Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panwaslu Karawang belum usut bagi-bagi uang saat kampanye Saan-Iman

Panwaslu Karawang belum usut bagi-bagi uang saat kampanye Saan-Iman Saan Mustopa daftar Bupati Karawang. ©2015 merdeka.com/sholeh

Merdeka.com - Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Karawang, Jabar, mengaku belum mengetahui aksi bagi-bagi uang yang dilakukan tim kampanye pasangan Saan Mustopa-Iman Sumantri saat kampanye terbuka di Lapangan Karangpawitan pada 28 November 2015.

"Saya kurang tahu, karena dari hasil rekaman kampanye pasangan Saan-Iman yang direkam oleh petugas Panwaslu di lapangan, tidak ditemukan aksi bagi-bagi uang," kata anggota Panwaslu Karawang Roni Rubiat Machri, kepada Antara, di Karawang, Selasa (1/12).

Roni mengaku mengetahui adanya aksi bagi-bagi uang saat kampanye di hari pertama itu melalui pemberitaan media massa. Dari media itu disebutkan, aksi bagi-bagi uang dilakukan terang-terangan karena dilakukan di atas panggung.

Untuk sementara, Panwaslu Karawang tidak bisa memproses aksi bagi-bagi uang yang dilakukan tim kampanye pasangan Saan-Iman secara terang-terangan saat kampanye terbuka di Lapangan Karawang.

Sebab saat ini Panwaslu belum mengetahui kejadian itu dan diakuinya belum ada alat bukti yang bisa menjadi dasar Panwaslu Karawang untuk memprosesnya.

"Berita tentang aksi bagi-bagi uang itu memang cukup banyak. Tetapi kita bingung apakah pemberitaan bisa jadi dijadikan sebagai alat bukti untuk memproses sebuah kasus atau tidak," katanya.

Meski begitu, Roni mengaku penasaran atas berita tentang aksi bagi-bagi uang tim kampanye Saan-Iman. Sehingga akhirnya dia bisa melihat rekaman kejadian aksi bagi-bagi uang tersebut melalui rekaman wartawan televisi lokal Karawang.

Dari rekaman seorang wartawan televisi, dia melihat seorang laki-laki yang diduga tim kampanye Saan-Iman melempar uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu ke kerumunan massa yang ada di bawah panggung.

Aksi bagi-bagi uang kepada massa yang hadir dalam kegiatan kampanye tersebut dilakukan secara terang-terangan oleh tim kampanye pasangan Saan-Iman yang diusung Golkar, Gerindra dan NasDem.

Massa yang berada di dekat panggung saling berebut uang pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 yang dilempar oleh beberapa tim kampanye. Bahkan terjadi saling dorong dan saling sikut antar pendukung dan relawan saat mereka rebutan uang. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Laporan Awal Dana Kampanye Pilkada Sumsel, Paslon Petahana Herman Deru Tembus Rp50 Juta
Laporan Awal Dana Kampanye Pilkada Sumsel, Paslon Petahana Herman Deru Tembus Rp50 Juta

KPU Sumsel menetapkan jumlah dana kampanye para paslon tak lebih dari Rp226 miliar.

Baca Selengkapnya
Pramono Pastikan Terima Sumbangan Dana Kampanye dari Parpol: Duitnya dari Mana Mau Masang Baliho sama Videotron
Pramono Pastikan Terima Sumbangan Dana Kampanye dari Parpol: Duitnya dari Mana Mau Masang Baliho sama Videotron

Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Pramono-Rano Karno Rp100 juta bersumber dari kantong pribadi berdasarkan rilis KPU DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dana Kampanye Awal AMIN Rp1 M, Sudirman Said: Itu dari Relawan
Dana Kampanye Awal AMIN Rp1 M, Sudirman Said: Itu dari Relawan

Sumbangan dana kampanye tersebut digunakan oleh para relawan untuk membuat rompi dan baju

Baca Selengkapnya
Viral 'Hujan Uang' di Kampanye Salah Satu Paslon Capres, Simak Fakta Sebenarnya
Viral 'Hujan Uang' di Kampanye Salah Satu Paslon Capres, Simak Fakta Sebenarnya

video 'hujan uang' yang diklaim sebagai bentuk kampanye dari salah satu paslon, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari
Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari

Syarifuddin mengaku tindakannya membagikan uang di masa kampanye ini bukan money politics

Baca Selengkapnya
Emak-emak Protes Dapat Rp10 Ribu Hadiri Kampanye Ganjar, PDIP: Kita Tak Mau Hadirkan Peserta Bayaran
Emak-emak Protes Dapat Rp10 Ribu Hadiri Kampanye Ganjar, PDIP: Kita Tak Mau Hadirkan Peserta Bayaran

DPD PDIP Sulawesi Selatan menegaskan tidak pernah menjanjikan sesuatu bagi masyarakat untuk hadir di kampanye akbar Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Terungkap Sumber Dana Kampanye Timnas Anies-Cak Imin
Terungkap Sumber Dana Kampanye Timnas Anies-Cak Imin

Sudirman Said mengakui, kucuran dana ke AMIN tak sebesar ke pasangan capres-cawapres lain.

Baca Selengkapnya
Bukan dari Surya Paloh, Ini Sumber Dana Kampanye Anies dan Muhaimin
Bukan dari Surya Paloh, Ini Sumber Dana Kampanye Anies dan Muhaimin

Timnas AMIN mengajak kubu pasangan capres lain untuk naik kelas.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Warga Protes Cuma Dikasih Rp10 Ribu, Ini Komentar Ketua TPN Ganjar-Mahfud
Ramai-Ramai Warga Protes Cuma Dikasih Rp10 Ribu, Ini Komentar Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Beredar sebuah video relawan Ganjar-Mahfud yang protes usia menghadiri kampanye akbar di kota Makassar.

Baca Selengkapnya
Viral Jemaah Pengajian Dapat Uang Rp100 Ribu Ambil Langsung Tanpa Amplop, Jadi Sorotan Warganet
Viral Jemaah Pengajian Dapat Uang Rp100 Ribu Ambil Langsung Tanpa Amplop, Jadi Sorotan Warganet

Jemaah pengajian dapat uang Rp100 ribu langsung ambil tanpa amplop, jadi sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Masih Diselidiki Bawaslu, Ridwan Kamil Siapkan Tim Hukum Lawan Laporan PDIP Soal Video 'Nyawer' di Jambore BPD
Masih Diselidiki Bawaslu, Ridwan Kamil Siapkan Tim Hukum Lawan Laporan PDIP Soal Video 'Nyawer' di Jambore BPD

Laporan terhadap Ridwan Kamil kepada Bawaslu Jabar itu setelah video dalam acara Jambore Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Tasikmalaya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Berbeda Jauh dari Lawan, Segini Laporan Dana Kampanye Kris Dayanti di Pilkada Batu
Berbeda Jauh dari Lawan, Segini Laporan Dana Kampanye Kris Dayanti di Pilkada Batu

Ketiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Nurochman-Heli Suyanto, Firhando Gumelar-Rudi, dan Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh.

Baca Selengkapnya