Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Para Politisi di Sekeliling Jokowi Setuju Gerindra Gabung Koalisi

Para Politisi di Sekeliling Jokowi Setuju Gerindra Gabung Koalisi Jokowi dan Maruf Amin. ©Istimewa

Merdeka.com - Partai Gerindra belum memutuskan arah politik usai Pilpres 2019. Partai pimpinan Prabowo Subianto itu masih menimbang apakah tetap menjadi oposisi atau bergabung bersama pemerintah.

"Karena yang penting sejauh mana kita bisa kontribusi positif bagi bangsa dan negara," kata Ketua DPP Gerindra Riza Patria beberapa waktu lalu.

Terkait hal itu, partai koalisi Jokowi ramai-ramai menolak bila gabung gabung dengan pemerintah. Meski begitu, beberapa politisi di sekeliling Jokowi bersikap sebaliknya. Mereka setuju Gerindra gabung koalisi Jokowi dengan berbagai alasan. Berikut politisi yang setuju Gerindra menjadi koalisi:

Orang lain juga bertanya?

Bambang Soesatyo Setuju Gerindra Gabung

Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) setuju apabila Gerindra gabung bersama koalisi Jokowi. Bamsoet setuju jika bergabungnya Gerindra untuk memperluas koalisi demi persatuan. Seperti diketahui Golkar merupakan partai pengusung Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019.

"Pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo tidak berhenti sampai di situ, tetapi melahirkan spekulasi terkait bergabungnya Gerindra dalam pemerintahan jilid II, dalam konteks membangun kebersamaan dan kesatuan bangsa, memperluas koalisi sepertinya bagus-bagus aja," ujar Wakorbid Pratama Partai Golkar itu, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (28/7).

Harry Tanoesoedibjo

Selain Bambang Soesatyo (Bamsoet), politisi di sekeliling Jokowi yang setuju Gerindra gabung ialah Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo. HT menilai dengan banyak partai bergabung dapat menguatkan koalisi di DPR.

Menurutnya koalisi Jokowi-Ma'ruf yang solid di DPR bakal memudahkan dalam membuat undang-undang hingga menyusun maupun mengubah anggaran. "Saya rasa kalau makin banyak merapat ke koalisi, makin bagus, makin solid di DPR, kan. DPR itu kan kalau bisa bersatu, kan, bagus," kata HT di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/6).

Moeldoko

Selanjutnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan sinyal menerima partai oposisi masuk dalam pemerintahan. Menurutnya, penambahan koalisi dari oposisi dapat memperkuat pemerintahan 5 tahun ke depan.

"Kalau masih bisa diperkuat lagi kenapa nggak gitu (tambah koalisi). Tapi intinya dengan yang ada itu sudah solid banget," ujar Moeldoko usai pertemuan di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7).

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi
Dorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.

Baca Selengkapnya
Muncul Isu Koalisi 4+1 Berisi Partai dan Jokowi di Pilkada, Ini Penjelasan Gerindra
Muncul Isu Koalisi 4+1 Berisi Partai dan Jokowi di Pilkada, Ini Penjelasan Gerindra

Plus satu yang dimaksud bukan partai, melainkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Beri Sinyal Ada Parpol di Luar Koalisi Dukung Prabowo
Gerindra Beri Sinyal Ada Parpol di Luar Koalisi Dukung Prabowo

Komunikasi dengan partai tersebut terus dilakukan dan mendekati titik temu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Rayu Jokowi Gabung Partai Golkar
VIDEO: Bahlil Rayu Jokowi Gabung Partai Golkar "Tempat Lain Tak Nyaman, ke Sini Saja Pak"

Bahlil mengatakan, jika Jokowi sudah merasa tak nyaman dengan partai sebelumnya bisa datang ke Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Ketua AMPI Sebut Golkar Punya Prinsip Loyalitas yang Dianut, Dukung Terus Prabowo-Gibran
Ketua AMPI Sebut Golkar Punya Prinsip Loyalitas yang Dianut, Dukung Terus Prabowo-Gibran

Dia mengingatkan, Golkar merupakan partai pertama yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid

Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada

JK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Gerilya untuk Pilwakot Semarang, Termasuk Dekati PDIP
Golkar Gerilya untuk Pilwakot Semarang, Termasuk Dekati PDIP

Ada empat kader yang potensial diusung dalam Pilwakot Semarang.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Tegaskan Golkar Terbuka untuk Jokowi
Bamsoet Tegaskan Golkar Terbuka untuk Jokowi

Waketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung

Baca Selengkapnya
Sinyal Golkar Merapat ke Prabowo, Disebut Ada Faktor Kesamaan Historis
Sinyal Golkar Merapat ke Prabowo, Disebut Ada Faktor Kesamaan Historis

Dalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
PPP Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Golkar: Kita Rangkul Semua Komponen
PPP Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Golkar: Kita Rangkul Semua Komponen

Partai Golkar sangat terbuka jika PPP akan bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya