PAN serahkan ke warga yang mengira Ahok bakal maju independen
Merdeka.com - Bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memutuskan maju Pilgub DKI melalui jalur partai politik. Padahal, pada tanggal 19 Juni 2016 lalu, dalam acara penghitungan mundur 1 juta KTP DKI, Ahok memastikan akan maju merebut kursi DKI 1 melalui jalur independen.
Namun, setelah dukungan KTP mencapai 1.024.632 buah dan 3 partai telah menyatakan dukungannya, Ahok pun bimbang. Hingga akhirnya Ahok menyatakan maju melalui jalur partai. Keputusan Ahok disampaikan dalam acara halal bihalal bersama relawan Teman Ahok dan 3 partai pendukung.
Sikap Ahok ini ternyata menimbulkan kekecewaan warga DKI yang telah memberikan KTP-nya. Bahkan, kekecewaan itu dituangkan para pendukungnya lewat hashtag 'BalikinKTPGue'. Bahkan, hashtag tersebut langsung menjadi trending topic nomor satu se-Indonesia.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Waketum PAN Taufik Kurniawan mengatakan pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya pada masyarakat untuk menentukan pilihannya di Pilgub DKI. Dia menilai, wajar jika warga menyatakan kekecewaan. Sebab, sejak awal Ahok selalu mewacanakan dirinya maju independen.
"Artinya kita serahkan sepenuhnya dalam kondisi semula masyarakat mengira Ahok di jalur independen. Sekarang beralih ke jalur parpol pasti sudah penuhi berbagai pertimbangan," kata Taufiq di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7).
Meski demikian, Taufik menyebut pihaknya belum akan menentukan arah di Pilgub DKI. PAN, lanjutnya, akan menggelar rapat koordinasi persiapan pilkada dengan seluruh DPW se-Indonesia hari ini. Sejauh ini, PAN tengah menjalin komunikasi dengan Gerindra, PKS, PKB dan PDIP terkait Pilgub DKI.
"Secara detail kajian PAN keputusannya kolektif kolegial. Serap aspirasi kader makanya kami hari ini lakukan rapat koordinasi. Kita tunggu saja hasil rapat tim pilkada DPP PAN," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaAhok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk fair dan mengkontrol proses pencalonan.
Baca SelengkapnyaSekelompok warga Jakarta mendatangi Kantor DPP PKS di Lenteng Agung.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca Selengkapnyabanyak masyarakat yang mengaku data mereka dicatut, padahal sama sekali tidak tahu atau kenal apalagi menyatakan dukungan kepada Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaBudi menilai, selama pencatutan KTP itu sesuai dengan undang-undang yang berlaku pada Pemilu, maka dipersilahkan saja.
Baca SelengkapnyaKabar pencatutan KTP sebagai Kabar itu terungkap dari unggahan Instagram @vindes.ig. Mengetahui kabar tersebut, Vincent Rompies tampak kaget dan tak menyangka.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnya