Panwaslu usut hilangnya berkas pasangan calon Pilkada Denpasar
Merdeka.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Denpasar memanggil pasangan calon (Paslon) Wali Kota Denpasar, paket AS (Made Arjaya-AA Ayu Sunarsih ). Pemanggilan ini terkait adanya laporan soal hilangnya berkas formulir BB2KWK milik paket AS di KPU Denpasar.
Ada pun isi formulir yang lenyap yakni CV kedua pasangan paket AS serta tanda bukti dukungan dari partai politik. Pemanggilan ini dikatakan I Putu Arnata, Ketua Panwaslu Denpasar akan dilakukan secara bertahap. Panggilan pertama dilakukan oleh pasangan paket AS yang merasa di rugikan dan selanjutnya pemanggilan terhadap Ketua KPU Kota Denpasar.
"Kita akan lakukan penelusuran, maka kita panggil agar tidak ada kesalahpahaman. Kita mintai keterangan soal kebenaran dugaan hilangnya salah satu lembar kelengkapan persyaratan pendaftaran pasangan calon Wali Kota Denpasar," kata Arnata, Kamis (10/9) di Panwaslu Denpasar, Bali.
-
Siapa yang mendaftarkan diri sebagai Capres-Cawapres? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Dimana pendaftaran capres cawapres? Pasangan bacapres-bacawapres diwajibkan membawa dokumen yang berisi visi dan misi programnya sebagai bahan kampanye saat melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Dimana Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa saja yang daftar jadi calon legislatif? KPU Gunungkidul DIY, mencatat ada empat narapidana yang mendaftar sebagai bakal caleg DPRD kabupaten setempat untuk Pemilu 2024.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
Made Arjaya yang datang dengan khas udeng poleng dan kemeja warna merah, mengaku sangat prihatin dengan kondisi ini. Dirinya tidak menyalakan KPU Denpasar, tetapi dia mengingatkan kepada pihak-pihak yang ingin mengganggu tegaknya demokrasi.
"Cara-cara seperti ini saya sangat pahami. Saya tidak permasalahkan, bahkan saya tetap melengkapi lagi yang dikatakan hilang. Walaupun kalau tidak mengulang lagi kelengkapan tersebut, saya masih punya hak karena mengantongi tanda bukti penerimaan saat penyerahan berkas," ucapnya di Panwaslu Denpasar.
Arjaya yang datang dengan didampingi paket pasangannya, Ayu Sunari mengaku sangat heran mengapa salah satu persyaratan miliknya dan milik pasangannya tersebut bisa hilang.
"Sudahlah tidak perlu harus diributkan lagi, toh masih ada waktu dan saya sudah lengkapi lagi mengulang kekurangan yang hilang. Tetapi ingat, tolong pihak-pihak yang ingin saya gagal maju jangan ganggu tegaknya Demokrasi. Kasihan KPU harus dipersoalkan karena ulah oknum yang beritikad tidak baik, cukup ganggu saya," tantangnya.
Secara terpisah, Ketua KPU Denpasar I Gede Jhon Darmawan mengatakan pihaknya mempersilakan siapa pun yang ingin mengaudit lembaga yang dipimpinnya itu. Apalagi terkait dengan tuduhan menghilangkan berkas yang dilayangkan kepada pihaknya.
"Lho silakan saja, kami mempersilakan kok untuk diaudit kembali. Agar tidak sampai muncul anggapan yang tidak baik," ujar Jhon Darmawan.
Dirinya yakin jika pihaknya tidak ada unsur kesengajaan untuk menghilangkan berkas karena secara fakta tidak ada berkas yang hilang. Bahkan, KPU Denpasar sudah memberikan klarifikasi terkait dugaan kehilangan berkas tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dharma menegaskan, semua syarat yang dikumpulkan untuk maju sebagai pasangan calon perseorangan dipastikan didapat dari para relawan secara sukarela.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyarankan kepada pihak-pihak yang dirugikan atas tindakan pencatutan untuk membuat laporan polisi.
Baca SelengkapnyaKabar pencatutan NIK KTP warga seolah mendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Jakarta menerima surat dari Bawaslu DKI Jakarta perihal saran dan perbaikan.
Baca SelengkapnyaWanto mengungkapkan dalam proses penjaringan bakal calon kepala daerah, juga memberikan kesempatan kepada kader internal partai untuk melakukan pendaftaran.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk fair dan mengkontrol proses pencalonan.
Baca SelengkapnyaKabar pencatutan KTP sebagai Kabar itu terungkap dari unggahan Instagram @vindes.ig. Mengetahui kabar tersebut, Vincent Rompies tampak kaget dan tak menyangka.
Baca SelengkapnyaDokumen pendaftaran paling banyak belum memenuhi syarat milik bakal cagub Andika Perkasa, dan bakal cawagub Hendrar Prihadi diusung PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaDokumen pendaftaran yang paling banyak belum memenuhi syarat adalah milik Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaWaktu perbaikan administrasi ini sesuai dengan tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaBawaslu Bali menyatakan laporan Tim Hukum Nasional AMIN tidak memenuhi syarat materiil.
Baca SelengkapnyaPDIP mengusung pasangan bakal calon Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin di Pilkada Kota Semarang.
Baca Selengkapnya