PAN Soal Survei Litbang Kompas: Lampu Kuning Buat Jokowi
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengomentari hasil survei Litbang Kompas yang menyatakan elektabilitas capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin cenderung menurun. Yandri menilai, penurunan elektabilitas itu adalah peringatan untuk Jokowi-Ma'ruf.
"Bayangkan seorang petahana sudah di angka di bawah 50 persen, itu artinya menurut saya sih lampu kuning buat Pak Jokowi dan pertanda baik buat Pak Prabowo," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3).
Dalam survei Litbang Kompas disebut Jokowi-Ma'ruf mendapatkan persentase 49,2 persen sedangkan Prabowo-Sandi 37,4 persen. Jokowi-Ma'ruf mengalami tren penurunan dan Prabowo-Sandi mengalami tren kenaikan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
Meski mengalami tren kenaikan, Yandri menegaskan, tim pemenangan Prabowo-Sandi akan tetap berusaha menaikan elektabilitas. Salah satunya dengan cara menggerakan para relawan.
"Grup-grup relawan, masyarakat, saya jujur, hari ini saya melatih relawan hampir 16 ribu, setelah saya tanya mungkin yang mendukung Pak Jokowi itu hanya 10 orang yang lainnya Prabowo-Sandi, itu tanpa saya kondisikan," ungkapnya.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini menegaskan, pihaknya akan tetap waspada pada setiap hasil survei. Sebab, kata Yandri, keputusan akhir terlihat setelah proses pemilihan di TPS berlangsung.
"Artinya tentu dengan hasil survei ini kami tetap akan waspada, tetap akan konsolidasi kepada rakyat, tidak akan terlena, karena sesungguhnya fakta yang akan kita hadapi adalah di TPS nanti, bukan hasil survei atau analisa-analisa hari ini," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi hasil survei Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Luthfi-Yasin) yang kalah dari pasangan calon Andika-Hendi
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep optimistis partainya lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023
Baca SelengkapnyaPAN sudah berada di dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi, maka otomatis PAN telah menjadi keluarga dan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaSampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pengaruh Jokowi masih dinilai kuat sehingga diprediksi mampu menarik ceruk pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters pada Pilkada
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPSI hanya menarik 3 persen dari pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi.
Baca SelengkapnyaBahlil mengutip survei kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi. Sehingga yang berhadapan dengan Jokowi harus melawan rakyat.
Baca Selengkapnya