PAN sebut Gerindra lirik Chairul Tanjung hanya untuk simulasi Pilpres 2019
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus Ketua Tim Pemenangan Partai Gerindra, Sandiaga Uno melirik mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Chairul Tanjung menjadi calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Prabowo Subianto. Chairul Tanjung dianggap layak karena memiliki pandangan yang sama terkait perkembangan ekonomi di Indonesia.
Menanggapi itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menilai ucapan Sandiaga tidak menandakan Prabowo serta merta akan berdampingan dengan Chairul Tanjung di Pilpres 2019. Dia mengatakan, Gerindra hanya sedang melakukan simulasi Pilpres saja.
"Tapi saya yakin ini hanya simulasi biasa. Jalan untuk menduetkan keduanya belum tentu selesai. Masih perlu dikomunikasikan dengan partai lain. Gerindra sendiri tidak cukup," katanya saat dihubungi merdeka.com, Minggu (17/6).
-
Apa pendapat Sekjen Partai Gerindra soal wacana duet Sandiaga-AHY? Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku, pihaknya menghormati setiap keputusan koalisi partai politik untuk mengusung siapa pun sosoknya menjadi capres maupun cawapres.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang salah sebut Prabowo-Sandi? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi.
-
Apa yang dikatakan Sandiaga tentang Ganjar? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju tidak khawatir dengan wacana duet Sandiaga-AHY? Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju yang partainya bangun dengan Partai Golkar, Partai Gerindra, serta PKB dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak khawatir dengan poros tersebut.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
Menurutnya, belakangan ini Gerindra memang terbilang sering melakukan simulasi calon di Pilpres. Saleh berharap Gerindra bisa segera mendapatkan calon yang pas untuk mantan Danjen Kopassus itu.
"Belakangan ini, Gerindra kelihatannya sering melakukan simulasi calon. Itu adalah hak mereka. Mudah-mudahan ada calon yang cocok," ujarnya.
PAN, tambah Saleh, masih ingin fokus dengan empat calon yang diajukan mulai dari Zulkifli Hasan hingga Amien Rais. Empat calon itu masih diusahakan untuk bisa maju di Pilpres 2019.
"Yang jelas, PAN sudah mengajukan empat orang kader terbaiknya. Kami sendiri juga sedang memikirkan agar salah satu dari keempat kader itu bisa diusung pada pilpres yang akan datang," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan sosok Chairul Tandjung cocok dengan Ketua Umum Prabowo Subianto. Menurutnya, pemikiran Chairul mengenai ekonomi sejalan dengan pandangan partai.
Hal itu disampaikan Sandiaga usai bertemu dengan Chairul Tanjung di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/6). Dia berharap pertemuan ini dapat membangun kerjasama.
"Sangat cocok, saya sampaikan juga pak Chairul Tanjung ini unik karena bisa bicara ekonomi mikro, bisa bicara persatuan mengenai kebersamaan, beliau dipandang oleh teman-teman yang bergabung di kemitraan kita. Kita harapkan dengan pembicaraan dengan pak CT ini bisa ada terbangun fokus utama di bidang ekonomi," katanya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Sandiaga Uno menguat sebagai cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaBakal Capres 2024 yang diusung PDIP dan PPP, Ganjar Pranowo menanggapi santai deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo Subianto. Dia tidak merasa tertinggal.
Baca SelengkapnyaKelakar itu lantas mengundang tawa dari para tamu yang hadir, tak terkecuali Sandiaga.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku ikhlas apabila tidak menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyerahkan urusan Cawapres sepenuhnya kepada Megawati dan Mardiono
Baca SelengkapnyaGerindra memastikan Prabowo tidak merasa khawatir dengan munculnya wacana duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga akan Pasang Baliho Bareng Ganjar, Apa Tujuannya?
Baca SelengkapnyaGanjar menanggapi santai Golkar dan PAN dukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaSkenario duet Ganjar-Anies pertama kali dilontarkan PDIP
Baca SelengkapnyaBelakangan santer manuver PPP menggaet PKS dan Demokrat. Sandiaga juga menilai merasa cocok berduet dengan AHY
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan, tidak ada opsi mengubah Ganjar Pranowo sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaRapimnas Gerindra menempatkan Prabowo menjadi calon presiden.
Baca Selengkapnya