PAN: Semua naik, cuma harga diri bangsa yang turun
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuat kebijakan menaikkan harga mulai dari listrik, bahan bakar minyak (BBM) hingga kepengurusan dokumen kendaraan. Tak hanya di sektor itu, harga pangan juga ikut meroket. Partai Amanat Nasional (PAN) menyebut kenaikan itu membuat harga diri bangsa turun.
Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PAN di DPR, Mulfachri Harahap. Ucapan tersebut sekaligus menyinggung kenaikan harga tersebut. "Semua naikkan. Ada yang turun satu, harga diri. Yang turun tuh harga diri kita sebagai bangsa itu sudah turun," kata Mulfachri saat dihubungi wartawan, Kamis (5/1).
Wakil Ketua Komisi III DPR ini mengatakan, setelah reformasi, Indonesia mengalami empat kali pemerintahan. Jika membandingkan, dia menilai empat pemerintahan itu, hanya era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pemerintah benar-benar memiliki konsep.
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
BBM apa yang naik harganya? Kenaikan harga ini mencakup beberapa jenis bahan bakar seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX, sementara harga untuk Pertamax dan Pertalite tetap tidak mengalami perubahan.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
"Pemerintah punya formulasi untuk mengatasi sejumlah permasalahan yang dihadapi, khususnya masalah ekonomi, walaupun ada kekurangan di sana sini, harus kita akui bahwa pemerintahan sebelumnya (era SBY) lebih memiliki konsep untuk mengatasi sejumlah persoalan yang kita hadapi," paparnya.
Bukan hanya itu, dia mengatakan pada era SBY rakyat bisa mendengar penjelasan dari pemerintah terkait persoalan negara, termasuk kenaikan berbagai harga. Bahkan pada saat itu juga pemerintahan SBY menyampaikan rencananya menyelesaikan persoalan tersebut.
"Jadi ini masalahnya, ini cara mengatasinya, harusnya ya, atau pada saat beberapa waktu kemudian menjelaskan kepada masyarakat bahwa progres yang dicapai dengan program yang diterapkan untuk mengatasi masalah itu sudah dikoordinir," jelas dia.
Mulfachri menyambut positif semangat pemerintahan era Jokowi dalam melakukan percepatan terhadap pembangunan infrastruktur sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi Indonesia. Namun, di sisi lain pemerintah tidak lupa ada kepentingan lebih sakral ketimbang hal tersebut. Di antaranya, kebutuhan mendasar masyarakat, inflasi tinggi, sampai kepada tingkat pengangguran di Indonesia.
"Bahwa oke infrastruktur penting, tapi jauh lebih penting untuk mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat sehari-hari, ?harga tinggi, inflasi tinggi, tingkat pengangguran masih tinggi, kemiskinan dan kemudian pemerataan," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaKini semua jenis SPBU di Indonesia seperti Pertamina, Shell hingga BP AKR Indonesia menaikkan harga BBM.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menuturkan bahwa penurunan sejumlah harga tersebut membuktikan kebenaran dari tingkat inflasi nasional yang turun menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaMengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November pada Jumat ini, berada di posisi USD 95,38 per barel.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM di SPBU BP AKR per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTak hanya SPBU Pertamina, dan Shell yang mengalami kenaikan harga, harga BBBM di SPBU BP AKR mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi tetap berani mengambil keputusan memotong subsidi BBM
Baca Selengkapnyainflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Baca Selengkapnya