PAN Ungkap Bisikan Jokowi ke Zulkifli Usai Gabung Koalisi Pemerintah
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan Presiden Joko Widodo(Jokowi) mengundang Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli untuk bertemu kembali. Ajakan tersebut diutarakan Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sebelum Zulkifli beranjak pergi usai pertemuan bersama ketua partai koalisi di Istana Negara, (25/8).
"Sebelum pulang, Bang Zul dibisikin oleh Pak Jokowi, 'Bang Zul nanti kita ketemu lagi'. Tapi sekali lagi Pak Jokowi tidak membicarakan agenda pertemuan," kata Yandri dalam diskusi virtual, Sabtu(28/8).
Dia menjelaskan ajakan Jokowi untuk PAN adalah sebuah kehormatan. Khususnya membicarakan soal kebangsaan dan kenegaraan.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
"Jadi kebangsaan ya beliau sangat konsen, dan bersama-sama bagi Bang Zul selalu siap," bebernya.
Yandri juga bercerita soal ajakan Jokowi ke PAN sebelum gabung ke koalisi pemerintah. "Belum...belum...tapi bagi kami saat diundang itu bagi kami bisa diajak kerja sama, bisa bersama-sama dan bergotong royong. Dan kami terima kasih. Jadi mungkin awal selalu bersama itu modal kita keluar dari banyak persoalan," ungkapnya.
Yandri juga menceritakan awal mula Zulkifli diundang Mantan Wali Kota Solo tersebut. Menurutnya, Zulkifli mengaku tidak mengetahui pertemuan tersebut juga dihadiri oleh para ketua umum koalisi pemerintah.
"Kalau mau cerita awal mula diundang itu, waktu ultah PAN tanggal 23 Agustus, 'saya diundang pak presiden tanggal 25'. Tapi tidak menyebut ketum lain. Bang zul tahu sehari sebelumnya. Setahu saya pertemuannya kondusif dan terbangun, kita patut hormat dan respek pak Jokowi," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi tertawa mendengar pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang mengatakan akan masuk PAN.
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengatakan partainya membuka pintu seluasnya 1.000 persen bagi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab kabar Jokowi bergabung dengan PAN.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku, dirinya menelepon Presiden Jokowi dan meminta agar ketua dan sekretaris DPW PAN bertemu dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaKedatangan Zulhas ditemani oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, serta 38 Ketua DPW PAN.
Baca SelengkapnyaSaat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo hadir di pembukaan kongres partai politik tersebut
Baca SelengkapnyaPAN siap menyumbangkan banyak kadernya jika dibutuhkan.
Baca Selengkapnya