Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panwaslu Purbalingga kaji temuan surat Prabowo buat guru SD

Panwaslu Purbalingga kaji temuan surat Prabowo buat guru SD Surat Prabowo untuk guru. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, sedang mengkaji laporan temuan surat pribadi Prabowo Subianto yang ditujukan kepada guru-guru Sekolah Dasar Negeri 2 Sumampir.

"Kami sudah menerima laporan dari sejumlah guru. Ini sudah masuk pelanggaran administrasi," kata Ketua Panwaslu Purbalingga Heru Tri Cahyono kepada wartawan, di Purbalingga, Selasa (01/07).

Menurut dia, surat yang ditujukan kepada para guru tersebut memenuhi unsur kampanye karena berisi ajakan memilih capres-cawapres yang dilengkapi dengan visi dan misinya.

Ia mengatakan bahwa sekolah tidak boleh digunakan untuk kampanye dalam bentuk apapun. "Saya akan koordinasikan hal ini dengan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) Provinsi," katanya.

Sejumlah guru SDN 2 Sumingkir, Kecamatan Kutasari, mengaku menerima surat dari Prabowo. Kendati demikian, mereka mengaku tidak terpengaruh dengan isi surat itu.

Mereka justru melaporkan surat tersebut kepada Panwaslu Kabupaten Purbalingga. Selain untuk guru SDN 2 Sumingkir, surat tersebut juga ditujukan kepada para guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Bukateja.

Informasi yang dihimpun, surat tersebut tiba di SMPN 1 Bukateja pada Sabtu (28/6) dan dibiarkan menumpuk di atas meja Kepala Tata Usaha sekolah itu karena aktivitas belajar mengajar sedang libur.

Bahkan, salah satu surat ditujukan kepada seorang guru yang sudah meninggal dunia tujuh tahun lalu, yakni Sudjatno. Guru mata pelajaran Seni Budaya itu meninggal dunia pada 2007 karena sakit.

Selain itu, dua orang guru yang meninggal dunia pada 2013 juga termasuk penerima surat dari Prabowo, yakni Sudjasno (guru Bahasa Inggris) dan Erna Novianti (guru IPS).

Pada amplop surat itu bertuliskan "surat pribadi Prabowo Subianto jika berkenan masukan Anda dapat dikirim ke PO BOX 880 JKP 188 atau SMS ke 082114000600".

Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 yang akan digelar pada 9 Juli diikuti dua pasangan calon, yakni Prabowo Subianto - Hatta Rajasa (Prabowo - Hatta) dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi - JK).

Dalam hal ini, pasangan Prabowo-Hatta yang diusung Partai Gerindra , PAN , PPP , Golkar , PKS , dan PBB mendapat nomor urut 1, sedangkan Jokowi-JK yang diusung PDIP , Partai NasDem , PKB , Partai Hanura, dan PKPI mendapat nomor urut 2.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Temukan Dugaan Kecurangan Pemilu, Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud Melapor ke Bawaslu RI
FOTO: Temukan Dugaan Kecurangan Pemilu, Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud Melapor ke Bawaslu RI

Advokasi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ifdhal Kasim menyebut tujuannya mendatangi Bawaslu adalah hendak melaporkan beberapa dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Minta Kasus Dugaan Pungli di SDN 1 Cibeureum Bogor Diserahkan ke Penegak Hukum
Kemendikbud Minta Kasus Dugaan Pungli di SDN 1 Cibeureum Bogor Diserahkan ke Penegak Hukum

Kemendikbud menegaskan, kasus pungli merupakan tindak pidana sehingga harus ditangani penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Laporkan Pungli SD Negeri di Kebumen, Orangtua Siswa Didatangi Kades & Pemuda Pancasila lalu Diusir dari Kampung
Laporkan Pungli SD Negeri di Kebumen, Orangtua Siswa Didatangi Kades & Pemuda Pancasila lalu Diusir dari Kampung

Viral video sejumlah orang berpakaian ormas Pemuda pancasila (PP) mendatangi rumah seorang warga di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Puan Berharap Ada Keadilan Bagi Guru Supriyani
Puan Berharap Ada Keadilan Bagi Guru Supriyani

Puan juga prihatin atas banyaknya guru yang terseret kasus hukum karena mendisiplinkan siswa dianggap sebagai pelanggaran.

Baca Selengkapnya
ASN Guru SD di Garut Diduga Cabuli Siswa Laki-Laki, Korban Diperkirakan Lebih dari Satu Orang
ASN Guru SD di Garut Diduga Cabuli Siswa Laki-Laki, Korban Diperkirakan Lebih dari Satu Orang

Guru yang diduga melakukan pencabulan diketahui merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun.

Baca Selengkapnya
Viral Video Anggota Ormas Sekaligus Kades Ancam Pelapor Dugaan Pungli di Kebumen, Ini Langkah Polisi
Viral Video Anggota Ormas Sekaligus Kades Ancam Pelapor Dugaan Pungli di Kebumen, Ini Langkah Polisi

Polisi melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus yang dipicu laporan dugaan pungli di SD negeri ini.

Baca Selengkapnya
Viral Guru Paksa Siswa SD Berinfak, Pj Wali Kota Prabumulih Berang
Viral Guru Paksa Siswa SD Berinfak, Pj Wali Kota Prabumulih Berang

Pj Wali Kota Prabumulih Elman menyesalkan tindakan guru yang ingin mempermalukan siswa yang tidak berinfak.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Camat dan Lurah di Padang Diduga Melanggar Netralitas Jelang Pemilu 2024
Sejumlah Camat dan Lurah di Padang Diduga Melanggar Netralitas Jelang Pemilu 2024

Seluruh PNS diminta bersikap netral menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Dugaan Permintaan Uang Damai Rp50 Juta Kasus Guru Supriyani, Enam Polisi Diperiksa Propam Polda Sultra
Dugaan Permintaan Uang Damai Rp50 Juta Kasus Guru Supriyani, Enam Polisi Diperiksa Propam Polda Sultra

Enam personel diperiksa tersebut berasal dari Polsek Baito dan Polres Konawe Selatan.

Baca Selengkapnya
Disdik Jabar Buka Suara Respons Viral di Tiktok Wali Murid Ngeluh Pungli di SMA Cirebon
Disdik Jabar Buka Suara Respons Viral di Tiktok Wali Murid Ngeluh Pungli di SMA Cirebon

Hal itu diungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Sumsel Temukan Pemilih Mencoblos Lebih dari 1 Kali Terjadi di 4 TPS
Bawaslu Sumsel Temukan Pemilih Mencoblos Lebih dari 1 Kali Terjadi di 4 TPS

Andika meminta Bawaslu dan Gakkumdu Sumsel segera mengambil langkah cepat.

Baca Selengkapnya
13 Orang Terlibat Kasus Katrol Nilai di SMPN 19 Depok, Ada Kepala Sekolah hingga ASN
13 Orang Terlibat Kasus Katrol Nilai di SMPN 19 Depok, Ada Kepala Sekolah hingga ASN

13 Orang terlibat kasus katrol nilai itu hasil audit SMPN 19 dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbudristek Dikti.

Baca Selengkapnya