Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN: Rekomendasi 200 mubalig Kemenag bisa degradasi peran dai

PAN: Rekomendasi 200 mubalig Kemenag bisa degradasi peran dai Saleh Partaonan Daulay. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Rekomendasi 200 mubaliq atau penceramah yang dikeluarkan Kementerian Agama terus menuai kritik. Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay mencium banyak keganjilan dari rekomendasi tersebut.

Menurut Saleh, selain jumlah yang sangat sedikit dibanding jumlah penduduk muslim Indonesia, tiga indikator penentunya pun masih potensial dipertanyakan.

"Misalnya, indikator pertama adalah memiliki kompetensi tinggi kepada ajaran agama Islam. Yang menguji ini siapa? Apakah ada seleksinya? Jangan sampai ada yang mengatakan bahwa ada ulama yang ilmunya jauh lebih tinggi dari pak Lukman Hakim Saifuddin, Menag kita, tetapi namanya tidak masuk dalam daftar itu," kata Saleh kepada merdeka.com, Senin (21/5).

Sementara itu, lanjut Saleh, indikator kedua tentang pengalaman dan indikator ketiga tentang komitmen kebangsaan dinilai sangat relatif. Apakah orang yang sering ceramah sudah dianggap berpengalaman sekaligus memiliki komitmen kebangsaan.

"Apa tolok ukur untuk menentukan seseorang memiliki komitmen kebangsaan? Ini perlu penjelasan lebih lanjut dari kementerian agama," jelas dia.

Selain itu, tambah Wakil Ketua Komisi IX DPR ini, rekomendasi terhadap 200 nama mubalig itu dinilai hanya sekadar menarik perhatian saja. Sementara, target dan sasaran dari dikeluarkannya rekomendasi itu tidak jelas.

Bahkan, katanya, sepintas terlihat hanya sekadar mengambil perhatian di tengah dinamika sosial kebangsaan yang ada saat ini.

"Rekomendasi ini pun dipastikan tidak efektif. Apalagi, Kemenag mengatakan bahwa jumlahnya masih bisa bertambah dan masyarakat masih tetap boleh memilih penceramah yang diminati di luar yang ada di dalam daftar. Lalu kalau demikian, rekomendasi itu untuk apa? Sekali lagi, tidak jelas.

"Malah pada titik tertentu, bisa mendegradasi peran dai-dai yang banyak bertugas di pelosok Tanah Air. Padahal, mereka bertugas dengan ikhlas walau tidak masuk dalam daftar rekomendasi itu," tegas dia lagi.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buntut Polemik Gus Miftah, Menag Kaji Serifikasi Juru Dakwah
Buntut Polemik Gus Miftah, Menag Kaji Serifikasi Juru Dakwah

Kemenag segera mengkaji usulan sertifikasi juru dakwah (pendakwah) oleh anggota DPR RI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Telak DPR Skak Menag, Keras Singgung Penceramah Hina Pedagang hingga Cari Proyek di Kemenag
VIDEO: Telak DPR Skak Menag, Keras Singgung Penceramah Hina Pedagang hingga Cari Proyek di Kemenag

Anggota DPR dari Fraksi PKB Maman Imanulhaq meminta Nasaruddin untuk terus mempertegas bahwa Kemenag bukan tempat untuk cari proyek

Baca Selengkapnya
Menteri Agama Kaji Usulan Sertifikasi Juru Dakwah Buntut Heboh Kasus Miftah Maulana
Menteri Agama Kaji Usulan Sertifikasi Juru Dakwah Buntut Heboh Kasus Miftah Maulana

Sertifikasi juru dakwah merupakan wacana lama. Sehingga, tinggal menunggu dukungan dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut

Yaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi

Ucapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pansus Skakmat Anak Buah Yaqut Bongkar Biaya Naik Haji Rp 1,1 M
VIDEO: Pansus Skakmat Anak Buah Yaqut Bongkar Biaya Naik Haji Rp 1,1 M "Masuk Surga Sekarang Bayar"

Sidang ini merupakan lanjutan terkait pembahasan kuota haji

Baca Selengkapnya
34 Kiai PBNU Konsolidasi di Surabaya, Gelar Pertemuan Tertutup untuk Benahi PKB
34 Kiai PBNU Konsolidasi di Surabaya, Gelar Pertemuan Tertutup untuk Benahi PKB

Pertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Baca Selengkapnya
Komisi VIII Jawab Ketum PBNU soal Pansus Angket Haji: Ini Urusan DPR dan Kemenag, Bukan Pribadi
Komisi VIII Jawab Ketum PBNU soal Pansus Angket Haji: Ini Urusan DPR dan Kemenag, Bukan Pribadi

Menurut Maman, pengguliran Angket Haji murni dalam rangka perbaikan manajemen haji.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Respons Kritikan Cak Imin soal Pelaksanaan Haji 2024: Itu Vitamin Buat Kami
Menag Yaqut Respons Kritikan Cak Imin soal Pelaksanaan Haji 2024: Itu Vitamin Buat Kami

Gus Yaqut mempersilakan kepada seluruh masyarakat untuk memberikan masukan atas pelaksanaan haji.

Baca Selengkapnya
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis

Yaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.

Baca Selengkapnya
Heboh Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, DPR Minta Kemenag Lakukan Sertifikasi Juru Dakwah
Heboh Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, DPR Minta Kemenag Lakukan Sertifikasi Juru Dakwah

Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq menyoroti Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh.

Baca Selengkapnya
Ormas Kelola Tambang Dikritik Publik, Bahlil: Lebay Banget
Ormas Kelola Tambang Dikritik Publik, Bahlil: Lebay Banget

Bahkan perusahaan pengelola tambang pun disebut Bahlil awalnya tidak mampu mengelola tambang.

Baca Selengkapnya