Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN sebut elektabilitas Ahok merosot karena ulahnya sendiri

PAN sebut elektabilitas Ahok merosot karena ulahnya sendiri Ahok dapat marga Ginting dan Karo Karo. ©2016 Merdeka.com/Achmad Fikri Faqih Haq

Merdeka.com - Elektabilitas Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, terjun bebas di survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) milik Denny JA. Hasil survei menyebutkan, Ahok-Djarot hanya memiliki elektabilitas 10,6 persen usai didera kasus dugaan penistaan agama.

Terkait hal ini, Waketum PAN Hanafi Rais mengatakan faktor membuat elektabilitas pasangan Ahok-Djarot turun akibat ulah pasangan nomor urut 2 itu sendiri. Hanafi memastikan partai pendukung Agus-Slyviana tidak akan mengambil manfaat dari kasus Ahok itu.

"Ya Pak Ahok ini elektabilitasnya turun karena ulahnya sendiri. Jadi bukan jangan lantas kita seolah-olah merasa ingin mengambil manfaat dari itu, enggak. Jadi memperbaiki elektabilitas ya Ahok sendiri jaga mulutnya maupun memperbaiki dirinya sendiri," kata Hanafi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/11).

Menurut dia, karakter pemilih di Jakarta selalu menginginkan pembaruan kepemimpinan. Oleh sebab itu, penetapan Ahok sebagai tersangka ditangkap dengan partai-partai pendukung pasangan Agus Harimurti dan Sylviana Murni untuk bekerja lebih keras memenangkan jagonya itu.

"Jakarta ini corak pemilihnya selalu menginginkan pembaruan dan pemilu ke pemilu pilgub ke pilgub sehingga saya kira momentum ini terlepas dari poling apapun ini yang sekarang sedang in dan ditangkap dengan baik oleh partai-partai politik dan pendukung Agus-Sylviana," terangnya.

Terlebih lagi, katanya, sejauh ini sambutan warga DKI Jakarta terhadap pasangan Agus-Slyviana sangat baik.

"Ya bagi pendukung Agus-Sylviana apapun hasil poling kita tetap akan bekerja untuk pemenangan Agus-Sylviana. Dan kami lihat di lapangan sambutannya luar biasa," klaimnya.

Seperti diketahui, berdasarkan data yang dimiliki LSI, sebelum ditetapkan sebagai tersangka, elektabilitas Ahok berada di 24,6 persen. Sedangkan setelah ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama, elektabilitas Ahok anjlok hingga berada di angka 10,6 persen.

"Bukan tidak mungkin potensi yang sangat besar, Ahok akan tergusur di putaran pertama," beber Peneliti LSI, Ardian Sopa.

Namun, lanjutnya, hal ini justru berdampak positif bagi rival Ahok. Seperti elektabilitas pasangan Anies-Sandi yang saat ini memimpin dengan 31,90 persen. Disusul Agus-Sylvi 30,90 persen. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 26,60 persen masuk dalam kategori swing voters atau belum menentukan pilihan.

LSI melakukan survei periode 31 Oktober sampai dengan 5 November 2016, dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah yang responden yang dimintai pendapat sebanyak 440 orang. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Sementara margin of error survei ini kurang lebih 4,8 persen. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Survei Terbaru Kompas: Elektabilitas Prabowo 39,7 ℅, Ganjar 18 % dan Anies 17,4 ℅
VIDEO: Survei Terbaru Kompas: Elektabilitas Prabowo 39,7 ℅, Ganjar 18 % dan Anies 17,4 ℅

Eektabilitas Prabowo berada di angka 39,7 persen naik dibanding Agustus 2023

Baca Selengkapnya
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok

Gerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies

Baca Selengkapnya
Populi Center Bongkar Alasan Survei Ganjar-Mahfud Turun Jadi 21,7 Persen jelang Debat Perdana
Populi Center Bongkar Alasan Survei Ganjar-Mahfud Turun Jadi 21,7 Persen jelang Debat Perdana

Elektabilitas Ganjar-Mahfud dari 23 persen pada November 2023 menjadi 21,7 persen pada Desember 2023

Baca Selengkapnya
Survei Internasional Ipsos: Prabowo-Gibran 42,66%, Ganjar-Mahfud 22.95% dan Anies-Cak Imin 22,13%
Survei Internasional Ipsos: Prabowo-Gibran 42,66%, Ganjar-Mahfud 22.95% dan Anies-Cak Imin 22,13%

Elektabilitas PDIP masih menjadi jawara, diikuti Gerindra, Golkar dan PKB.

Baca Selengkapnya
Jika Anies vs Ahok Terulang di Pilkada Jakarta 2024, Ini Hasilnya
Jika Anies vs Ahok Terulang di Pilkada Jakarta 2024, Ini Hasilnya

Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas Terhadap Ahok Mengejutkan, PDIP: Potensial Kalahkan Anies
Survei Litbang Kompas Terhadap Ahok Mengejutkan, PDIP: Potensial Kalahkan Anies

Sampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, TPN Klaim Hasil Lembaga Survei Beda dengan Internal
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, TPN Klaim Hasil Lembaga Survei Beda dengan Internal

Dia mengatakan survei sejumlah lembaga ini berbeda dengan temuan tim di internalnya.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos

Populi Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Dua Survei Pilpres Terbaru Ungkap Perubahan Elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Naik dan Turun
Dua Survei Pilpres Terbaru Ungkap Perubahan Elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Naik dan Turun

Hasil survei Pilpres terbaru elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Baca Selengkapnya
Anomali, PKB Pimpin Jawa Timur tapi Anies-Cak Imin Kalah Telak dari Prabowo-Gibran
Anomali, PKB Pimpin Jawa Timur tapi Anies-Cak Imin Kalah Telak dari Prabowo-Gibran

Anies-Cak Imin berada diurutan terbawah dalam survei di Jawa Timur, tertinggal jauh.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA Ungkap Sederet Blunder PDIP yang Bikin Suara Disalip Gerindra untuk Pertama Kali
LSI Denny JA Ungkap Sederet Blunder PDIP yang Bikin Suara Disalip Gerindra untuk Pertama Kali

LSI Denny JA mengungkapkan elektabilitas PDIP disalip Gerindra pada November 2023.

Baca Selengkapnya
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya