Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN sebut kasus Viktor tak ganggu koalisi dengan NasDem di Pilkada

PAN sebut kasus Viktor tak ganggu koalisi dengan NasDem di Pilkada yandri susanto. ©2017 Merdeka.com/fraksipan.com

Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan tudingan Ketua Fraksi Partai NasDem Viktor B Laiskodat tidak akan mengganggu koalisi dengan NasDem di Pilkada 2018 mendatang. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan alasannya karena tudingan Viktor hanya pandangan pribadi bukan sikap resmi NasDem.

"Saya kira tidak (mengganggu). Karena kami meyakini Nasdem dengan PAN baik-baik saja ya. Kalau itu kan bukan sikap resmi NasDem itu kan pidatonya Bang Viktor bukan mengatasnamakan Nasdem," kata Yandri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8).

Menurut Yandri, kalau pun PAN tidak berkoalisi dengan NasDem di sejumlah daerah bukan gara-gara ucapan Viktor melainkan karena masalah teknis seperti calon yang diusung, kesamaan visi, misi hingga program.

"Persoalan nanti tidak dengan NasDem di Jabar bukan karena persoalan gara-gara pidatonya bang Viktor bukan. Tapi mungkin karena persoalan lain, masalah calon," terangnya.

PAN menyatakan siap berkomunikasi dengan semua partai termasuk PAN untuk berkoalisi dan mengusung calon bersama di Pilkada 2018.

"Jadi kalau koalisi di 171 kepala daerah nanti kami tetap membuka komunikasi dengan semua partai politik yang memang punya hak untuk mengusung apakah itu di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan sebagainya," tambahnya.

Sebenarnya, kata Yandri, PAN berharap Viktor meminta maaf karena menuding PAN, PKS, Gerindra dan Demokrat mendukung konsep negara khilafah. Sebab, partai-partai yang dituding Viktor merasa tersinggung dan keberatan dengan ucapannya.

"Kita kan minta Viktor itu minta maaf. Kalau minta maaf sih menurut saya enggak terlalu masalah, kenapa sih enggak mau minta maaf?," ujar Yandri.

Namun, lanjut Yandri, apabila NasDem dan Viktor merasa tidak ada yang salah dengan ucapannya, maka PAN mendorong agar Bareskrim Mabes Polri untuk melanjutkan proses hukum. PAN sendiri telah melaporkan Viktor ke Bareskrim, Mabes Polri pada Jumat (5/8) lalu.

"Tapi kalau menurut mereka tidak salah, sementara menurut kami ada yang perlu diluruskan ada yang perlu dikoreksi, ya kami minta aparat hukum untuk menegakkan aturan main," pungkasnya.

Sebelumnya, dalam potongan video yang beredar, politisi Partai NasDem itu diketahui menyebut PAN sebagai salah satu partai yang mendukung kelompok ektremis Islam di Indonesia.

Bukan hanya ke PAN, dalam video tersebut orang yang diduga Viktor juga berturut-turut menyebut Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra berada di belakang kelompok ekstremis Islam, kelompok yang akan membentuk negara khilafah.

Atas pernyataannya itu, Partai Gerindra, Demokrat PAN dan PKS telah melaporkan Viktor Laiskodat ke Bareskrim Mabes Polri di waktu yang berbeda.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PAN: Tidak Mutlak Harus dengan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada
PAN: Tidak Mutlak Harus dengan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada

Jika PAN sudah cocok dengan calon lain dan cukup syarat mengusung kepala daerah, maka tak masalah berbeda dengan KIM

Baca Selengkapnya
Wacana Ganjar-Anies, Surya Paloh: Belum Ada Perubahan, Anies Tetap Diusung Sebagai Capres
Wacana Ganjar-Anies, Surya Paloh: Belum Ada Perubahan, Anies Tetap Diusung Sebagai Capres

Surya Paloh menilai duet Ganjar-Anies baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
Cawagub Demul di Jabar, PAN Tawarkan Desy Rantasari atau Bima Arya
Cawagub Demul di Jabar, PAN Tawarkan Desy Rantasari atau Bima Arya

PAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Terang-terangan Tolak Gabung Anies
Golkar dan PAN Terang-terangan Tolak Gabung Anies

Golkar dan PAN Terang-Terangan Tolak Gabung Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
Zulhas soal PDIP Lobby Khofifah Tak Berpasangan dengan Emil: Kalau Semua Minta Jadi Repot
Zulhas soal PDIP Lobby Khofifah Tak Berpasangan dengan Emil: Kalau Semua Minta Jadi Repot

Zulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.

Baca Selengkapnya
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi

Ganjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.

Baca Selengkapnya
Anies Ungkap Tak Bahas Duet dengan Ganjar Saat Bertemu Surya Paloh dan Tim 8: Koalisi 3 Partai Tetap Utuh
Anies Ungkap Tak Bahas Duet dengan Ganjar Saat Bertemu Surya Paloh dan Tim 8: Koalisi 3 Partai Tetap Utuh

Hal itu disampaikan Anies setelah menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Tim 8 KPP di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (24/8).

Baca Selengkapnya
Ini yang Bikin PKB Marah dengan Prabowo, Akhirnya Muncul Anies-Cak Imin
Ini yang Bikin PKB Marah dengan Prabowo, Akhirnya Muncul Anies-Cak Imin

Maman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
PAN Tegaskan Tak Akan Gabung Koalisi Pengusung Anies: Kami di Pihak Pemerintah
PAN Tegaskan Tak Akan Gabung Koalisi Pengusung Anies: Kami di Pihak Pemerintah

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya tidak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024

Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
PAN Legowo Bima Arya Batal Maju di Pilgub Jabar, Klaim Tak Ada Gejolak di Internal
PAN Legowo Bima Arya Batal Maju di Pilgub Jabar, Klaim Tak Ada Gejolak di Internal

"Kita terbiasa di organisasi PAN samina waatona terhadap kebijakan pimpinan. Jadi saya kira pimpinan pasti sudah memikirkan yang terbaik."

Baca Selengkapnya
Gerindra Goda NasDem Agar Berkoalisi di Pilkada Kabupaten Bogor
Gerindra Goda NasDem Agar Berkoalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Ajakan koalisi disampaikan langsung oleh bakal calon Bupati Bogor dari Partai Gerindra Rudy Susmanto saat menyambangi kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya