Pansus bakal telisik beking RJ Lino dari jeratan Bareskrim
Merdeka.com - Ketua Pansus Pelindo Rieke Diah Pitaloka menyatakan masih menyelidiki sosok yang menelepon mantan Kabareskrim Komjen Budi Waseso dari Korea Selatan, saat menggeledah kantor Direktur Utama Pelindo II RJ Lino di Tanjung Priok, Jakarta pada Jumat (28/9) lalu.
"Belum tahu itu siapa (Wapres JK) karena masih dalam pengumpulan bahan-bahan yang sedang dipanggil. Kami juga akan memanggil saksi-saksi yang bakal hadir rapat," kata Rieke di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/10).
Selain itu, menurut Rieke, perkembangan rapat Pansus Pelindo semakin menguak masalah yang sebenarnya. Sebab, kasus Pelindo menimbulkan kerugian ratusan miliar.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Apa kasus yang menjerat Panji Gumilang? Komenter Kapolri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pihaknya masih mengusut kasus yang menjerat Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang. Baik soal dugaan penodaan agama, korupsi dana BOS, hingga Tindak Pidana Pencucian Uang alias TPPU.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Kenapa korupsi merupakan masalah serius? Korupsi memberikan dampak negatif yang signifikan dan meluas. Hal ini dapat memperburuk ketimpangan sosial, menghambat pertumbuhan ekonomi, serta menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Selain itu, korupsi juga menciptakan lingkungan yang tidak adil dan tidak transparan, yang pada gilirannya dapat merusak tatanan sosial dan ekonomi suatu negara.
"Jadi bukan hanya pada mobil crane saja tapi di sini ada persoalan lain yang juga sangat penting karena ini lebih juga menyangkut pada soal kedaulatan kita di mana pelabuhan itu adalah simbol kedaulatan suatu negara ya," kata dia.
Memasuki masa reses DPR, lanjut dia, pihak tetap melaksanakan rapat Pansus Pelindo pada Kamis (12/11) mendatang. Pansus Pelindo pun sudah menyepakati siapa yang dipanggil dalam rapat tersebut.
"Itu akan melakukan rapat sedang kita susun siapa yang mau diundang. Tapi yang jelas semakin terkuak. Dan yang bicara bukan kita orang-orang yang kita undang semakin memperlihatkan bagaimana ada potensi kerugian negara yang triliunan sebenarnya," tukas dia.
Sebelumnya, Menko Kemaritiman Rizal Ramli menyatakan adanya seorang yang menelepon Komjen Budi Waseso dari Korea Selatan. Sosok itu yang membacking RJ Lino saat ruangan kerjanya digeledah Bareskrim.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekening Panji Gumilang telah dibekukan oleh polisi. Dalam waktu dekat penyidik akan menerima data dari rekening itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap delapan saksi terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaDalam kasus timah, merugikan negara mencapai ratusan triliun rupiah.
Baca SelengkapnyaUntuk itu polisi melakukan pemeriksaan terhadap sembilan orang saksi dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaPanji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.
Baca Selengkapnya"Soal tuduhan pencucian uang PG dapat diusut sampai ke akar-akarnya," kata Nasir.
Baca SelengkapnyaMUI yakin polisi memiliki alat bukti yang cukup untuk menjerat Panji Gumilang dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaPenunjukan 15 jaksa itu setelah berkas perkara diserahkan Bareskrim
Baca SelengkapnyaDalam pengusutan dugaan TPPU tersebut, Polri menemukan indikasi pola-pola pencucian uang.
Baca SelengkapnyaKasus naik penyidikan setelah penyidik menemukan unsur pidana dalam dua perkara yang menyeret Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaAda 4 perusahaan yang diduga melakukan fraud berpotensi merugikan negara hingga Rp2,5 triliun.
Baca Selengkapnya