Pantun politik Ketua DPR singgung keputusan Prabowo pilih cawapres
Merdeka.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo kembali berpantun. Setelah melontarkan pantun persatuan menghadapi Pemilihan Presiden, kali ini pria yang akrab disapa Bamsoet ini melontarkan pantun politik ditujukan untuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Pantun itu dilontarkan sebelum menutup sidang Paripurna penyampaian nota keuangan RAPBN 2019. Dia menyinggung mengenai pilihan bakal cawapres Prabowo yang bukan seorang Ulama.
"Pak Prabowo sering terima tamu di Kertanegara. Publik mengira akan tunjuk ulama. Ternyata wakil yang tak tersangka," ujar Bamsoet dalam pantunnya, di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan, Kamis (16/8).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjenguk Prabowo Subianto? Ada tamu istimewa yang lantas memberi perhatian kepada sang jenderal Kopassus. Ada Presiden Jokowi hingga belum lama ini Titiek Soeharto.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pantun yang dilontarkan Bamsoet mengundang tawa seisi ruangan sidang paripurna. Setelah menyelesaikan pantun itu, politikus Partai Golkar itu pun menutup sidang yang telah digelar.
"Demikian rapat paripurna," katanya.
Diketahui, Prabowo digadang-gadang akan memilih figur cawapres dari kalangan ulama dan mengikuti usulan dari hasil Ijtima Ulama. Sebagaimana yang telah diusulkan di Hotel Peninsula, 27 Juli hingga 29 Juli 2018 lalu, bahwa Ijtima Ulama merekomendasikan Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Namun ketika deklarasi untuk pencalonan capres dan cawapres dalam pilpres 2019, mantan Danjen Kopassus itu berpasangan dengan Sandiaga Uno yang merupakan kader Partai Gerindra sekaligus wakil Gubernur DKI Jakarta. Karenanya, pemilihan sosok Sandiaga pun cukup mengagetkan publik.
Reporter: Yunizafira PutriSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo kemudian mengingat ucapan Presiden Jokowi agar berhati-hati banyak oknum yang tak dikenal datang memberikan 'titipan'.
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Pramono Anung usai bertemu Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo sering melakukan kunjungan ke pesantren-pesantren dan ulama-ulama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjadi salah satu yang dipanggil Presiden terpilih, Prabowo Subianto ke Kertanegara, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaPrabowo tentunya akan mempertimbangkan masukan para kiai itu.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melanjutkan silaturahmi politiknya di Jawa Timur dengan mengunjungi sejumlah ponpes.
Baca SelengkapnyaDasco mengaku tak ikut langsung dalam pertemuan itu. Tetapi dia berharap ada kabar baik usai Pramono bertemu Megawati.
Baca SelengkapnyaKH Koko Komarudin mendoakan Prabowo menjadi presiden berikutnya setelah masa kepempimpinan Presiden Joko Widodo berakhir.
Baca SelengkapnyaBudisatrio Djiwandono dikabarkan menjadi calon wakil menteri (wamen) atau kepala badan dan bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa (15/10) ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengundang tokoh dan politisi yang menjadi calon wakil menteri di kabinetnya. Sederet nama yang memenuhi undangan Prabowo itu mengejutkan publik.
Baca SelengkapnyaPramono tidak menepis maupun membenarkan ada tawaran Kepala Badan dari Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi Gunawan, tidak ada masalah jika pasangan tersebut meminta dukungan dari siapa pun, termasuk Prabowo.
Baca Selengkapnya