Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN Masuk Pemerintah, Kursi Menteri Non Parpol Jadi Sasaran?

PAN Masuk Pemerintah, Kursi Menteri Non Parpol Jadi Sasaran? Gibran-Teguh terima dukungan PAN untuk maju di Pilkada Solo. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam koalisi pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin, tak menutup bakal dapat jatah kursi menteri.

Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, tidak ada makan siang gratis dan koalisi tulus. Dukungan PAN ke Presiden Joko Widodo dinilai ada kompensasinya.

"Tak ada makan siang yang gratis. Tak ada koalisi yang tulus. Semua berbalut kepentingan dan saling dukung," ujar Ujang kepada wartawan, Kamis (26/8).

Orang lain juga bertanya?

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini mengatakan, jika PAN tak dapat menteri bisa jadi sudah ada deal. "Namun jika PAN tak dapat menteri itu mungkin sudah deal dengan Jokowi. Namun biasanya, jika berkoalisi ya dapat kompensasi," ujarnya.

Ujang memprediksi bakal ada satu kursi menteri yang disiapkan untuk PAN. Kursi tersebut diambil dari menteri non partai politik.

"Oleh karena itu, kita lihat saja ke depan, jika ada reshuffle itu artinya ada akomodasi terhadap PAN. Artinya akan ada kader PAN yang jadi menteri. Paling-paling satu menteri. Dan itu pun akan menggeser menteri dari non parpol," ujarnya.

Namun, ada juga kursi wakil menteri yang masih kosong. Salah satunya kursi wakil menteri PAN-RB yang Perpresnya baru diteken Mei 2021 lalu.

Kata Ujang, PAN rugi jika hanya dapat kursi wamen. Hanya saja tak menutup kemungkinan asal ada deal.

"Jika hanya dapat Wamen, PAN rugi. Mestinya dapat menteri. Namun bisa saja itu terjadi, tergantung deal antara Zulhas dengan Jokowi," ujar Ujang.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, kehadiran ketua umum Zulkifli Hasan di Istana saat Presiden Jokowi bertemu pimpinan parpol pro pemerintah, Rabu (25/8) menegaskan arah koalisi partainya.

"Tadi Ketua umum PAN Zulkifli Hasan didampingi Sekjen Eddy Soeparno hadir di Istana, bertemu dengan partai koalisi bersama Presiden Jokowi. Hadir sebagai partai koalisi pendukung pemerintah," kata Viva Yoga.

Dia mengatakan, PAN sejak kepemimpinan Zulkifli Hasan telah menegaskan sebagai partai politik pendukung pemerintah dan ikut sebagai partai koalisi.

Menurut dia, pertemuan para pimpinan parpol tersebut tidak membicarakan terkait komposisi kabinet karena merupakan kewenangan dan hak prerogatif Presiden.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI
Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI

Walaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.

Baca Selengkapnya
Muncul Usulan Pembentukan Kementerian Makan Siang Gratis, Mungkinkah?
Muncul Usulan Pembentukan Kementerian Makan Siang Gratis, Mungkinkah?

Anggaran makan siang gratis itu pasti lebih tinggi dari seluruh anggaran Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Minta Bansos Tak Diklaim Kebaikan Hati Pemerintahan Jokowi yang Untungkan Satu Paslon
TPN Ganjar Minta Bansos Tak Diklaim Kebaikan Hati Pemerintahan Jokowi yang Untungkan Satu Paslon

Selain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Prabowo Punya Program Andalan, Misbakhun Yakini UMKM Bisa Jadi Rekanan Pemerintah
Prabowo Punya Program Andalan, Misbakhun Yakini UMKM Bisa Jadi Rekanan Pemerintah

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sedang menggencarkan program makan siang gratis bagi anak-anak sekolah.

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Respons Yandri Susanto
Dikabarkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Respons Yandri Susanto

Saat ditanya apakah Yandri siap jika diberikan mandat sebagai menteri, dia pun hanya bungkam.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Usai Panas Sidang di MK, Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03
VIDEO: Usai Panas Sidang di MK, Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menggelar buka puasa bersama pada Kamis 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Usai Panas Sidang di MK, Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03
VIDEO: Usai Panas Sidang di MK, Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menggelar buka puasa bersama pada Kamis 28 Maret 2024. Namun, tak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan Nasdem.

Baca Selengkapnya
Iuran Tapera Disebut buat Program Makan Gratis Prabowo & Bangun IKN, Begini Kata Istana
Iuran Tapera Disebut buat Program Makan Gratis Prabowo & Bangun IKN, Begini Kata Istana

Iuran Tapera akan dipungut dari pegawai swasta dan mandiri

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pramono Anung Blak-blakan Soal Janji Program Makan Pagi Gratis, Tegaskan Bukan dari Kayangan
VIDEO: Pramono Anung Blak-blakan Soal Janji Program Makan Pagi Gratis, Tegaskan Bukan dari Kayangan

Pramono Anung Calon Gubernur Jakarta. menegaskan bahwa usulan program sarapan gratis di Jakarta bukanlah ide baru dan sudah ada dalam alokasi APBD Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Janjikan Cak Imin Kursi Menhan: Enggak Ada Jatah-Jatah Seperti Itu
Jokowi Bantah Janjikan Cak Imin Kursi Menhan: Enggak Ada Jatah-Jatah Seperti Itu

Jokowi membantah pernah menjanjikan kursi Menteri Pertahanan kepada Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Jokowi akan Berperan di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Airlangga Pastikan Jokowi akan Berperan di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Airlangga tak menjelaskan secara rinci apa peran Jokowi di pemerintahan lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya