PAN Yogyakarta Usulkan Haedar Nashir dan Sultan HB X jadi Capres 2024

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - DPD PAN Kota Yogyakarta menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Minggu (26/6) malam. Dalam Rakerda ini muncul sejumlah nama-nama tokoh yang potensial diajukan untuk maju di Pilpres 2024.

Ketua DPD PAN Kota Yogyakarta Arief Noor Hartanto menyatakan sejumlah nama yang diusulkan oleh PAN untuk menjadi Capres 2024 dari level Kota Yogyakarta ada enam nama. Enam nama ini yaitu Zulkifli Hasan, Anies Baswedan, Sri Sultan HB X, Haedar Nashir, Erick Thohir dan Abdul Mu'ti.

"Usulan nama-nama ini memang tidak kami urutkan siapa yang tertinggi, tetapi yang jelas secara umum mereka sesuai dengan usulan masyarakat," ujar Arief.

Orang lain juga bertanya?

Enam nama yang diajukan ini diketahui dua di antaranya merupakan petinggi dari PP Muhammadiyah yaitu Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti. Munculnya dua nama itu disebut Arief sebagai usulan dari arus bawah.

"Kalau dari unsur persyarikatan (Muhammadiyah) kami sempat melakukan audiensi seluruh jajaran hadir merekomendasikan untuk nama tersebut juga. Kemudian muncul lah dua nama tersebut," ucap Arief.

Sementara untuk nama Sultan HB X, kata Arief, merupakan usulan dari sejumlah kader dan pengurus DPD PAN Kota Yogyakarta. Selain diusulkan oleh DPD PAN Kota Yogyakarta, Sultan HB X juga sebelumnya telah diusulkan oleh DPD PAN Kabupaten Bantul dan DPD PAN Kabupaten Sleman.

"Karena mereka menganggap bahwa Ngarso Dalem (Sultan HB X) ini juga memiliki kriteria yang kuat," ungkap Arief.

Sekretaris DPD PAN Kota Yogyakarta Rifki Listiyanto menambahkan nama-nama yang diusulkan tersebut memiliki rekam jejak yang baik di mata masyarakat. Dalam proses pemilihan, ada lima kriteria yang memiliki nilai tinggi hingga mengerucut pada nama tersebut.

Kriteria tersebut, antara lain nasionalis-religius, rekam jejak kepemimpinan yang kuat dan berpihak pada kelanjutan generasi. Kemudian, dua kriteria lainnya adalah memiliki semangat inovasi dan kolaborasi.

"Satu kriteria lagi yaitu berwawasan nusantara dan berperspektif global. Nama-nama yang kami usulkan ini semuanya sesuai dengan kriteria tersebut. Alasan kami sangat kuat untuk memutuskan," pungkas Rifki.

(mdk/ray)