PAN tak ikut rapat petinggi KIH dengan Presiden Jokowi

Merdeka.com - Presiden Jokowi diam-diam mengumpulkan petinggi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Beredar bahwa pertemuan tersebut untuk memantapkan reshuffle jilid II Kabinet Kerja Jokowi-JK, setelah mendapat tambahan dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Meski santer diisukan bakal masuk lingkaran kabinet kerja, tidak ada satupun petinggi PAN hadir dalam pertemuan antara KIH dan Presiden Jokowi. Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku tengah dalam perjalanan bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Eddy mengatakan, dirinya dan petinggi PAN tidak menuju Istana Negara, melainkan ke Kantor DPP PAN untuk konsolidasi internal.

"Saya dengan Ketua Umum PAN baru mendarat dari Tarakan. Sekarang masih dalam perjalanan dari Bandara menuju Kantor DPP PAN," kata Eddy saat dihubungi merdeka.com, Kamis (12/11).

Eddy membantah jika pertemuan internal di Kantor DPP PAN juga membahas isu reshuffle kabinet kerja Jokowi-JK. Menurutnya, rapat konsolidasi internal hanya akan membahas penguatan partai menuju Pilkada serentak 2015.

"Saya hanya bisa mengatakan itu saja, bahwa saya dalam rangka Pilkada baru kembali dari Tarakan. Sekarang menuju Kantor DPP PAN untuk rapat internal. Koordinasi Pilkada saja," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi adakan pertemuan tertutup di Istana Negara dengan beberapa elite partai Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Pertemuan yang digelar diam-diam tersebut dihadiri Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Fraksi DPR Partai NasDem Victor Laiksodat.

"Iya ada pertemuan. Yang berangkat Pak Ketua Umum (Surya Paloh) sama Mas Victor (Laiksodat)," kata Plt Sekjen Partai NasDem Nining Indra Saleh saat dihubungi merdeka.com, Kamis (12/11).

Namun Nining enggan menjelaskan detail agenda yang akan dilakukan di Istana. Dia menjelaskan bahwa tak dapat kabar detail terkait topik pembahasan dalam pertemuan itu.