Para Pewaris Tahta Politik Amien Rais
Merdeka.com - Dalam dunia politik, nama Amien Rais bukanlah orang baru. Dia adalah politikus senior Indonesia yang disegani mulai dari kawan sampai lawan politiknya.
Saat ini mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu masih aktif di partai politik. Amien Rais yang dulu merupakan pendiri dan pernah menjadi ketua umum, kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN).
Kini putra dan putri Amien Rais mengikuti jejak sang ayah terjun ke dunia politik. Karir politik anak Amien Rais bisa dibilang cemerlang. Mereka berhasil lolos menjadi anggota dewan baik menjadi anggota DPR atau DPRD periode 2019-2024.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Siapa yang mengangkat Alimin bin Prawirodirjo menjadi anak? Namun, hati Hazeu tersentuh ketika Alimin membagikan uang yang diberikannya itu kepada teman-teman sejawatnya. Kemudian Alimin diangkat anak oleh Hazeu dan mendapatkan pendidikan formal.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana anak bungsu laki-laki menjadi pemimpin? Anak bungsu laki-laki seringkali memiliki kecenderungan untuk menjadi pemimpin. Mereka telah belajar dari pengalaman dan contoh saudara-saudaranya, serta dari dorongan untuk menyusul dan melampaui generasi sebelumnya.
-
Siapa anak Raisa dan Hamish? Raisa dan Hamish telah dikaruniai seorang anak bernama Zalina Raine Wyllie.
-
Siapa yang menikah dengan putri Ma'ruf Amin? Pernikahan gemilang Siti Mamduhah, anak Wapres Ma'ruf Amin, dengan Sofiyar Yusuf di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta.
Berikut putra dan putri Amien Rais yang terjun ke dunia politik:
Hanafi Rais
Putra sulung Amien Rais, Hanafi Rais kembali lolos ke Senayan untuk periode 2019-2024 dengan perolehan suara 171.316. Hanafi yang maju dari PAN ini mencalonkan di Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta meliputi Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta.
Sebelumnya Hanafi menjadi anggota DPR periode 2014-2019. Dia bertugas menjadi Wakil Ketua Komisi I DPR-RI yang membidangi pertahanan, intelijen, luar negeri, komunikasi dan informatika.
Mengikuti jejak sang ayah yang memiliki kedudukan di PAN, Hanafi juga memiliki posisi strategis dengan menjabat Wakil Ketua Umum PAN.
Hanum Salsabiela Rais
Selanjutnya ada putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais yang meneruskan karir politik sang ayah. Hanum Rais berhasil menjadi anggota DPRD DIY dan sudah resmi dilantik pada Senin (2/9) di Gedung DPRD DIY. Maju lewat PAN di Dapil VI atau Sleman Utara, Hanum Rais meraup 23.657 suara. Dengan raihan itu, Hanum Rais pun menjadi Caleg dengan raihan suara terbanyak di Dapil VI.
Hanum bercerita mendapat wejangan khusus dari sang ayah, Amien Rais. Wejangan ini terkait dengan pilihannya untuk menjadi politisi.
"Tadi saya sebelum ke sini (pelantikan), sungkeman juga dengan Pak Amien dan Bu Amien selaku orang tua saya. Bapak juga memberi wejangan bahwasanya ini sebuah jabatan yang bisa menjadi jalan tol kalian ke surga, tapi juga bisa jadi jalan tol kalian ke neraka," papar Hanum Rais.
Sebelum terjun ke dunia politik, Hanum terlebih dahulu dikenal sebagai seorang penulis. Hanum menerbitkan buku pertamanya berjudul 'Menapak Jejak Amien Rais: Persembahan Seorang Putri untuk Ayah Tercinta'. Setelah itu, dia menerbitkan buku Berjalan di Atas Cahaya dan 99 Cahaya di Langit Eropa yang kemudian diadaptasi menjadi film '99 Cahaya di Langit Eropa' dan '99 Cahaya di Langit Eropa Part 2'.
Ahmad Baihaqy Rais
Mengikuti jejak kedua kakaknya, yakni Hanafi Rais dan Hanum Rais di dunia politik, Ahmad Baihaqy Rais berhasil lolos menjadi anggota DPRD DIY dari PAN. Putra sulung Amien Rais ini, dilantik menjadi anggota DPRD DIY bersama sang kakak, Hanum Rais.
Baihaqy Rais lolos menjadi anggota DPRD DIY dari daerah pemilihan (Dapil) IV atau wilayah Kabupaten Kulon Progo. Di Dapil IV ini, Baihaqy Rais berhasil meraup 12.505 suara.
Ahmad Mumtaz Rais
Menyandang nama besar sang ayah Amien Rais di dunia politik, tidak mampu menghantarkan Ahmad Mumtaz Rais lolos ke Senayan periode 2019-2024. Mumtaz maju mewakili Dapil VI Jawa Tengah.
Tidak lolosnya Mumtaz ke Senayan, berbeda dengan ketiga saudara yang berhasil di Pileg 2019. Mumtaz harus lapang dada menerima kekalahan. Karena secara mengejutkan pada Pileg 2019 tak meloloskan Partai Amanat Nasional (PAN) ke Senayan.
Sebelumnya, Mumtaz Rais anggota DPR RI periode 2009-2014 dari PAN. Dia ditempatkan Komisi VI yang menangani perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, BUMN dan Badan Standardisasi Nasional.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak sedikit generasi muda saat ini menduduki jabatan strategis di dunia politik.
Baca SelengkapnyaAmien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaSuaminya ingin sang anak harus jadi kiai. Ibu ini mendesak kuliah hingga lulus. Kini sang anak jadi cawapres.
Baca SelengkapnyaSetelah Jokowi, sudah ada Gibran yang sukses menjadi Wali Kota Solo dan Bobby sebagai Wali Kota Medan serta Kaesang yang saat ini baru terjun ke dunia politik.
Baca SelengkapnyaTerkadang ibu dan anak terlihat seperti sahabat yang kerap menghabiskan waktu bersama, seperti Puan dan Megawati
Baca SelengkapnyaUsai pelantikan, sejumlah anak pejabat ini menarik perhatian publik. Sebab, mereka memiliki harta kekayaan yang cukup fantastis di usia muda.
Baca SelengkapnyaAnak para jenderal TNI-Polri yang ikut jejak sang ayah menjadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Kaesang ke PSI menambah daftar panjang keluarga Jokowi masuk dunia politik.
Baca SelengkapnyaPKB tidak mempermasalahkan perbedaan latar belakang Hanum yang merupakan bagian Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaPutra tokoh penting Partai Masyumi lulus dari Taruna Akpol. Begini momen harunya.
Baca SelengkapnyaAmien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaKeikutsertaan kerabat elite partai politik ini tercatat dalam daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) yang dipublikasikan KPU.
Baca Selengkapnya