PAN Maluku tak yakin Hatta Rajasa akan tinggalkan partai
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Maluku yakin Hatta Rajasa tidak akan meninggalkan partai karena wacana ini hanya dikembangkan oleh kelompok-kelompok tertentu yang kecewa dengan hasil kongres IV PAN di Bali.
"Beliau adalah tokoh yang membentuk berdirinya PAN dan selama ini sudah menduduki sejumlah jabatan penting dalam pemerintahan," kata Ketua Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan DPW PAN Maluku, Salim Syamsuddin seperti dikutip Antara, Kamis (12/3).
Dalam kongres partai berlambang matahari terbit ini, Zulkfli Hasan terpilih sebagai ketua umum PAN periode 2015-2012 dan mengalahkan Hatta Rajasa sehingga menimbulkan polemik dari para pendukungnya.
-
Siapa yang protes atas hasil Pilpres di Bengkulu? Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Mengapa orang merasa kecewa? Kecewa adalah puncak dari kemarahan yang sudah tidak bisa lagi dilampiaskan melalui emosi yang meluap-luap.
-
Siapa yang protes terhadap Hana? Saat itu lalat di sini populasinya sudah tidak terbendung dan sangat meresahkan warga. Karena itu dari warga sini sepakat untuk menutup peternakan saya.
-
Siapa yang merasakan kekecewaan? 'Saya hanya ingin tahu saja, bagaimana rasanya makan bersama dengan keluarga.'
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
Apalagi Hatta Rajasa selama ini menduduki posisi strategis di pemerintahan seperti menjabat Menristek, Mensesneg hingga Menko Perekonomian.
Menurut Salim, ketua umum terpilih yang baru juga sedang melakukan lobi-lobi dengan Hatta Rajasa untuk masuk dalam formatur, sehingga wacana menolak hasil kongres IV Bali hingga membentuk partai baru itu tidak benar.
"Termasuk di dalamnya ada wacana Hatta Rajasa melakukan upaya gugatan hukum atas hasil kongres yang telah menetapkan Zulkifli Hasan menjadi ketua umum untuk periode lima tahun ke depan," tandasnya.
Salim Syamsuddin sendiri mengaku saat ini dirinya masih berada di Jakarta untuk mengikuti sejumlah kegiatan penting partai, sehingga semua informasi dan wacana yang berkembang dapat diserap dengan cepat.
"Yang berkembang sekarang ini hanyalah wacana yang ditebarkan kelompok-kelompok tertentu yang merasa tidak puas dengan hasil kongres dan Hatta Rajasa sangat bijaksana dalam menyikapi persoalan ini, buktinya belum ada satu pun pernyataan yang disampaikan beliau," ujar Salim.
Dalam kongres IV PAN yang berlangsung di Nusa Dua, Bali awal Maret 2015, DPW PAN Maluku ikut memberikan dukungan suara kepada Zulkfili Hasan sebagai ketua umum. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munas Partai Hanura ini juga akan menentukan dukungan mereka pada Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaWacana pertemuan Megawati dan Jokowi terus bergulir pasca Pilpres 2024 selesai
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan ada beberapa pihak yang mengaku PDIP tapi malah ngomongin hal-hal negatif tentang PDIP.
Baca SelengkapnyaOesman Sapta Odang (OSO) terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Hanura 2024-2029 secara aklamasi dalam Munas Hanura.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.
Baca SelengkapnyaTempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP memastikan sangat solid sepanjang mendukung Ganjar-Mahfud hingga saat ini
Baca SelengkapnyaMegawati curiga, telah terjadi mobilisasi kekuasaan sehingga warga Jateng bungkam
Baca SelengkapnyaKetua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menilai PKB merasa tidak nyaman dengan bergabungnya PAN dan Golkar dalam KIM.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Balas Tudingan Hasto soal Bansos Effect di Pemilu 2024: Seperti 'Nyinyiran' Nenek-Nenek
Baca SelengkapnyaSebagaimana diketahui, jagoan PDIP tumbang di sejumlah Pilkada versi quick count.
Baca Selengkapnya