PAN Soal Politik Genderuwo: Alamak, Heran Bahasa Jokowi Akhir-akhir Ini Aneh
Merdeka.com - Capres petahana Joko Widodo berharap supaya masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan politikus yang menakut-nakuti atau yang disebut politikus genderuwo. Wakil Ketua Dewan Kerhormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo heran belakangan gaya komunikasi Jokowi aneh.
"Alamak, saya heran kok Pak Jokowi akhir-akhir ini bahasanya menjadi aneh, habis sontoloyo, genderuwo habis ini apalagi Pak Jokowi. Saya rasa hal-hal seperti itu ya enggak produktif lah untuk dilakukan," katanya di Media Center Prabowo-Sandi Jl Sriwijaya I No 35 , Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (9/11).
Dia pun mengajak Jokowi dan timnya untuk berdebat secara substantif daripada melontarkan istilah-istilah yang aneh seperti Sontoloyo maupun Genderuwo.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Kapan Prabowo dan Jokowi berbincang? Momen pembicaraan itu diceritakan kembali oleh Prabowo Subianto saat hadir di acara bertajuk Prabowo menyapa kampung halaman di Lapangan Schwarz Langowan, Minahasa Sulawesi Utara, pada Senin (5/2/2024).
Dia tak memungkiri pernyataan Jokowi tesebut mengarah ke Kubu Prabowo-Sandi yang kerap mengkritisi soal kemandirian ekonomi, kekayaan negara tak tinggal di negara dan sebagainya.
"Ini memang menakut-nakuti rakyat? Enggak menakut-nakuti, kita mengangkat fakta kok, gini loh. Faktanya mobil ini lampunya enggak bagus remnya rusak, ya masa kita membohongi rakyat dengan mengatakan remnya bagus," ujarnya.
"Ketika kita mengatakan ini loh rem-nya rusak, anunya enggak bagus itu bukan menakut-nakuti, kita menyampaikan fakta apa adanya dan rakyat berhal tahu untuk itu," pungkas Drajad.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar juga menilai apa yang dipertanyakan Gibran dalam debat tidak substantif.
Baca SelengkapnyaYandri menilai upaya pelaporan terhadap Rocky berlebihan. Meski dia mengakui hal tersebut wajar sebagai sebuah respons kontra.
Baca SelengkapnyaPenggunaan singkatan untuk bertanya kepada lawan digunakan Jokowi saat debat capres 2014 menghadapi Prabowo.
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.
Baca SelengkapnyaPanel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kedua
Baca SelengkapnyaSaling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Baca SelengkapnyaDalam debat, Gibran sempat bertanya ke Mahfud Md seputar regulasi penyimpanan dan penangkapan karbon, atau Carbon Capture Storage (CCS).
Baca SelengkapnyaIstana mempertanyakan di mana salah seorang Presiden berkomentar soal debat Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya