Pansus dalami pengakuan saksi yang difasilitasi private jet KPK
Merdeka.com - Pansus angket KPK akan menganalisis pernyataan Niko Panji Tirtayasa atas dugaan pemberian arahan dari Jaksa KPK untuk memberikan kesaksian palsu di persidangan kasus suap dengan terpidana Akil Mochtar.
"Ya kita akan kroscek," kata Anggota Pansus angket KPK Jhon Kennedy Aziz di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7).
Aziz mengatakan, pihaknya akan berhati-hati dengan kesaksian Niko di Pansus. Hal ini karena Niko pernah memberikan kesaksian palsu sehingga menjerumuskan Pamannya Muchtar Effendi ke penjara.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
"Ya jelas kami sangat berhati-hati dalam konteks itu. Makanya kami transparan, bukan hanya kami yang menilai, tapi anda-anda juga kan bisa menilai, apakah pernyatan dia benar atau tidak," tegasnya.
Kendati demikian, Aziz meyakini kesaksian Niko benar dan tidak mengada-ada. Apalagi, Niko sudah disumpah di atas kitab suci Alquran sebelum bersaksi di hadapan Pansus angket KPK.
"Tetapi dengan konteks dia di bawah sumpah ya. Diapit dua Alquran saya meyakini itu benar apa yang disampaikan. Bahkan dia kan langsung ke polisi untuk membuat laporan," tambahnya.
Dari kesaksian Niko, Aziz menduga KPK telah melakukan sejumlah penyimpangan kinerja pemberantasan korupsi dengan mengkondisikan seseorang untuk berkata bohong di pengadilan.
"Menkondisikan orang untuk memberi keterangan bohong ya, seperti anda ketahui ya Niko, diberi fasilitas apartemen, disewakan tempat, diajak berlibur ke Raja Ampat, Bali, Lombok, dan sebagian besar perjalannya pakai jet pribadi atau private," pungkasnya.
Niko Panji Tirtayasa memberikan kesaksian di Rapat Dengar Pendapat Umum Pansus angket KPK di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Senayan, Selasa (25/7). Dalam kesaksiannya, Niko mengakui bahwa dia telah menjerumuskan Pamannya Muchtar Effendi ke penjara karena kesaksian palsunya di persidangan terpidana gratifikasi mantan Hakim Konstitusi Akil Mochtar.
"Disuruh mengaku data diri hard disk, disuruh mengakui kegiatan paman saya, saya disuruh meneror apartemen paman saya oleh Novel, disuruh bekerja pada November 2013, disuruh mengaku pernah mendengar percakapan pamannya dengan tersangka-tersangka," kata Niko, Selasa (25/7).
"Disuruh pernah mengaku pernah dikasih uang untuk beli mobil, disuruh memberi kesaksian bahwa harta Muchtar adalah dari Akil, pihak KPK menawarkan dibagi-bagi, kendaraan pamannya milik Akil Muchtar," ungkapnya.
Saat Niko ditanyai lebih lanjut oleh Ketua Pansus Angket KPK, Agun Gunandjar, Niko mulai meneteskan air mata. "Saudara tahu enggak kalau ini paman Anda? Beliau kenal enggak Pak Mochtar?" kata Agun.
Kemudian Niko menjawab sambil berlinang air mata. "Saya dengan Pak Moctar bukan kayak Paman walaupun keluarga melarang dan istrinya melarang ketemu saya beliau tetap membuka pintu. Inilah korban keponakannya sendiri," ujarnya.
Sebagai bentuk penyesalannya, Niko berencana mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) untuk menyerahkan diri karena dia sudah memberikan keterangan palsu di persidangan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK) merespons soal video viral putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep bersama sang istri Erina Gudono menggunakan jet pribadi
Baca SelengkapnyaKaesang belakangan ini disorot usai bepergian ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono dengan menggunakan jet pribadi Gulfstream G650.
Baca SelengkapnyaBoyamin sempat melaporkan Kaesang karena menikmati fasilitas Jet Pribadi tersebut.
Baca SelengkapnyaSebagai gantinya, yang bakal meminta klarifikasi penerimaan fasilitas mewah Kaesang itu akan ditangani Direktorat PLPM KPK.
Baca SelengkapnyaKPK menjelaskan, proses aduan laporan dugaan gratifikasi Kaesang ditangani Direktorat PLPM tidak jauh berbeda dengan diusut Direktorat Gratifikasi.
Baca SelengkapnyaPengusutan di Direktorat PLPM juga dilakukan terhadap Bobby dan sudah tidak lagi ditangani oleh Direktorat Gratifikasi.
Baca SelengkapnyaKehadiran Kaesang ke KPK lebih banyak membangun citra positif untuk dirinya, ayahnya, dan PSI.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons soal video viral Kaesang Pangarep bersama sang istri Erina Gudono meenggunakan jet pribadi
Baca SelengkapnyaKPK masih menelaah laporan terhadap Kaesang dan Erina apakah layak untuk dilanjutkan ke proses penyelidikan atau tidak.
Baca SelengkapnyaKeberanian Kaesang untuk mengklarifikasi soal jet pribadi harus segera ditanggapi serius oleh KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, semua warga negara sama di mata hukum, termasuk Kaesang.
Baca SelengkapnyaYudhi menilai kasus Kaesang ini terlalu berbelit-belit di KPK, bahkan terkesan maju mundur.
Baca Selengkapnya