Pansel jamin seleksi komisioner KPU-Bawaslu 2017 lebih baik
Merdeka.com - Wakil Ketua Panitia Seleksi Komisioner KPU-Bawaslu Ramlan Surbakti mengklaim, proses rekrutmen anggota KPU-Bawaslu tahun 2017 lebih baik ketimbang tahun sebelumnya. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum bersama Komisi II DPR.
"Seleksi saat ini dilakukan dua kali tes kesehatan dan tes psikologi, proses kali ini lebih baik dibandingkan yang lalu," kata Ramlan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/3).
Ramlan memaparkan, proses seleksi ini diikuti sekitar 565 orang. Dengan rincian, 326 orang melamar menjadi anggota KPU, sementara 209 orang melamar menjadi Bawaslu. Dia menyebut, proses seleksi anggota KPU-Bawaslu tergolong cukup merata dari seluruh pelosok Nusantara.
-
Bagaimana Bawaslu menyiapkan Pilkada 2024? 'Persiapan kami adalah, pertama, bagi mereka (Bawaslu daerah) yang sudah selesai pemilu-nya agar bersiap untuk PHPU (perselisihan hasil pemilihan umum), tetapi di saat yang sama mereka juga harus sudah berpikir bagaimana pemilihan kepala daerah ini berjalan, terutama untuk menyiapkan jajaran ad hoc,' kata Lolly di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (14/3).
-
Apa yang menjadi fokus rekrutmen Bawaslu? Salah satu sasaran dalam rekrutmen CASN Bawaslu Tahun 2024 adalah para fresh graduate untuk membuat Bawaslu semakin baik dalam pengawasan bidang IT.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Bagaimana Panwascam memastikan Pilkada berjalan adil? Panwascam memiliki peran penting dalam memastikan integritas dan kejujuran proses pemilihan, serta menjaga agar proses pemilihan berjalan dengan lancar dan adil.
-
Bagaimana PPK melakukan tugasnya dalam pemilu? Dalam menjalankan tugasnya, PPK harus menjaga netralitas dan independensinya sehingga proses pemilihan umum dapat berjalan secara adil dan transparan.
-
Bagaimana KPU memastikan pemilu berjalan adil? KPU bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap pemilu berjalan dengan baik dan hasilnya dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
Jika dahulu, Komisi II DPR pernah protes bahwa yang daftar tidak ada dari timur namun sekarang yang mendaftar hampir merata dan kualitasnya juga lebih baik.
"Dulu Komisi II protes yang daftar tidak ada dari timur sekarang yang mendaftar hampir merata dan kualitasnya juga lebih baik, yang tidak lulus administrasi hanya 19 orang," terangnya.
Ada sejumlah tes yang ditetapkan Pansel bagi seluruh calon anggota KPU-Bawaslu. Di antaranya, seleksi administrasi, tes psikologis, uji kompetensi, wawancara hingga tes kesehatan.
Ditambahkannya, tahapan tes integritas pribadi dilakukan melalui tes psikologi yang di dalamnya ditanyakan bukan hanya soal identitas tapi juga pengalaman, serta bidang keilmuan yang menunjang informasi dan komunikasi, rekam jejak dari masing-masing calon.
"Soal integritas ada pengaduan dari masyarakat, mereka mengklarifikasi aduan yang masuk. tes kesehatan ada beberapa tahap, tahap kedua lebih rinci karena ada tes psikologi juga Tes dilalukan di RSPAD Gatot Soebroto," ujarnya.
Uji kompetensi yang diberikan tergolong lebih sulit dibandingkan tahun lalu. Kemudian, untuk persyaratan independensi, pansel melihat daftar pertanyaan, laporan masyarakat dan lembaga lain seperti BIN.
"Kriteria kompetensi ada tes tulis dengan 3 macam soal, dibandingkan dulu tes sekarang lebih sukar. 3 macam soal tes tertulis," jelas Ramlan.
Selanjutnya, ditahap ketiga, Pansel melakukan tes wawancara dimana tiap calon diberi waktu sekitar 1 jam. Pada tahap ini, Pansel turut mengundang Komisi II untuk memberikan pertanyaan terkait kompetensi dan kapabilitas calon anggota KPU-Bawaslu.
Di tahap ketiga untuk calon KPU direncanakan 28 orang saja, tapi karena kemampuan peserta melebihi ditambahkan menjadi 36 orang. Sementara, calon anggota Bawaslu direncanakan hanya 20 orang yang masuk tes tahap 3 namun karena kemampuan peserta melebihi ditambahkan menjadi 22 orang.
"Yang hadir punya kesempatan bertanya kepada calon, kami menunggu juga kehadiran komisi II saat wawancara terbuka," tegasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurnia berharap, apa yang menimpa KPK di era Firli Bahuri tidak terulang.
Baca SelengkapnyaMenurut Arief, proses penetapan kriteria itu tidak hanya berdasarkan pertimbangan internal Pansel.
Baca SelengkapnyaSejumlah pihak minta Presiden Prabowo Subianto mengulang calon pimpinan dan dewan pengawas KPK.
Baca SelengkapnyaRekrutmen calon pimpinan dan dewan pengawas KPK dibuka sejak 26 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaIvan menyebut, angka tersebut masih berpotensi bertambah. Sebab penutupan baru dilakukan pada malam nanti pukul 23.59 WIB.
Baca SelengkapnyaPansel juga berencana menemui aparat penegak hukum dan lembaga tinggi negara
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan, Endro S Yahman mengusulkan, dibentuk panja untuk evaluasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca Selengkapnya"Pak Prabowo saat ini sebagai Presiden juga memiliki kewenangan untuk itu, untuk kemudian menganulir," kata Ghufron.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan pimpinan KPK dan Dewan Pengawas lembaga antirasuah akan berakhir pada Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, perlu digarisbawahi bahwa pada saat para calon tak terpilih tersebut mengikuti proses pemilihan.
Baca SelengkapnyaAda pula nama Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
Baca Selengkapnya