PAN Punya Potensi Besar Ditarik Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Akibat wacana reshuffle yang dilontarkan Presiden Joko Widodo pada sidang kabinet bulan lalu. Telah menimbulkan spekulasi terhadap potensi untuk partai di luar pemerintah merapat masuk dalam kabinet.
Atas hal itu, Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai dari partai-partai yang berada di luar pemerintah. Partai Amanat Nasional (PAN) lah yang memiliki potensi cukup besar bergabung dalam pemerintahan.
"Secara historis PAN itu pernah ada di koalisi Jokowi. Pada Pilpres 2014, PAN yang awalnya ada dikoalisi KMP bersama Prabowo-Hatta yang kalah oleh Jokowi-JK. Di tengah jalan masuk koalisi Jokowi-JK dan menempatkan kadernya jadi menteri di kabinet Jokowi-JK," ujar Ujang saat dihubungi merdeka.com, Senin (13/7).
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Kapan Ganjar Pranowo pamit dari jabatannya? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,“ ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Kenapa Ganjar Pranowo pamit dari jabatan Gubernur? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,“ ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
Diketahui PAN pernah memiliki sejarah pada periode Pemerintahan Jokowi-JK saat Asman Abnur menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN- RB) pada periode lalu.
"Walaupun di akhir atau ujung menjelang Pilpres 2019 yang lalu, menteri dari PAN mundur. Karena PAN bergabung dengan koalisi Prabowo-Sandi," katanya.
Kendati demikian, potensi gabungnya PAN ke dalam kabinet dinilai sangat besar, karena faktor Amien Rais yang sudah lepas dari kepengurusan partai berlambang matahari tersebut.
"Nah saat ini Amien Rais sudah tak dijadikan lagi pengurus di PAN. Dan sepertinya tak akan ada lagi yang menghalangi PAN untuk bergabung dengan koalisi Jokowi-MA," imbuhnya.
"Jadi, jika dilihat dari sejarah dan dari dinamika politik yang berkembang hingga saat ini. Kemungkinan PAN bergabung dengan koalisi Jokowi-MA itu sangat besar," lanjutnya
Selain itu, Ujang melihat hampir semua partai ingin menempatkan kadernya menjadi posisi menteri dalam kabinet. Termasuk PAN yang kemungkinan besar tak menolak jika ditawari posisi menteri dalam kabinet Jokowi-Mar'ruf.
"Bisa Zulkifli Hasan, Bisa juga yang lain. Soal nama itu wewenang pengurus PAN," pungkasnya
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski sudah tahu, PAN tidak bisa ikut campur terhadap apa yang dilakukan PKB.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPAN dan Partai Golkar gabung koalisi Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memutuskan merapat mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSaleh mengaku, jika partainya selalu percaya dengan Prabowo-Gibran untuk menjaga keseimbangan politik.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan, tak ada yang tidak mungkin di dalam dinamika politik termasuk gabungnya PDIP dengan pemerintah Prabowo.
Baca SelengkapnyaSaleh mengatakan, PAN sudah tiga pemilu mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memastikan, PAN sudah mempertimbangkan secara matang sebelum menyatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra mencoba menguatkan dukungan bagi Prabowo. Mereka mencoba merayu PAN agar kembali merapatkan barisan. Bagaimana reaksi PAN?
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai peluang Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sangat besar.
Baca SelengkapnyaGolkar, PAN dan PPP sebelumnya menggagas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) berharap mendapat jatah menteri yang banyak di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya