PAN Sebut Koalisi Besar Bisa Usung Ganjar-Erick
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) melihat potensi nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk diusung koalisi besar. Di internal PAN menguatkan duet Ganjar-Erick untuk didorong di Pilpres 2024
"Ya sampai sekarang nama itu (Ganjar-Erick) masih mempunyai potensi untuk dicapreskan," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PAN Fikri Yasin kepada wartawan, dikutip Rabu (5/4).
Menurut Fikri nama calon presiden dan calon wakil presiden yang potensial diusung oleh koalisi besar sedang digodok. Salah satu nama lain yang dikaji sebagai calon presiden adalah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang ingin memasangkan Prabowo-Gibran? Wacana memasangkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming masih terus mencuat.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang menilai Gibran bisa jadi cawapres Prabowo? Ia mengakui saat ini sudah ada dua calon yang digadang-gadang akan mendampingi Prabowo yaitu Erick Thohir dan Gibran Rakabuming. 'Dan kalau dia memilih Gibran mungkin akan diserang dengan isu politik dinasti. Walaupun semuanya kan politik dinasti seperti SBY maupun Megawati,' jelas Indaru.
"Ya sekarang ini sedang digodok kemungkinan-kemungkinannya karena sekarang ini banyak terjadi perubahan momentum sehingga tim harus mengkaji dan menyesuaikan momentum itu," kata Fikri.
PAN memandang koalisi besar perlu serius dibentuk. Dengan menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas Golkar, PAN dan PPP serta Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Gerindra-PKB.
PAN memandang koalisi tiga partai belum cukup kuat untuk memenangkan Pilpres 2024.
"Karena dalam kajian selama ini bisa jadi tiga partai saja dipandang kurang cukup kuat untuk mengalahkan lawan maka dipandang cukup strategis kalau mengajak koalisi partai lain selain KIB," tutup Fikri.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN: Erick Thohir Laku Keras Sekarang, Bisa Diterima di Prabowo dan Ganjar
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaBila mendukung Prabowo atau Ganjar, PAN akan mengusulkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Cawapres.
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo hingga saat ini belum menentukan siapa pendampingnya di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi dikabarkan mengendorse Erick Thohir dan merestui Gibran maju sebagai cawapres di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPBB mengusulkan nama Gibran Rakabuming Raka, sampai banyak organisasi relawan yang mengusulkannya.
Baca SelengkapnyaUntuk menentukan Cawapres Ganjar, Megawati ternyata juga berdiskusi dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memutuskan merapat mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKeempat partai koalisi Ganjar akan memulai membahas struktur tim pemenangan mulai Senin, pekan depan.
Baca SelengkapnyaPAN tetap berupaya agar Menteri BUMN itu menjadi pendamping Prabowo.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PAN sudah sowan ke PDIP dan Partai Gerindra. Dua partai ini sama-sama sudah mengumumkan capres yang akan diusung.
Baca Selengkapnya