Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN minta pemerintah jawab kritikan Prabowo soal Indonesia kehilangan arah

PAN minta pemerintah jawab kritikan Prabowo soal Indonesia kehilangan arah Saleh Partaonan Daulay. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menilai pemerintah harus menjawab berbagai kritik yang disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait kondisi bangsa saat ini. Kritikan Prabowo itu, kata Saleh, adalah bentuk konkrit kecintaan kepada bangsa dan negara.

"Pemerintah adalah pihak yang paling memiliki otoritas untuk menjawab semua kritik itu. Semua potensi dan sumber daya dimiliki oleh pemerintah. Yang lain tentu hanya bisa menilai dan memberikan kritik dan masukan," kata Saleh kepada merdeka.com, Rabu (20/6).

Menurut Saleh, Prabowo hanya ingin mengajak semua pihak membuka mata terhadap gejala ketimpangan sosial yang ada. Ada banyak keanehan dan keganjilan yang disampaikan dari data dan fakta kehidupan sosial kebangsaan kita.

Lagipula sebenarnya banyak tokoh yang menyampaikan kritik serupa. Hanya saja, belum ada langkah signifikan untuk memperbaiki masalah tersebut.

"Saya kira bukan hanya Prabowo yang menilai seperti itu. Ada tokoh-tokoh lain yang sudah berbicara hal yang sama," tegasnya.

Saleh menambahkan, kritik-kritik tersebut adalah catatan harian politik yang perlu ditindaklanjuti oleh siapa saja yang sedang berkuasa. Sebab jika diabaikan, masalah yang disampaikan Prabowo akan terus berlanjut ke pemerintah berikutnya.

"Beban berat negara tidak hanya bagaimana memenuhi kebutuhan warga negara saat ini. Tapi, bagaimana menyelesaikan persoalan warisan dan akan diwariskan pada periode berikutnya," tandasnya.

Sebelumnya, Prabowo memberikan pidato politiknya kepada seluruh kader Gerindra, Rabu (20/6) malam. Pidato itu disampaikan melalui live streaming Facebook kurang lebih selama tiga puluh menit.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa arah bangsa Indonesia saat ini sudah melenceng dari Pancasila dan UUD 1945. Prabowo lebih menekankan kepada persoalan ekonomi yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.

"Apa yang menjadi pusat perhatian Gerindra dari awal saya dan Gerindra melihat bahwa arah kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ini berada di arah dan alur yang salah. Saya berpandangan berkeyakinan bahwa sistem bernegara sistem politik dan sistem ekonomi bangsa kita berada di jalur yang menyimpang. Menyimpang dari apa? Menyimpang dari rencana dan rencana cetak biru yang dibangun oleh pendiri-pendiri bangsa kita yaitu Pancasila dan UUD 1945," kata Prabowo.

Prabowo menilai, bangsa Indonesia saat ini tidak setia terhadap apa yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945. Menurut dia, Pancasila hanya sekadar jadi jargon saja, tapi tidak diamalkan untuk membangun negeri ini.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Apa Salahnya Izin Tambang Diberi ke Ormas yang Setia Pada Bangsa Negara
Prabowo: Apa Salahnya Izin Tambang Diberi ke Ormas yang Setia Pada Bangsa Negara

Prabowo menilai tak ada yang salah bila pemerintah memberi izin tambah ke Ormas yang berjasa bagi bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Pemerintah Prabowo-Gibran Butuh Dukungan dan Uluran Tangan
Surya Paloh: Pemerintah Prabowo-Gibran Butuh Dukungan dan Uluran Tangan

Surya Paloh menilai pemerintahan Prabowo-Gibran memerlukan uluran tangan dan dukungan partainya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Di Rakernas PKB, Prabowo Tegas Depan Cak Imin
VIDEO: Di Rakernas PKB, Prabowo Tegas Depan Cak Imin "Miskin Ya Miskin, Pinter Orang Indonesia ini!"

Prabowo menilai masih banyak kebocoran hingga tidak optimal dinikmati masyarakat

Baca Selengkapnya
Gibran Beri Ucapan Selamat Bergabung untuk PKS
Gibran Beri Ucapan Selamat Bergabung untuk PKS

Terkait komposisi menteri, Gibran menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan

PKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Singgung Soal Bung Karno dan Minta Tidak Diganggu, PDIP Respons Jangan Antikritik
Prabowo Singgung Soal Bung Karno dan Minta Tidak Diganggu, PDIP Respons Jangan Antikritik

Prabowo meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Tegas Lawan Pengkritik: Jangan Kritik Semua Jelek, Pindah Saja dari Indonesia!
VIDEO: Luhut Tegas Lawan Pengkritik: Jangan Kritik Semua Jelek, Pindah Saja dari Indonesia!

Luhut bahkan meminta mereka untuk pindah dari Indonesia bila dianggap semua jelek.

Baca Selengkapnya
Momen Santai Prabowo Ngopi Sambil Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Perdana
Momen Santai Prabowo Ngopi Sambil Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Perdana

Ada momen menarik di akhir pengarahan Presiden Prabowo Subianto saat sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Singgung Nasib Indonesia: Kekayaan Negara Bocor, Masyarakat Tidak Kebagian
VIDEO: Prabowo Singgung Nasib Indonesia: Kekayaan Negara Bocor, Masyarakat Tidak Kebagian

Dalam momen tersebut, Prabowo mengatakan Indonesia memiliki kekayaan berlimpah

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Tidak Mau Diajak Kerja Sama, Jangan Ganggu Orang Mau Kerja!
Prabowo: Kalau Tidak Mau Diajak Kerja Sama, Jangan Ganggu Orang Mau Kerja!

Prabowo Subianto meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Prabowo ke Ketum Parpol Pendukung: Jangan Tugaskan Menteri Saudara untuk Cari Uang dari APBN!
Blak-blakan Prabowo ke Ketum Parpol Pendukung: Jangan Tugaskan Menteri Saudara untuk Cari Uang dari APBN!

Prabowo menegaskan, saat ini sudah era digital dan masyarakat mudah mengamati. Maka dari itu, jangan coba-coba mengambil uang negara.

Baca Selengkapnya