Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Parade 'Kita Indonesia' diwarnai adu jotos politikus muda Golkar

Parade 'Kita Indonesia' diwarnai adu jotos politikus muda Golkar Fayakhun Andriadi. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ribuan orang menggelar aksi 'Kita Indonesia' di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta pada Minggu (4/12) kemarin. Parade ini selang dua hari dari aksi 'Bela Islam jilid III' yang dihadiri ratusan ribu orang dengan menggelar doa bersama di kawasan Monas.

Tak seperti aksi 'Bela Islam' yang menuai banyak pujian karena tertib, bahkan Presiden Joko Widodo hadir dalam acara itu. Parade 'Kita Indonesia' justru menuai cibiran, bahkan pelanggaran. Sebab, banyak atribut partai yang terpampang di kawasan Car Free Day yang melanggar peraturan gubernur.

Namun, bukan hanya itu saja, di balik aksi 'Kita Indonesia' justru terjadi adu jotos antar sesama kader Partai Golkar. Memang kader Golkar dan partai pendukung pemerintah seperti NasDem juga ikut meramaikan aksi 'Kita Indonesia' tersebut.

Kejadian berawal ketika usai aksi para kader Golkar termasuk Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan Sekjen Golkar Idrus Marham berkumpul di sebuah restoran di dalam Hotel Grand Hyyat tak jauh dari lokasi parade. Di sanalah, terjadi baku hantam antara Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi dengan Ketua DPP Golkar bidang Pemuda dan Olahraga, Fahd A Rafiq.

Fayakhun mengaku dikeroyok oleh Fahd dan dua rekannya. Akibat aksi ini, Fayakhun pun melaporkan Fahd dan dua temannya itu ke Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, kejadian berawal saat sejumlah kader Partai Golkar istirahat usai menggelar parade 4 Desember di Bundaran Hotel Indonesia. Menurut laporan yang diterima polisi, Fayakhun mengaku dipukul dan dianiaya oleh Fahd dan dua rekannya yang belum diketahui identitasnya.

"Awalnya, usai pelaksanaan kegiatan 412 itu, jadi itu siang. Setelah selesai, pas istirahatlah. Tiba-tiba terlapor menegur pelapor. Tiba-tiba terlapor dorong pelapor dan pukul pakai tangan kosong, lalu temannya terlapor dua orang langsung bantu dorong," kata Raden Prabowo saat dihubungi wartawan, Minggu (4/12).

Polisi mengaku belum tahu pasti alasan Fahd melakukan dugaan penganiayaan kepada Fayakhun. Fayakhun melaporkan tiga orang pelaku penganiayaan yakni FE, AH dan NH. Selanjutnya, polisi akan menyelidiki kasus ini apakah memenuhi unsur pidana atau tidak.

"Kita akan panggil pelapor dan terlapor, kita lakukan penyelidkan, saksi-saksi.

Menurut kabar, Fahd awalnya kesal karena massa dari Golkar yang ikut pada parade aksi "Kita Indonesia" hanya sedikit. Fahd kemudian menegur Fayakhun yang dinilai tak mampu mengerahkan massa untuk meramaikan aksi 'Kita Indonesia' tersebut.

Ketika dikonfirmasi perihal ini, Polisi enggan berspekulasi. "Nanti dulu, kan belum diperiksa, baru tadi siang diterima laporannya," cetus dia.

Sementara itu, Ketua DPP Golkar bidang Polhukam Yorrys Raweyai mengatakan, tidak tahu persis apa penyebab keduanya bertengkar. Menurut dia, kejadian itu di tengah keramaian orang, bahkan di lokasi itu ada Ketum Golkar Setya Novanto dan Sekjen Golkar Idrus Marham.

"Kita sedang duduk ramai-ramai di Grand Hyatt, ada Ketum, ada sekjen, kemudian tiba-tiba ada ribut bertengkar mulut di ujung sana," kata Yorrys saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (4/12).

Yorrys menegaskan, tidak ada adu jotos antar Fayakhun dan Fahd. Menurut dia, setelah dilerai, kemudian semuanya makan bersama.

"Abis itu selesai, kita makan, bubar," kata Yorrys.

