PAN setuju wacana SBY lahirkan pemimpin baru di Pilpres 2019
Merdeka.com - Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi sepakat dengan pernyataan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan melahirkan pemimpin baru. Meski begitu, PAN belum memberikan sikap apakah akan ikut dengan Demokrat untuk membentuk poros ketiga.
"Calon tidak boleh satu pasangan bagi PAN. Harus lebih dari satu pasangan calon. Bisa dua pasang, atau tiga pasangan calon, kalau kondisi seperti ini. Jadi sangat memungkinkan akan muncul tiga pasangan calon," ujar Viva di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (23/4).
Menurut Viva, PAN tidak menutup diri untuk bersama Demokrat. Pihaknya pun tidak masalah apabila syarat yang diajukan Demokrat untuk mengusung putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Selama persyaratan itu juga disetujui partai yang berkoalisi nanti.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang mau mendirikan partai baru? 'Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,' kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
"Oh tidak ada masalah siapa yang diajukan Demokrat termasuk mas AHY, kalau itu kemudian disetujui koalisi partai tidak ada masalah kan," kata dia.
Namun saat disinggung apakah pasti melawan pihak Joko Widodo, dia tak memberikan sikap yang pasti. Padahal Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais menyatakan tidak mau partainya berkoalisi dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Ya kita berharap apapun keputusan rakyat yang terbaik lah," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sinyal akan membentuk poros baru untuk pilpres 2019. Di hadapan santri dan ulama Cilegon, presiden ke-6 RI ini mengatakan akan melahirkan pasangan capres-cawapres yang sesuai dengan keinginan rakyat.
"Saya akan pasangkan nanti, capres-cawapres yang mengerti keinginan rakyat," kata SBY di Cilegon, Jawa Barat, Minggu (22/4), dalam keterangan tertulis Partai Demokrat.
SBY mengatakan dia berjanji akan melahirkan seorang pemimpin baru. Meski dalam pidatonya tersebut, dia tidak menyebutkan nama calon pemimpin yang dimaksud.
"Insya Allah nanti ada pemimpin baru yang amanah, cerdas dan memikirkan rakyat banyak," imbuhnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga memastikan Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat melabuhkan dukungannya di Pilpres 2024 pada Bacapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenteri aktif itu mengaku mendapat restu dari sosok pak lurah untuk membentuk koalisi baru bersama Partai Demokrat, PKS dan PPP.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyatakan, pertemuan SBY beserta Agus Harimurti Yudhoyono dengan Prabowo merupakan pertemuan balasan
Baca SelengkapnyaPAN ogah hattrick kalah dalam pemilu. Partai berlambang matahari ini memilih hati-hati dalam memilih teman koalisi.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaPAN mengatakan, bila Demokrat gabung Koalisi Indonesia Maju, kekuatan politik akan bertambah.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Partai Gerindra menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah secara resmi menerima dukungan dari Partai Demokrat sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaNamun SBY ingin seluruh kader Demokrat tetap tenang. Menganggap semua yang dialami Demokrat dengan tenang. Tidak emosional.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gerindra masih menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat.
Baca Selengkapnya