Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN Tanggapi Kubu Jokowi: Tanpa 'Playing Victim' Prabowo-Sandi Sudah Sangat Populer

PAN Tanggapi Kubu Jokowi: Tanpa 'Playing Victim' Prabowo-Sandi Sudah Sangat Populer Tim Prabowo-Sandiaga paparkan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partoanan Daulay angkat bicara soal tudingan strategi 'playing victim' yang dilontarkan Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto terhadap kubu Prabowo-Sandi. Tudingan ini terkait hastag Sandiawarauno yang tengah ramai di media sosial setelah beredar video penolakan Sandiaga Uno di Sumatera Utara diduga rekayasa.

Saleh Partoanan Daulay menyatakan tanpa 'play victim', Prabowo-Sandi sudah cukup populer di daerah tersebut.

"Tanpa 'playing victim' sekalipun, Prabowo-Sandi sudah sangat populer di Labuhan Batu Raya. Menurut kalkulasi dan survei internal, Prabowo-Sandi jauh unggul di daerah tersebut dibandingkan Jokowi-Ma'ruf," kata Saleh saat dihubungi merdeka.com, Jumat (14/12).

Saleh menjelaskan, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tidak ada waktu untuk membuat settingan semacam itu. Kata Menurutnya, Sandiaga selalu tampil apa adanya.

"Bayangkan di dalam sehari Sandi ditargetkan menghadiri 9-10 kegiatan," ujarnya.

Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini justru menduga ada khawatiran dari kubu Jokowi-Ma'ruf melihat elektabilitas capres cawapres nomor urut 02 yang terus menanjak. Bahkan, lanjut Saleh, persentasenya hampir menyamai Jokowi-Ma'ruf.

Ikuti berita Prabowo Subianto di Liputan6.com

"Dugaan saya, tim TKN Jokowi-Ma'ruf sedang khawatir dengan realitas politik belakangan ini. Pasalnya popularitas dan elektabilitas Prabowo-Sandi sudah semakin tinggi dan hampir menyamai petahana. Bahkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama diharapkan dapat melampaui petahana," ungkapnya.

Dia juga meminta kubu Jokowi-Ma'ruf mengurusi urusan pemenangannya sendiri dan tak mengurusi urusan Prabowo-Sandi.

"Saran saya, daripada capek mengurusi itu, lebih baik tim TKN Jokowi-Ma'ruf mengurusi urusan pemenangan sendiri. Terlalu banyak melihat dan mengomentari Prabowo-Sandi justru nanti akan semakin ketinggalan," ucapnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TKN Soal Kubu 01 dan 03 Jalin Komunikasi: Ada Nuansa Playing Victim Merasa Dizalimi
TKN Soal Kubu 01 dan 03 Jalin Komunikasi: Ada Nuansa Playing Victim Merasa Dizalimi

TKN menghimbau agar semua pihak tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan dalam pilpres ini.

Baca Selengkapnya
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo

Panel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu

Baca Selengkapnya
Perusahaan Surya Paloh Diganggu Pemerintah Karena Dukung Anies, PDIP: Jangan Playing Victim!
Perusahaan Surya Paloh Diganggu Pemerintah Karena Dukung Anies, PDIP: Jangan Playing Victim!

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta Partai NasDem dan Surya Paloh jangan playing victim atau merasa jadi korban.

Baca Selengkapnya
Disebut Bidak Catur Jokowi, Ini Respons Kaesang
Disebut Bidak Catur Jokowi, Ini Respons Kaesang

Kaesang juga menegaskan tidak mendapat arahan dari ayahnya untuk silaturahmi dengan relawan ABJ.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Pidato Malin Kundang Prabowo, Sebut Satu Bulan Terakhir Sering Blunder
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Pidato Malin Kundang Prabowo, Sebut Satu Bulan Terakhir Sering Blunder

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang meminta untuk menghargai

Baca Selengkapnya
Warga Bawa Spanduk Ditangkap saat Jokowi Kunjungan Gunungkidul, Hasto: Kami Tunggu Respons Bapak
Warga Bawa Spanduk Ditangkap saat Jokowi Kunjungan Gunungkidul, Hasto: Kami Tunggu Respons Bapak

Hasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP: Pemilu 2024 Bukan Jokowi Effect, Tapi Bansos dan Intimidasi Effect
Hasto PDIP: Pemilu 2024 Bukan Jokowi Effect, Tapi Bansos dan Intimidasi Effect

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menilai pemilihan umum (Pemilu) 2024 bukan sekedar Jokowi effect.

Baca Selengkapnya
Viva Yoga Sebut Jokowi Jadi Keluarga PAN
Viva Yoga Sebut Jokowi Jadi Keluarga PAN

PAN sudah berada di dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi, maka otomatis PAN telah menjadi keluarga dan sebaliknya.

Baca Selengkapnya
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi

Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.

Baca Selengkapnya
Dahnil Anzar: Kasus Penculikan Seperti Kaset Rusak yang Diulang Saat Pemilu
Dahnil Anzar: Kasus Penculikan Seperti Kaset Rusak yang Diulang Saat Pemilu

"Kasus penculikan ini selalu diulang-ulang setiap pemilu seperti halnya kaset rusak," kata Dahni Anzar

Baca Selengkapnya
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta

Juru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Tanggapi Isu Jokowi Pindah PAN: Nanti Pak Zul akan Tunjukkan KTA-nya
Sekjen PDIP Tanggapi Isu Jokowi Pindah PAN: Nanti Pak Zul akan Tunjukkan KTA-nya

Hasto sempat nyeletuk soal klaim Zulhas tentang Jokowi masuk ke PAN.

Baca Selengkapnya