akhirnya, masyarakat yang menentukan," kata Saleh saat dihubungi merdeka.com, Rabu (15/2).
Saleh mengakui, hasil hitung cepat dari lembaga-lembaga survei tidak akan jauh berbeda dengan hasil akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meski begitu, PAN tidak ingin berspekulasi dan memilih menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU.
"Kalau menggunakan metode yang benar, Quick Count itu biasanya tidak jauh berbeda dengan hasil akhir. Namun demikian, keputusan akhir tentang hasil pilkada, tetap harus menunggu pengumuman resmi dari KPU. Masyarakat tentu harus bersabar menunggu pengitungan resmi yang dilaksanakan KPU," jelasnya.
Wakil Ketua Komisi IX DPR ini menambahkan, pihaknya belum menentukan langkah selanjutnya andai Agus-Slyviana gagal di Pilgub DKI. Dia belum bisa memastikan apakah PAN dan poros Cikeas akan merapat ke salah satu pasangan calon di putaran kedua.
"Kita tunggu saja. Kalau sudah penghitungan seperti ini, tidak perlu ada prediksi. Tinggal menunggu hasil saja," pungkas Saleh.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengakui kalau opsi kedua dipilih setelah waktu yang diberikan kepada Anies Baswedan untuk menambah kursi melampaui batas.
Baca SelengkapnyaGerindra menghargai proses yang berjalan dalam dinamika Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPendapat Ketum NasDem soal peluang Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta yang menurutnya sulit.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada.
Baca SelengkapnyaOpsi alternatif ini sesuai perintah hasil rapat Majelis Syuro PKS apabila opsi pertama mengusung pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman (Aman) gagal diusung.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaSikap PKS memasangkan Anies-Sohibul Iman dinilai sangat berbahaya.
Baca SelengkapnyaPSI mengaku belum resmi mendeklarasikan calon presiden yang didukung.
Baca SelengkapnyaPenyataan Djarot membalas PKS yang menyatakan pemilihnya tidak mungkin mendukung pasangan calon yang diusung PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBahkan, hal itu sudah disampaikan Surya Paloh kepada Anies secara langsung.
Baca SelengkapnyaJK merupakan salah satu tokoh mendukung pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPKS mengaku belum menjalin komunikasi resmi dengan PDIP perihal Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya