Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN nilai pernyataan Mahfud MD adalah pendidikan politik

PAN nilai pernyataan Mahfud MD adalah pendidikan politik Mahfud MD . ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Mahfud MD bicara gamblang soal dirinya batal dipilih menjadi cawapres Joko Widodo. Hal ini dikarenakan Ma'ruf Amin tak setuju bila Mahfud dipinang jadi cawapres Jokowi. Ma'ruf Amin juga mengancam Jokowi tidak akan didukung NU bila memilih Mahfud.

Merespon itu, Wasekjen DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan apa yang disampaikan Mahfud MD itu benar terjadi. "Orang sekelas pak Mahfud tentu menyampaikan sesuatu dengan penuh pertimbangan. Apalagi, hal itu disampaikan di sebuah acara TV yang disaksikan jutaan penonton," katanya kepada merdeka.com, Rabu (15/8).

"Pak Mahfud juga kelihatannya menjamin kalau pernyataannya benar. Itu sebabnya dia kelihatannya siap untuk dikonfrontir dengan orang-orang yang disebutnya di dalam pernyataan tersebut," sambungnya.

Dia menambahkan, pernyataan Mahfud adalah pendidikan politik yang perlu diapresiasi. Dari situ publik juga bisa memahami bahwa di dalam politik ada banyak hal yang hanya bisa dipahami jika mengetahui latar belakang dan kronologisnya.

"Setidaknya, pengakuan pak Mahfud menunjukkan bagaimana sesungguhnya koalisi Jokowi menunjuk dan mengangkat seseorang. Ada pergumulan seru dan kelihatannya dihiasi intrik untuk mendapatkan perhatian. Masyarakat tentu sangat pintar untuk menilai pernyataan pak Mahfud ini," tuturnya.

"Memang secara eksplisit pak Mahfud tidak menyebut bahwa dia dijegal. Tetapi jika ada perasaan seperti itu, kita berharap agar pak Mahfud bersabar. Apalagi di awal pernyataannya bahwa apa yang dialaminya adalah dramatis," tambah Daulay.

Dari hal ini, Saleh tak ingin menjustifikasi NU terlibat politik praktis atau tidak karena turut mengintervensi cawapres Jokowi.

"Silakan masyarakat untuk menilai. Tentu tidak etis kalau saya memberikan penilaian terhadap posisi politik NU," tandasnya.

Sebelumnya, Mahfud MD mengungkap alasan dirinya batal menjadi bakal calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Pilpres 2019..

Mahfud bercerita dirinya batal menjadi cawapres diwarnai dengan ancaman bahwa NU tidak bertanggung jawab apabila bukan kader NU yang menjadi cawapres Jokowi. Mahfud bercerita informasi hal ini didapat oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat keduanya melakukan pertemuan.

Saat bertemu dengan Cak Imin, Mahfud diberi tahu justru Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin yang menyampaikan ancaman jika NU bakal 'lepas tangan' andai kader NU tak menjadi cawapres Jokowi.

"Terus saya tanya gimana main ancam-ancam? 'Itu yang nyuruh kiai Ma'ruf'," kata Mahfud menceritakan pernyataan Cak Imin.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Hadapan Civitas Universitas Budhi Dharma, Menko Mahfud Ingatkan Pilih Pemimpin Terbaik
Di Hadapan Civitas Universitas Budhi Dharma, Menko Mahfud Ingatkan Pilih Pemimpin Terbaik

Mahfud memastikan kedatangannya bukan untuk kampanye melainkan seminar kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Gagasan Tak Akan Lahir dengan Pragmatisme
Said Abdullah: Gagasan Tak Akan Lahir dengan Pragmatisme

Said menyebut gagasan besar tidak akan lahir bila sehari-hari dihadapkan dengan pragmatisme.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Mahfud Panas Bilang Bodoh Balas TKN Prabowo | Jokowi Sentil Anies, Prabowo & Ganjar
TOP NEWS: Mahfud Panas Bilang Bodoh Balas TKN Prabowo | Jokowi Sentil Anies, Prabowo & Ganjar

Merespons tudingan itu, Mahfud lantas memberikan respons keras terhadap narasi-narasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Mahfud MD, Anak Pegawai Kecamatan yang Identik Bidang Hukum Hingga Terjun ke Dunia Politik
Perjalanan Hidup Mahfud MD, Anak Pegawai Kecamatan yang Identik Bidang Hukum Hingga Terjun ke Dunia Politik

Pria kelahiran 13 Mei 1957 di Omben, Sampang Madura ini merupakan anak dari pasangan Mahmodin dan Suti Khadidjah.

Baca Selengkapnya
Persiapan Debat Cawapres, TPN: Mahfud Sudah Biasa, Bukan Barang Baru
Persiapan Debat Cawapres, TPN: Mahfud Sudah Biasa, Bukan Barang Baru

Mardiono kembali mengingatkan bahwa Ganjar dan Mahfud sudah memiliki karier politik yang panjang.

Baca Selengkapnya
Punya Kapasitas dan Berpengalaman, TPN Yakin Mahfud MD Tampil Maksimal di Debat Cawapres
Punya Kapasitas dan Berpengalaman, TPN Yakin Mahfud MD Tampil Maksimal di Debat Cawapres

Mahfud punya kapasitas karena pengalamannya menjadi pemimpin sudah sangat panjang

Baca Selengkapnya
Mahfud Jelaskan Bedanya Politik Identitas dan Identitas Politik
Mahfud Jelaskan Bedanya Politik Identitas dan Identitas Politik

Identitas politik merupakan keniscayaan atau tidak bisa dihalangi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahasiswa Keras Anak Muda Sudah Muak Pemilu 2024 Banyak Drama, Mahfud Beri Jawaban Lugas
VIDEO: Mahasiswa Keras Anak Muda Sudah Muak Pemilu 2024 Banyak Drama, Mahfud Beri Jawaban Lugas

Mahfud memberikan jawaban lugas terkait keluhan mahasiswa banyak drama dalam pemilu.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Tegaskan Hak Angket Diperbolehkan untuk Usut Kebijakan Pemerintah Terkait Pemilu
Mahfud MD Tegaskan Hak Angket Diperbolehkan untuk Usut Kebijakan Pemerintah Terkait Pemilu

Menurut Mahfud, KPU maupun Bawaslu tidak bisa dilakukan angket.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Ucapkan Terima Kasih pada Jokowi, Sinyal Mundur dari Menko Polhukam?
Mahfud MD Ucapkan Terima Kasih pada Jokowi, Sinyal Mundur dari Menko Polhukam?

Mahfud MD mengaku bersyukur, telah diberikan amanah sebagai Menteri

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Mahfud Md Sindir Dinasti Politik Jorok, Rekayasa Hukum & Bantu Kemenangan
VIDEO: Keras Mahfud Md Sindir Dinasti Politik Jorok, Rekayasa Hukum & Bantu Kemenangan

Calon wakil presiden Mahfud Md memberikan respons terkait dinasti politik yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik

Baca Selengkapnya
Golkar: Partai Harus Masuk Kampus
Golkar: Partai Harus Masuk Kampus

Proses pembelajaran politik yang paling tepat adalah bergabung dengan partai politik langsung.

Baca Selengkapnya