Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN minta Luhut tidak terbawa perasaan soal kritikan Amien Rais

PAN minta Luhut tidak terbawa perasaan soal kritikan Amien Rais

Merdeka.com - Wakil Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan minta Menko Maritim Luhut Panjaitan tak usah terbawa perasaan terhadap ucapan Politisi senior PAN Amien Rais. Apalagi, kata dia, saling mengancam.

Taufik menyebut keduanya yaitu Luhut maupun Amien merupakan tokoh-tokoh senior. Dia menyatakan Amien memang seringkali melontarkan kritikan kepada pemerintah sejak pemerintahan Orde Baru.

"Menurut saya enggak usah terlalu baper, enggak usah kemudian saling mengancam. Kalau dibuka dosa-dosanya kita sesama manusia biasa, bagaimana sesama manusia buka dosa," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/3).

Wakil Ketua DPR itu menyarankan agar Luhut dapat menganggap kritikan itu sebagai cambuk dalam pemerintahan yang lebih baik. Tak terkecuali di pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dalam pemerintahan sebelumnya, kata dia, mulai Gus Dur, Megawati Soekarnoputri hingga Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, sosok Amien memang sering kali mengkritik pemerintah. Bahkan dia mengklaim pemerintahan Orde Baru tumpah akibat dari kritikan sosok Amien Rais.

"Itu dari dulu memang Pak Amien karakternya, jangankan sekarang, Orde Baru saja tumbang. Kritikan Pak Amien untuk konstitusi kita," papar dia.

Taufik menyebut, kritikan Amien sebenarnya mendasar. Sebab meskipun program pembagian sertifikat sangat bagus, namun terhalang waktu. Sehingga tidak memungkinkan bila mengingat Oktober 2018 sudah mulai kampanye Pilpres 2019.

"Ini bagi satu segmen, belum nanti masalah-masalah lain. Terkait pembagian sertifikat kepada masyarakat, programnya bagus, tetapi harus diingat ini waktunya kurang, Oktober sudah kamp, apa itu emang memungkinkan," jelas Taufik.

Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan marah besar mendengar pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Luhut tak terima, Presiden Joko Widodo disebut 'ngibul' saat melakukan bagi-bagi sertifikat tanah kepada masyarakat.

"Ada senior kasih sertifikat ngibulin. Apa yang ngibulin. Sertifikat itu prosesnya panjang dan berbelit. Sekarang cepat dan banyak. Saya pikir kita nggak bisa asal ngomong. Dia 70 tahun, saya kan 70 tahun juga," kata Luhut di Gedung BPK, Senin (19/3) kemarin.

Bagi-bagi sertifikat tanah memang salah satu program unggulan pemerintahan Jokowi-JK. Jokowi bahkan menargetkan jutaan sertifikat selesai dalam periodenya, sehingga tak ada lagi sengketa tanah yang marak terjadi di daerah.

Luhut juga menanggapi pernyataan Amien Rais yang menyebut bahwa rezim Jokowi membuka peluang lahirnya kembali faham PKI. Menurut Luhut tegaskan, tak ada yang mendukung PKI.

"Jangan bilang pro-PKI, pro-KI gimananya? Saya ikut tumpas PKI. Saya tentara, saya tahu itu. Saya perang di Timtim tahun 1975. Anak buah saya gugur 8 orang di Kopassus. Jangan bilang Nasionalisme, kalau belum pernah ditembakin," kata Luhut lagi.

Dengan nada kesal, Luhut pun balik mengancam Amien. Dia mengaku paham betul dengan dosa yang telah dilakukan Amien Rais. Menurut dia, Amien juga memiliki banyak dosa.

"Kau merasa paling bersih, kamu boleh ngomong. Tetaapi dosamu banyak juga kok. Sudahlah, diam saja lah. Tetapi jangan main-main. Kita bisa cari dosamu sampai dapat," ancam Luhut.

Reporter: Ika Defianti

Sumber: Liputan6.com (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Amien Rais Sebut Hasil Pemilu 2024 Bisa Diterima Rakyat, Ini Syaratnya
Amien Rais Sebut Hasil Pemilu 2024 Bisa Diterima Rakyat, Ini Syaratnya

Amien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Setuju Pesan Luhut ke Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
VIDEO: Jokowi Setuju Pesan Luhut ke Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet

Presiden Joko Widodo sepakat dengan Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan agar kabinet Prabowo-Gibran tak diisi oleh orang toxic.

Baca Selengkapnya
Anies Respons Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Kabinet, Singgung Diksi Merendahkan
Anies Respons Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Kabinet, Singgung Diksi Merendahkan

Pada Jumat (3/5), Luhut meminta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Projo Ungkap Sosok Orang Toxic yang Dipesankan Luhut ke Prabowo
Projo Ungkap Sosok Orang Toxic yang Dipesankan Luhut ke Prabowo

Projo Ungkap Sosok Orang Toxic yang Dipesankan Luhut ke Prabowo

Baca Selengkapnya
VIDEO:  NGAMUK! Demokrat Marah-Marah ke Luhut Usai Sebut AHY Kampungan
VIDEO: NGAMUK! Demokrat Marah-Marah ke Luhut Usai Sebut AHY Kampungan

Partai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Selengkapnya
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Setuju Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Diisi Orang Toxic
Jokowi Setuju Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Diisi Orang Toxic

Jokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pedas Politikus PDIP Sindir Presiden di DPR,  Jokowi Lebih Dengar Projo Dibanding Lemhannas
VIDEO: Pedas Politikus PDIP Sindir Presiden di DPR, Jokowi Lebih Dengar Projo Dibanding Lemhannas

Komisi I DPR dari fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan Presiden Jokowi lebih mendengar relawan Projo dibandingkan Gubernur Lemhannas

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Tegas Lawan Pengkritik: Jangan Kritik Semua Jelek, Pindah Saja dari Indonesia!
VIDEO: Luhut Tegas Lawan Pengkritik: Jangan Kritik Semua Jelek, Pindah Saja dari Indonesia!

Luhut bahkan meminta mereka untuk pindah dari Indonesia bila dianggap semua jelek.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat
Akademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat

Akademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat

Baca Selengkapnya
Luhut Bela Jokowi Soal Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta: Beliau Itu Presiden yang Sangat Demokratis
Luhut Bela Jokowi Soal Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta: Beliau Itu Presiden yang Sangat Demokratis

Luhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.

Baca Selengkapnya