Yorrys mengaku tak tahu jika Fayakhun sampai melaporkan kejadian itu ke polisi. Menurut dia, sekitar Pukul 13.00 WIB tadi, usai makan siang semuanya sudah selesai.

Hingga Pukul 23.30 WIB, tim redaksi merdeka.com belum berhasil menghubungi telepon Fayakhun. Pesan elektronik yang dikirim redaksi juga tak sampai, atau status pending.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Datangi TKP Ricuh Diskusi Generasi Muda Golkar: Tidak Boleh Ada Keributan, Jelas!
Polisi Datangi TKP Ricuh Diskusi Generasi Muda Golkar: Tidak Boleh Ada Keributan, Jelas!

Massa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.

Baca Selengkapnya
Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Solo, Budayawan Butet Singgung Kasus Penculikan Aktivis Widji Thukul
Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Solo, Budayawan Butet Singgung Kasus Penculikan Aktivis Widji Thukul

Butet menyinggung soal penyair Solo yakni Widji Tukhul yang hilang atau diculik sejak reformasi.

Baca Selengkapnya
Gerombolan Motor Geber-Geber saat Acara Kaesang di Pati, Nusron Wahid: Provokasi Tak Usah Terpancing
Gerombolan Motor Geber-Geber saat Acara Kaesang di Pati, Nusron Wahid: Provokasi Tak Usah Terpancing

Nusron menganggap apa yang dilakukan sekelompok massa itu merupakan perilaku yang menggambarkan ketidaksiapan orang untuk berbeda pendapat dan berbeda pilihan.

Baca Selengkapnya
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'

Tempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang

Baca Selengkapnya
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Belasan Orang Lempar Kursi dan Wartawan Jadi Korban
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Belasan Orang Lempar Kursi dan Wartawan Jadi Korban

Kericuhan terjadi di acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar yang digelar di restoran Pulau Dua Senayan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kopi Darat Formasi Indonesia Moeda, Mahasiswa di Jabar Konsolidasi Gerakan Nasional Generasi Muda untuk Pilpres 2024 Sekali Putaran
FOTO: Kopi Darat Formasi Indonesia Moeda, Mahasiswa di Jabar Konsolidasi Gerakan Nasional Generasi Muda untuk Pilpres 2024 Sekali Putaran

Kegiatan Kopi Darat Formasi Indonesia Moeda (FIM) dilaksanakan di Cafe Halaman, Kota Bandung pada, Senin (8/1/2024).

Baca Selengkapnya
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol

Seperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.

Baca Selengkapnya
Demonstran Berpakaian Serba Hitam Kepung DPRD Solo, Tuntut Jokowi Mundur
Demonstran Berpakaian Serba Hitam Kepung DPRD Solo, Tuntut Jokowi Mundur

Para demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.

Baca Selengkapnya
Momen Rektor Hingga Ratusan Dosen Muda di Yogyakarta Ikut Turun ke Jalan Tolak Revisi UU Pilkada
Momen Rektor Hingga Ratusan Dosen Muda di Yogyakarta Ikut Turun ke Jalan Tolak Revisi UU Pilkada

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid sempat membacakan puisi berjudul 'Sak Karepmu' di depan ribuan massa aksi Jogja Memangg

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir NasDem Mobilisasi Massa ke GBK
Sekjen PDIP Sindir NasDem Mobilisasi Massa ke GBK

Ia menyebut, acara Apel Siaga Perubahan sengaja dimobilisasi. Berbeda dengan acara yang dirancang PDIP untuk menangkan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Massa BEM Geruduk Kantor Gibran, Ini Tuntutannya
Massa BEM Geruduk Kantor Gibran, Ini Tuntutannya

Puluhan anggota BEM Korwil Jateng DIY berunjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Solo sekaligus Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, Senin (18/12) sore.

Baca Selengkapnya
Ketua DPD Wayan Koster Tak Takut Massa Padati Kampanye Gibran di Bali
Ketua DPD Wayan Koster Tak Takut Massa Padati Kampanye Gibran di Bali

Koster juga tak khawatir dengan klaim TKD Prabowo-Gibran bakal kantongi 50% suara di Bali.

Baca Selengkapnya