PAN sebut Kemenpora dan Kemenlu paling tidak maksimal
Merdeka.com - Dalam refleksi akhir tahun, Partai Amanat Nasional (PAN) menilai Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Luar Negeri sebagai kementerian yang kinerjanya tidak maksimal selama setahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Meski begitu, PAN tidak mau evaluasi tersebut dikaitkan dengan isu reshuffle Kabinet Kerja.
"Engga ada, itu engga ada urusan dgn kursi menteri, reshuffle atau tidak. Itu evaluasi," kata Waketum PAN Hanafi Rais di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati No 113, Jakarta Selatan (29/12).
PAN menilai, meminta Kementerian Luar Negeri lebih pro aktif menjaga keamanan regional dan internasional. Landasan kebijakan luar negeri juga diorientasikan kepada pengeluaran kepentingan nasional.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Di bidang pemuda dan olahraga belum dikelola secara efektif dan profesional. Hal itu mengakibatkan menurunnya prestasi olahraga di tingkat nasional dan internasional.
Hanafi menjelaskan, salah satu cabang olahraga yang menjadi perhatian adalah sepakbola. Contohnya berlarut-larutnya penyelesaian masalah PSSI.
"PAN mendorong pemerintah memperbaiki sistem pengelolaan sevara menyeluruh termasuk penataan ulang organisasi pemuda dan olahraga," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaDebat Capres diwarnai aksi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kompak "menyerang" Prabowo.
Baca SelengkapnyaGolkar mengatakan penilaian Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terhadap kinerja Menhan Prabowo bentuk kontradiksi politik.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai Anies dan Ganjar tidak punya kapastitas untuk menilai hal tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, kinerja TNI Polri sudah sangat baik, tapi tidak didukung dengan Kementerian Pertahanan
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin tiga kali hattrick kalah di Pilpres 2024. PAN akan menimbang calon presiden yang punya peluang menang besar.
Baca SelengkapnyaBawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani meminta Presiden Jokowi mengevaluasi Menkominfo Budi Arie Setiadi imbas peretasan PDN
Baca SelengkapnyaTidak terdapat urgensi, Habiburokhman menyebut pembentukan Panja Netralitas Polri ini tidak masuk akal.
Baca SelengkapnyaPrabowo syok karena selama mengeyam pendidikan baik di dalam maupun luar negeri tak pernah mendapat nilai rendah.
Baca Selengkapnya