Para Ketum Parpol di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah mengumumkan nama-nama para menteri di kabinet barunya hari ini di Istana Negara. Setelah diumumkan, para menteri itu langsung dilantik.
Ada perbedaan mencolok antara kabinet Jokowi jilid satu dengan kabinet Jokowi jilid dua ini. Pada kabinet jilid dua ini Jokowi tak 'mengharamkan' ketua umum parpol menjadi pembantunya di kabinet.
Padahal, pada periode pertama 2014 lalu, Jokowi melarang menterinya rangkap jabatan di partai politik. Saat itu, keputusan Jokowi tersebut ditentang oleh sejumlah elite partai politik pendukungnya. Beberapa di antaranya yakni; Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
-
Siapa saja yang dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden? 'Selamat atas pelantikan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia dan Bapak Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden. Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan dan kebijaksanaan agar dapat menjalankan amanah ini dengan jujur, adil, dan penuh tanggung jawab untuk kebaikan seluruh rakyat.'
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden dan Wapres? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
Namun, Jokowi saat itu tetap pada keputusannya, melarang elite parpol menjadi menterinya. Saat itu, Jokowi beranggapan rangkap jabatan menteri dan parpol akan mengakibatkan para pembantunya di kabinet tidak fokus dalam bekerja.
"Satu jabatan saja belum tentu berhasil, apalagi dua," kata Jokowi saat itu.
Alhasil, para menteri Jokowi di periode awal pemerintahannya tak ada ketum atau elite parpol. Jika pun ada, langsung mundur dari posisinya di parpol, semisal Puan Maharani yang saat itu mundur dari posisi ketua DPP PDIP.
Beda dulu beda sekarang. Kini, Jokowi tak melarang ketum atau elite parpol menjadi menteri di kabinet pamungkas di periode akhir kepemimpinannya. Tercatat ada tiga orang ketua umum parpol yang diangkat menjadi menteri. Berikut ulasannya:
Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto resmi menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Airlangga merupakan Ketua Umum Partai Golkar. Di periode Jokowi jilid pertama, Airlangga menjabat sebagai Menteri Perindustrian.
Saat itu, Airlangga menggantikan Saleh Husin pada perombakan Kabinet Kerja Joko Widodo 27 Juli 2016. Airlangga kemudian terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar secara aklamasi melalui rapat pleno yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu 13 Desember 2017. Keputusan aklamasi dicapai setelah Aziz Syamsuddin mengundurkan diri dari pencalonan sebagai ketua umum Golkar.
Airlangga kemudian resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar, Rabu 20 Desember 2017. Airlangga mendapatkan dukungan penuh dari keseluruhan 34 Dewan Pimpinan Daerah tingkat I, 514 DPD tingkat II, dan 10 Ormas pendiri dan yang didirikan oleh Golkar.
Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa
Selain Ketum Golkar, menteri di kabinet Jokowi yang berstatus ketum parpol adalah Suharso Monoarfa. Mantan menteri di era SBY itu dipilih Jokowi menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Suharso berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Di PPP, Suharso menjabat sebagai Plt Ketua Umum. Suharso dipilih menjadi Plt Ketum PPP di Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP, di Hotel Seruni, Bogor, Rabu (20/3/2019). Suharso menggantikan Romahurmuziy yang diberhentikan sebagai Ketum PPP karena tersangkut kasus korupsi.
Usai dipanggil Jokowi, Selasa (22/10/2019) kemarin, Suharso menegaskan tak akan mundur dari posisi Plt Ketum PPP jika menjabat sebagai menteri. Dia juga menyatakan Presiden Jokowi tak masalah jika para menterinya juga menjabat sebagai ketum parpol.
"Kata Presiden tidak apa-apa (rangkap jabatan)," kata Suharso usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto
Ketua umum parpol yang menjadi menteri Jokowi selanjutnya adalah Prabowo Subianto. Rival Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 ini membuat publik terkejut karena bersedia menjadi anak buah Jokowi di pemerintahan. Prabowo dipilih Jokowi menjadi Menteri Pertahanan.
"Saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan," kata Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Dalam pertemuan dengan Jokowi, Prabowo mengaku diberi pengarahan oleh Jokowi terkait tugas-tugas menteri. Dia berjanji akan bekerja sesuai target dan harapan dari Jokowi.
"Tadi beliau pengarahan dan saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," terangnya.
Di Partai Gerindra, Prabowo saat kini menjabat sebagai ketua umum sekaligus ketua dewan pembina. Prabowo merupakan tokoh utama di partai berlambang burung garuda itu. Dia juga merupakan pendiri Gerindra.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menamai kabinetnya dengan nama Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaJokowi melantik menteri dan wakil menteri yang baru di Istana Negara. Selain menteri dan wakil menteri, Jokowi juga melantik Wantimpres.
Baca SelengkapnyaPara calon Menteri Prabowo datang dengan memakai setelan jas bewarna hitam dan dasi berwarna biru muda.
Baca SelengkapnyaTiga menteri baru adalah Menteri Hukum dan HAM, Menteri Investasi, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)
Baca SelengkapnyaPrabowo mengumumkan 53 nama menko, menteri dan kepala lembaga mengisi Kabinet Merah Putih
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto hari ini melantik 53 menteri Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10)
Baca SelengkapnyaCalon Ketum Golkar itu juga tampak kaget ketika bertemu Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan hingga memberi hormat
Baca SelengkapnyaUsai disumpah, tiga menteri dan satu wakil menteri langsung menandatangani surat pelantikan.
Baca SelengkapnyaJokowi baru saja melantik 3 menteri dan 1 wakil menteri. Tak hanya itu, Jokowi juga menambah 3 badan baru di akhir masa jabatannya.
Baca SelengkapnyaWidiyanti Putri Wardhana mengaku dipanggil Prabowo ke Istana pada Minggu malam untuk pengumuman menteri-menteri kabinet.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menunjuk Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melantik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) baru dan sejumlah wakil menteri baru.
Baca Selengkapnya