PAN Soal Menteri ke Luar Negeri Saat PPKM Darurat: Presiden Berhak Evaluasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo marah dua menterinya, Menteri Perdagangan dan Menteri Investasi ke luar negeri saat di tanah air menjalankan PPKM Darurat. Jokowi bahkan disebut tengah kecewa dengan kinerja sejumlah menteri dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay menilai, sudah tepat jika Jokowi menampilkan ekspresi tidak puas penanganan pandemi. Penyebaran virus Covid-19 terus naik.
"Wajar jika kemudian presiden mempertanyakan kontribusi dan peran masing-masing menteri dan para pembantunya," ujar Saleh, Senin (19/7).
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa menteri Jokowi korupsi? Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah.
-
Bagaimana Jokowi ekspresikan kemarahan saat parlemen? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan.
Lebih lanjut, Saleh mengutip hasil survei LSI bahwa terjadi penurunan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi. Penurunan tersebut secara kolektif bisa dibaca penurunan kinerja kabinet. Jokowi tentu punya hak untuk mengevaluasi para pembantunya.
"Presiden tentu berhak untuk mengevaluasi seluruh kinerja menteri-menterinya," ujarnya.
Anggota Komisi IX DPR RI ini mengatakan, Presiden sudah diberikan kewenangan cukup besar. Presiden bisa melakukan pergantian kabinet kapan saja. Itu supaya tugas dan tanggung jawab penyelenggaraan negara dapat dilaksanakan dengan baik.
"Jangankan memarahi, mengevaluasi dan mengganti juga bisa dilakukan. Itu adalah hak prerogatif presiden yang melekat di dalam jabatannya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan," ujar Saleh.
Saleh mendorong supaya semua pihak bekerja keras menghadapi pandemi ini. Anggota kabinet bisa menjadi motor karena dibiayai oleh negara untuk kepentingan masyarakat luas.
"APBN sudah banyak dialokasikan untuk penanganan Covid. Nah, itu mestinya harus terukur. Harus ada dampak signifikan dalam menurunkan dan menghambat laju penyebaran Covid," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo juga memberikan arahan agar para menteri untuk segera menyiapkan program kerja masing-masing.
Baca SelengkapnyaDalam sidang kabinet perdana, Prabowo langsung 'ngegas' memberikan sederet peringatan keras pada menteri, wakil menteri & kepala badan yang baru saja dilantik.
Baca SelengkapnyaDia mengancam bakal mencopot menteri yang kinerjanya buruk.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani meminta Presiden Jokowi mengevaluasi Menkominfo Budi Arie Setiadi imbas peretasan PDN
Baca SelengkapnyaJokowi minta semua menteri mencari tahu penyebab PMI Indonesia terkontraksi setelah 34 bulan berturut-turut mengalami trens ekspansi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, menteri-menteri PDIP merasa ada kondisi batin yang kurang pas saat bekerja di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal memperketat impor barang-barang yang mengganggu pasar produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPadahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.
Baca SelengkapnyaPrabowo memuji Presiden Jokowi yang dinilainya telah memilih orang-orang hebat sebagai menteri di kabinetnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar rapat kabinet paripurna. Dalam pengantarnya, Jokowi memperingatkan adanya keadaan genting terkait kondisi dunia
Baca SelengkapnyaAri menyebut kondisi kabinet saat ini masih baik-baik saja.
Baca Selengkapnya