PAN sebut evaluasi dari Menteri Yuddy membuat kegaduhan baru
Merdeka.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai seharusnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi tidak mengumumkan hasil evaluasinya terhadap kinerja para menteri. Sebab hal itu bisa memunculkan kegaduhan baru.
"Menurut saya karena menteri dari parpol, mungkin itu konsumsi internal. Kalau di-publish, membuat kegaduhan baru," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/1).
Meski secara tiba-tiba Yuddy melakukan penilaian terhadap instansi dan lembaga pemerintahan. Zulkifli yakin evaluasi tersebut dilakukan di tengah isu reshuffle kabinet Jilid II yang tengah berembus kencang tersebut merupakan instruksi Presiden Jokowi.
-
Apa yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo pada penyidik? 'Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekian kalinya. Saya itu,' kata SYL.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Bagaimana Prabowo menilai kinerja Kabinet? Soal evaluasi, dia tentu akan melakukannya tanpa harus memberikan target waktu-waktu tertentu.'Saya kira tidak terpaku waktu ya (evaluasi kabinet). Saya tanamkan rasa tanggung jawab, saya menggugah cinta Tanah Air. Kalau orang itu cinta Tanah Air, kalau orang itu sadar dia harus bekerja untuk kepentingan sebaik-baiknya rakyat dan bangsa, saya kira hasilnya akan baik,' ujarnya.
"Yuddy dasarnya UU dan instruksi presiden, kalau betul itu dasarnya kan kuat. Saya rasa kalau itu instruksi presiden sebaiknya konsumsi internal," tuturnya.
Menurut Ketua MPR ini seharusnya Yuddy memaparkan hasil evaluasinya ke ranah internal. Beberapa ruang yang bisa dia gunakan misalnya sidang paripurna kabinet, rapat internal, dan sebagainya.
"Apakah disampaikan dalam sidang kabinet, ke menteri yang terkait. Jangan di-publish membuat kegaduhan baru," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasannya, dalam kop surat tersebut Yandri mengatasnamakan kementeriannya dan atribusinya sebagai menteri.
Baca SelengkapnyaNamun, di tengah tancap gas Prabowo melakukan sederet gebrakannya, ada saja perilaku para anggota kabinetnya yang memicu kegaduhan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud MD mengkritik acara haul ke-2 ibunda Menteri Desa Yandri Susanto.
Baca SelengkapnyaGus Falah malah menilai yang dilakukan Nusron justru cenderung bermuatan dendam pribadi.
Baca SelengkapnyaMuhamad Riki Setiawan, koordinator Tim Tampung Demokrasi Kabupaten Serang mengatakan pelaporan tersebut terkait netralitas pejabat.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Yahya Cholil Staquf merasa pembentukan panitia khusus (pansus) angket haji oleh DPR RI tidak diperlukan
Baca SelengkapnyaUcapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.
Baca SelengkapnyaMenurut Maman, pengguliran Angket Haji murni dalam rangka perbaikan manajemen haji.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, dua elite pengurus PBNU menjadi biang kerok dalam konflik ini.
Baca SelengkapnyaYandri Susanto baru-baru ini ramai jadi perbincangan usai viral surat berstempel dan kop Kementerian untuk acara keluarga.
Baca SelengkapnyaMu’ti mengingatkan Pansus Haji ini jangan sampai pembentukannya hanya sekedar kepentingan politik semata.
Baca SelengkapnyaSYL tidak tahu bagaimana proses pelaksanaannya karena sedang dinas di luar negeri.
Baca Selengkapnya