Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN minta pembangunan gedung baru DPR senilai RP 740 M diawasi KPK

PAN minta pembangunan gedung baru DPR senilai RP 740 M diawasi KPK Gedung KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua ‎DPP PAN, Yandri Susanto menyetujui adanya pembangunan gedung baru DPR dengan dana Rp 740 miliar. Namun dia meminta agar proses pembangunan tersebut diawasi oleh KPK agar tidak dikorupsi.

Yandri mengatakan, pembangunan gedung DPR harus transparan. Mulai dari proses lelang sampai dengan proyek dimulai. Hal tersebut harus diawasi oleh KPK.

‎"Cara mengawasi saya kira harus transparan dari tender, siapa pemenangnya. Saya kira pimpinan DPR, anggota DPR tidak boleh satu rupiah pun dipermainkan. Saya kira KPK perlu masuk. Perlu ada semacam pengawasan ketat, Rp 740 miliar itu sesuatu yang sangat besar kalau itu dimaksimalkan toh untuk rakyat juga, gedung ini milik rakyat," Yandri di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/11).

Orang lain juga bertanya?

"KPK atau penegak hukum yang lain harus semacam, saya sarankan ada MoU untuk mengawasi rupiah per rupiah, tidak boleh ada satu rupiah pun diselewengkan atau dimarkup," imbuhnya.

Yand‎ri juga menjelaskan, belum tentu anggota DPR periode ini akan menikmati gedung baru tersebut. Bisa jadi justru akan dinikmati rakyat dan anggota DPR periode selanjutnya.

‎"Belum tentu juga anggota DPR yang sekarang ini menimati, belum tentu. Itu mungkin saja selesainya periode yang akan datang. Kalau itu betul-betul kebutuhan, apalagi sekarang staf kan ada lima, kemudian gedung sudah sangat overload," tuturnya.

Meski begitu, Yandri meminta agar ada pengemasan dan pengalokasian dana secara tepat sesuai kebutuhan. Baginya tak harus seluruh anggaran digunakan, sisanya bisa dipakai untuk keperluan lain.

‎"Kalau betul-betul menurut fraksi PAN bukan juga hanya pembangunan di DPR ini haram, bukan. Perlu juga ada peningkatan fasilitas, peningkatan kebutuhan yang lain untuk menunjang kinerja. Tapi kalau cenderung pada penghamburan tentu fraksi PAN menolak," pungkasnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Segera Bahas Rancangan Undang Undang Perampasan Aset
DPR Segera Bahas Rancangan Undang Undang Perampasan Aset

Puan Maharani enggan menjelaskan lebih lanjut kapan pembahasan itu akan dimulai.

Baca Selengkapnya
Di Depan PPATK & KPK, Ketua Komisi III Sindir Mandeknya RUU Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Uang Kartal
Di Depan PPATK & KPK, Ketua Komisi III Sindir Mandeknya RUU Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Uang Kartal

Komisi III meyakini, jika PPATK dan KPK tidak ada lagi kekhawatiran, maka dua RUU tersebut akan berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Puan Balas Jokowi soal RUU Perampasan Aset: Apakah Dipercepat akan Lebih Baik?
Puan Balas Jokowi soal RUU Perampasan Aset: Apakah Dipercepat akan Lebih Baik?

Puan menyebut, untuk membahas undang-undang harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Gedung Setjen DPR RI
KPK Geledah Gedung Setjen DPR RI

Salah satu gedung yang disatroni oleh penyidik yakni gedung ruang kerja di gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI.

Baca Selengkapnya
KPK Minta Tambahan Anggaran Rp117 Miliar di 2025
KPK Minta Tambahan Anggaran Rp117 Miliar di 2025

Dia menjelaskan, tambahan anggaran itu untuk rencana program dukungan manajemen.

Baca Selengkapnya
Geledah Setjen DPR RI, KPK Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Rumah Dinas
Geledah Setjen DPR RI, KPK Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Rumah Dinas

Penyidik turut menyasar ke beberapa ruangan di gedung Setjen tidak terkecuali ruangan para pegawai.

Baca Selengkapnya
PDIP Setuju RUU Kementerian Negara Asalkan Penuhi Syarat Ini
PDIP Setuju RUU Kementerian Negara Asalkan Penuhi Syarat Ini

Padahal, sebelumnya jumlah kabinet dibatasi hanya 34 menteri.

Baca Selengkapnya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya

Sebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Desak Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK Segera Dibereskan: Sangat Memprihatinkan
Komisi III DPR Desak Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK Segera Dibereskan: Sangat Memprihatinkan

Komisi III DPR mendesak agar perkara tersebut segera dibereskan agar KPK kembali mendapat kepercayaan publik.

Baca Selengkapnya
Capim KPK Poengky Ulas Potensi Anggaran Bocor Usai Pemilu dan Pilkada 2024
Capim KPK Poengky Ulas Potensi Anggaran Bocor Usai Pemilu dan Pilkada 2024

Adanya potensi kebocoran anggaran negara itu disebabkan kurangnya pemahaman para pejabat yang baru.

Baca Selengkapnya
KPK Perkirakan Korupsi Rumah Dinas DPR Rugikan Negara Puluhan Miliar Rupiah
KPK Perkirakan Korupsi Rumah Dinas DPR Rugikan Negara Puluhan Miliar Rupiah

KPK memperkirakan kerugian negara pada proyek pengadaan perabotan rumah dinas DPR RI yang menyeret Sekjen DPR RI Indra Iskandar mencapai puluhan miliar rupiah.

Baca Selengkapnya
KPK Usut Korupsi Pengadaan Rumah Dinas, Sekjen DPR Indra Iskandar Ajukan Praperadilan
KPK Usut Korupsi Pengadaan Rumah Dinas, Sekjen DPR Indra Iskandar Ajukan Praperadilan

Adapun tergugat dalam permohonan praperadilan Indra Iskandar adalah KPK RI.

Baca Selengkapnya