PAN sebut Megawati penghalang SBY gabung ke Jokowi
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan peluang Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bergabung ke koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tertutup. Peluang itu, kata dia, tertutup akibat Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.
Yandri mengetahui hal itu dari curhatan SBY saat bertemu pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7).
"Jadi Pak SBY sampaikan ada usaha Pak SBY membangun kerjasama yang baik dengan pak Jokowi. Tetapi sampai sekarang, Ibu Mega lah yang menjadi penghalang utama istilah Pak SBY itu handicap satulah," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/7).
-
Siapa yang ingin menghalangi Prabowo bertemu Megawati? Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel mengungkapkan ada sosok di internal PDIP yang berupaya menghalangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sosok di internal PDIP itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
-
Apa yang dihalangi dari Prabowo dan Megawati? Sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa Hasto ingin halangi pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Yang galau itu hanya Hasto dan kawan-kawannya. Hasto akan berusaha agar pertemuan Bu Mega dan Prabowo jangan sampai terealisasi,' kata Noel, Selasa (9/4).
Menurutnya, Megawatilah yang menutup peluang koalisi secara rapat. Tambahnya, Mega juga tidak setuju jika Jokowi berkoalisi dengan SBY.
"Intinya, kira-kira Demokrat sudah ditutup pintunya oleh pihak Istana yang faktor utama tadi Ibu Megawati," ungkapnya.
Anggota Komisi II DPR ini mengatakan, segala cara sudah dilakukan SBY untuk memperbaiki hubungannya dengan Mega. Namun, upaya itu tak kunjung berhasil.
"Menurut Pak SBY dia sudah berusaha betul dengan ibu Mega untuk baik tapi Ibu Megawati masih menutup diri untuk baikan sama Pak SBY. Itu curahan dari Pak SBY tadi malam," ucapnya.
Karena itu, lanjut Yandri, SBY mulai membangun koalisi selain dengan Jokowi. Diantaranya dengan Partai Gerindra, PAN dan PKS.
"Pak SBY coba merangkai untuk merangkai ramu di luar Istana. Disitu yang jelas ada Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat sendiri," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prediksi itu diperkuat karena kehadiran Presiden Jokowi dan ditambah dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaAdapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaViva Yoga meyakini, Megawati dan Jokowi akan saling memaafkan. Meski hanya dalam hati.
Baca SelengkapnyaBudi tak mengetahui apakah ada pihak yang menghalangi pertemuan Jokowi dan Megawati.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut memang sejak gelaran Pemilu 2024 ini, terjadi perbedaan haluan antara PDIP dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaWacana pertemuan Megawati dan Jokowi terus bergulir pasca Pilpres 2024 selesai
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan enggan mendukung Anies untuk maju di Pilkada Jakarta
Baca Selengkapnya